BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan proses yang terjadi didalam sistem. Adapun proses yang terjadi di dalam sistem adalah proses konektifitas antara perangkat keamanan sepeda
motor dengan sistem manajemen kartu mifare dan proses enkripsi dan dekripsi kode id menggunakan algoritma AES.
Pada Bab ini juga menjelaskan bagian yang menjadi objek peneleitian yang dilakukan penulis serta tahapan penyelesaian masalah pada objek penelitian. Selain
itu, bab ini juga menjelaskan rancangan sistem yang dirancang oleh penulis.
3.1 Arsitektur Umum
Bentuk perancangan sistem yang diajukan didalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. dimana pada gambar ditunjukkan langkah-langkah yang dilakukan oleh
admin didalam sistem, maupun proses yang terjadi didalam sistem. pada awalnya, admin menginput kode id kedalam sistem. kode id merupakan kode identitas yang
disimpan didalam perangkat keamanan sepeda motor. Proses menginput kode id dilakukan pada tahapan registrasi pengguna perangkat keamanan sepeda motor.
Algorima AES akan mengenkripsi dan mendekripsikan kembali kode id perangkat keamanan sepeda motor. Pada proses enkripsi dan dekripsi, terdapat 3
proses yang dilakukan oleh algoritma AES. Yaitu AddRoundKey, Standard Round, dan Final Round. Hasil dari proses yang dilakukan oleh algoritma AES adalah
konektifitas antara perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem serta menejemen penggunaan kartu mifare.
Universitas Sumatera Utara
Mengenkripsi kode id menjadi
kode Sandi
Menyimpan Kode Sandi
Input kode id perangkat keamanan sepeda motor
kedalam sistem Menginput Kode
Sandi kedalam sistem
Memilih perangkat keamanan sepeda
motor yang terkoneksi dengan
sistem
Mendekripsikan kode sandi menjadi
kode id
Mengkoneksikan sistem dengan
perangkat keamanan sepeda
motor
Mengelola mifare
Menghapus kartu mifare aktif
Membaca mifare Mengganti kartu
mifare aktif Agoritma AES
Algoritma AES
Gambar 3.1. Arsitektur Umum 3.2 Analisis Sistem
Proses analisis dilakukan sebelum melakukan perancangan untuk mendapatkan kebutuhan dari sistem yang akan dikembangkan. Sistem ini bertujuan untuk
memproteksi sistem pengelolaan kartu mifare dengan mengenkripsi kode id perangkat keamanan sepeda motor didalam sistem. Dalam mencapai tujuan tersebut, dapat
menggunakan algoritma AES untuk mengenkripsi dan mendekripsi kode id.
Untuk menganalisa sistem, digunakan diagram proses yang bertujuan untuk menampilkan alur proses yang terjadi didalam sistem pengelolaan kartu mifare.
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan diagram proses, penulis dapat memfokuskan objek yang menjadi penelitian penulis.
Gambar 3.2. Diagram proses konektifitas antara perangkat keamanan sepeda motor dengan Sistem manajemen kartu mifare
Pada Gambar 3.2. merupakan proses yang terjadi pada sistem manajemen kartu mifare. Untuk mengkoneksikan perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem
manajemen kartu mifare digunakan kode id perangkat keamanan sepeda motor sebagai key agar sistem dan perangkat keamanan sepeda motor saling terkoneksi.
Adapun proses koneksi antara perangkat keamanan sepeda motor dengan sistem manajemen kartu mifare adalah sebagai berikut:
1. Admin menginput kode id perangkat keamanan sepeda motor didalam sistem manajemen kartu mifare.
2. Kode id perangkat sudah tersimpan pada database pengguna perangkat didalam sistem manajemen kartu mifare.
3. Jika kode id yang diinput oleh admin sesuai dengan kode id pada perangkat sepeda motor, maka sistem manajemen kartu mifare akan terkoneksi dengan
perangkat keamanan sepeda motor. 4. Kartu di tag pada RFid reader.
5. RFid reader akan membaca serial kartu mifare dan mengirimkan serial kartu tersebut kepada arduino uno.
Universitas Sumatera Utara
6. Admin menggunakan sistem manajemen kartu mifare untuk mengelola kartu mifare tersebut. Adapun pengelolaan kartu mifare seperti membaca serial kartu
mifare, menghapus serial kartu didalam EEPROM arduino uno dan menyimpan serial kartu didalam EEPROM arduino uno.
Pada Gambar 3.3. merupakan kode id yang dienkripsi menjadi kode sandi. Kode sandi lalu disimpan diluar sistem manajemen pengguna perangkat keamanan
sepeda motor. Pada penelitian ini, penulis memproteksi kode id perangkat yang disimpan didalam database sistem manajemen kartu mifare. Proteksi yang dilakukan
pada kode id adalah dengan mengenkripsi kode id menjadi kode sandi perangkat dan menyimpan kode sandi tersebut diluar sistem manajemen pengguna perangkat
keamanan sepeda motor.
Gambar 3.3. Proses Enkripsi dan Dekripsi di dalam Sistem Manajemen Kartu Mifare
Kode sandi akan dienkripsi kembali dalam bentuk Kode id. Dekripsi kode sandi digunakan sebagai key konektifitas antara sistem manajemen kartu mifare
dengan perangkat keamanan sepeda motor. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Algoritma AES untuk mengenkripsi
dan mendekripsikan kembali kode id didalam sistem manajemen kartu mifare.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Analisis Algoritma AES