Parameter yang Diamati METODE PENELITIAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai konsentrasi efektif EC 50 -1 Jam ekstrak akar tuba dengan pelarut etanol adalah 6,166 ppm, dan nilai konsentrasi efektif EC 50 -1 Jam ekstrak akar tuba dengan pelarut heksan adalah 3,72 ppm. 2. Waktu transportasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas pada uji simulasi transportasi sistem tertutup, sedangkan perlakuan konsentrasi efektif EC 50 -1 Jam tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan mas pada uji simulasi transportasi sistem tertutup, sedangkan waktu transportasi yang berbeda dan konsentrasi efektif EC 50 -1 Jam tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan pada pemeliharaan benih ikan mas. 3. Waktu transportasi yang disarankan untuk pelarut etanol dan heksan berkisar antara 2-4 jam transportasi.

5.2 Saran

Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan bahan anestesi pada ikan dengan waktu transportasi yang lebih panjang dan ekstrak akar tuba juga dapat dijadikan alternatif sebagai racun pembersih hama saat persiapan budidaya di tambak atau kolam. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, R. R. 2012. Teknik Imotilisasi Menggunakan Ekstrak Hati Batang Pisang Musa Spp dalam Simulasi Transportasi Kering Ikan Bawal Air Tawar Colossoma macropomum. Scientific Repository. Bogor Agricultural University. http:repository.ipb.ac.id. Diakses Tanggal 20 Februari 2014. Absali, H., and Mohamad, S. 2010. Effects of Using the Valeriana officinalis Extract During Transportation of Swordtail. Xiphophorus helleri. University of Agriculture and natural Resources of Gorgan. Golestan, Iran. Adharini, G. 2008. Uji Keampuhan Ekstak Akar Tuba Derris elliptica Benth Untuk Pengendalian Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren. Skripsi. Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Aini, M., Ali, M., dan Putri, B. 2014. Penerapan Teknik Imotilisasi Benih Ikan Nila Oreochromis Niloticus Menggunakan Ekstrak Daun Bandotan Ageratum Conyzoides Pada Transportasi Basah. e-JRBTP. FP. Universitas Lampung. Vol. 2. No. 2. Hal. 220 Akbari, S., Khoshnod, M.J., Rajaian, H., and Afsharnasab, M. 2010. The use of Eugenol as an Anesthetic in Transportation of with Indian Shrimp Fenneropenaeus indicus Post Larvae. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. Turkey. Albani, R. I, Saleh. R., dan Diamahesa, W.A. 2008.Teknik Anastesi Ikan Menggunakan Arus Listrik. Laporan Akhir Program Kreatif Mahasiswa. Bidang Penelitian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Amborese, A. M. and Haag H.B. 1985. Derris. Food Research Division, Bureau of Chemistry and Soil, USA. Departement of Agriculture, and Departement of Pharmatology Medical College of Virginia, Richmond, Va.