Perancangan Antarmuka Proteksi Sistem Manajemen Kartu Mifare untuk Perangkat Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Algoritma AES

kembali pada saat konektifitas antara perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem. 4. Pada proses dekripsi, kode sandi akan kembali diubah menjadi kode id. Proses yang dilakukan oleh algoritma AES untuk mendekripsi kode sandi adalah kebalikan dari proses enkripsi yaitu Inverse AddRoundKey, Inverse SubByte, Inverse ShiftRows dan Inverse Mixcolumns. 5. Dekripsi kode sandi akan secara otomatis dijalankan pada tahap konektifitas antara perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem. hasil dari dekripsi ini akan menghubungkan perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem.

3.4 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka bertujuan untuk merancang tampilan yang dapat menghubungkan pengguna dengan program. Perancangan antarmuka dilakukan sebelum tahapan implementasi sistem agar memudahkan dalam pengembangan sistem. Perancangan antarmuka dirancang khusus untuk admin dalam mengelola sistem management kartu mifare. Pengelolaan yang dapat dilakukan oleh admin di dalam sistem adalah mengelola data pengguna perangkat keamana sepeda motor dan mengelola penggunaan kartu mifar yang digunakan oleh user. 3.4.1 Form Utama Gambar 3.12.Form Utama Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 3.12. merupakan rancangan tampilan pengelolaan sistem. Di dalam sistem terdapat dua form yang dapat dikelola oleh admin yaitu form database user dan form manajemen kartu mifare. 3.4.2 Perancangan Aplikasi Manjemen Database Pengguna Sistem Perancangan aplikasi ini bertujuan untuk pengelolaan data pengguna perangkat Arduino. Data yang dikelola pada aplikasi ini meliputi pengelolaan data user, pengelolaan Mifare dan enkripsi kode id user. Pada aplikasi ini terdapat 3 tahapan yaitu: 1. Form Registrasi Gambar 3.13. Form Registrasi Form registrasi pada Gambar 3.13. merupakan form awal untuk mendata pengguna perangkat sistem keamanan sepeda motor. Pada form ini, admin menginput data user kedalam sistem. adapun data yang diinput adalah nama user, type kenderaan, dan nomor STNK. Sedangkan untuk id alat merupakan kode id yang disimpan didalam Arduino. Kode id alat akan secara otomatis dienkripsi setelah registrasi selesai dilakukan. 2. Form User management Form user management pada Gambar 3.14. adalah form untuk mengelola data user setelah didaftarkan. Pada form ini dapat dilihat seluruh informasi tentang user mulai dari tanggal registrasi, nama pemilik, type kenderaan, nomor STNK dan kode unik. Kode unik merupakan kode hasil enkripsi dari sistem pada tahapan registrasi. Kode unik merupakan kode yang digunakan untuk mendekripsikan Universitas Sumatera Utara kembali id alat. Proses ini diperlukan sebagai konektifitas antara perangkat sistem keamanan sepeda motor dengan sistem menejemen. Gambar 3.14. form user management 3.4.3 Perancangan Aplikasi Manajemen Kartu Mifare Perancangan aplikasi manajemen kartu mifare bertujuan untuk mengelola penggunaan kartu mifare pada RFid. Kartu mifare yang diizinkan penggunaannya oleh sistem sebanyak 2 buah. Kartu pertama disebut kartu utama yang digunakan sebagai RFid tag. Sedangkan kartu kedua bersifat kartu cadangan jika kartu utama mengalami kerusakan atau hilang. Gambar 3.15 Aplikasi Manajemen Mifare Universitas Sumatera Utara Dari gambar 3.15. terdapat proses yang dapat dilakukan oleh Admin untuk mengelola kartu mifare. adapun fungsi dari setiap fitur yang terdapat pada aplikasi adalah : 1. Card 1 dan Card 2 berfungsi sebagai option untuk memilih kartu mifare utama dan kartu mifare cadangan. 2. Read Card berfungsi sebagai button untuk membaca kartu mifare. 3. Record Id berfungsi sebagai button untuk merekam kartu mifare sehingga kode dari kartu mifare tersimpan didalam sistem. 4. Erase id berfungsi sebagai button untuk menghapus kartu dari sistem. 5. Show id berfungsi untuk menampilkan kode dari setiap kartu mifare. 6. Save berfungsi sebagai button untuk menyimpan seluruh aktivitas didalam sistem 3.4.3 Perancangan Konektifitas antara Sistem dengan Perangkat. Perancangan aplikasi proteksi sistem Arduino berfungsi untuk melindungi perangkat Arduino dari pencurian dan duplikasi data. Penulis pada awalnya sudah menyimpan kode id didalam sistem Arduino. kode id pada sistem Arduino memiliki serial yang berbeda-beda. Sehingga satu kode id hanya terdapat pada satu perangkat Arduino. Gambar 3.16. Rancangan Aplikasi konektifitas antara Arduino dengan sistem Dari Gambar 3.16. dapat dilihat form manajemen RFid. Form ini berfungsi sebagai konektifitas perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem. terdapat tiga fitur utama pada form ini yaitu select device, input kode, dan connect. Select device Universitas Sumatera Utara berfungsi untuk memilih perangkat Arduino yang telah terhubung dengan komputer Admin melalui kabel usb. Input code befungsi untuk menginput kode id hasil enkripsi dari Algoritma AES. Dan connect berfungsi untuk mendekripsikan kembali kode id yang telah dienkripsikan sebelumnya sehingga Arduino terkoneksi dengan sistem.

3.5 Perancangan Perangkat Keamanan Sepeda motor