Manfaat Kerangka Pikir PENDAHULUAN

H : αβ ij = 0 → Tidak ada pengaruh interaksi antara nilai konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam dan lama waktu transportasi terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 H 1 : Minimal ada sepasang i,j sehingga αβ ij ≠ 0 → Ada pengaruh interaksi antara nilai konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam dan lama waktu transportasi terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 b. Interaksi nilai konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam dan lama waktu transportasi terhadap pertumbuhan : H : αβ ij = 0 → Tidak ada pengaruh interaksi antara nilai konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam dan lama waktu transportasi terhadap pertumbuhan benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 H 1 : Minimal ada sepasang i,j,k sehingga αβ ijk ≠ 0 → Ada pengaruh interaksi antara nilai konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam dan lama waktu transportasi terhadap terhadap pertumbuhan benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 c. Pengaruh perlakuan konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam terhadap kelangsungan hidup ikan mas : H : α 1 = α 2 = α 3 = 0 → Tidak ada perbedaan respon dari perlakuan konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas H 1 : Minimal ada satu i sehingga α i ≠ 0 → ada perbedaan respon dari perlakuan konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas d. Pengaruh perlakuan konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam terhadap pertumbuhan benih ikan mas : H : α 1 = α 2 = α 3 = 0 → Tidak ada perbedaan respon dari perlakuan konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam terhadap pertumbuhan benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 H 1 : Minimal ada satu i sehingga α i ≠ 0 → ada perbedaan respon dari perlakuan konsentrasi efektif EC 50 –1 Jam terhadap pertumbuhan benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 e. Pengaruh waktu transportasi yang berbeda terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas : H : β 1 = β 2 = β 3 = 0 → Tidak ada perbedaan respon dari perlakuan waktu transportasi yang berbeda terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 H 1 : Minimal ada satu i sehingga β i ≠ 0 → ada perbedaan respon dari perlakuan waktu transportasi yang berbeda terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 f. Pengaruh waktu transportasi yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan mas : H : β 1 = β 2 = β 3 = 0 → Tidak ada perbedaan respon dari perlakuan waktu transportasi yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan mas pada selang kepercayaan 95 H 1 : Minimal ada satu i sehingga β i ≠ 0 → ada perbedaan respon dari perlakuan waktu transportasi yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan mas pada selang kepercayaan 95

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Akar Tuba

Tanaman tuba termasuk ke dalam famili Fabaceaae Leguminosae. Tamanan tuba mempunyai nama yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Misalnya di Jawa dikenal dengan nama besto, oyod ketungkul, oyod tungkul, tuba, tuba akar, tuba jenu dan di daerah Sunda dikenal dengan nama tuwa, tuwa lalear, tuba leteng. Hingga saat ini lebih dari 80 spesies tanaman tuba tersebar dari selatan- timur Asia Wesphal dan Jansen, 1987 dalam Adharini, 2008. Taksonomi dari akar tuba adalah sebagai berikut : Filum : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Rosales Filum : Caesalpiniaceae Genus : Derris Spesies : Derris elliptica Benth. Tanaman tuba Gambar 2 termasuk jenis merayap yang membelit dengan panjang 5-12 meter dengan panjang daun antara 15-30 cm. Sisi bawah daun berwarna hijau keabu-abuan dan daun yang masih muda berwarna ungu. Panjang tangkai dan anak tangkai bunga 12-6 cm. Jumlah biji 1-3 dengan musim berbuah