93
Pada tahun 1920, dua orang anak India ditemukan di dalam sarang
serigala. Yang lebih muda meninggal beberapa bulan setelah ditemukan,
sedangkan yang satunya lagi, yang kemudian diberi nama Kemala, dapat
hidup sampai tahun 1929. Tingkah laku Kemala seperti gerak-gerik serigala.
Sewaktu berjalan ia menggunakan dua kaki dan kedua belah tangannya.
c. Anna
Anna adalah anak keturunan Amerika yang dilahirkan di luar perkawinan
yang sah. Sejak umur 6 bulan ia dikurung di sebuah ruangan yang
terpencil dan baru ditemukan orang lain 5 tahun kemudian, yaitu pada
tahun 1938. Ketika ditemukan, Anna tidak bisa berjalan ataupun berbicara.
Ia sangat apatis dan menampakkan perasaan yang tidak peduli terhadap
orang-orang yang datang menjumpainya. Selama dikurung,
Anna hanya disuapi ala kadarnya. Ia tidak mendapatkan pendidikan atau
pelatihan kebiasaan seperti layaknya anak-anak dan tidak pernah
berhubungan dengan orang lain. Anna meninggal dunia pada tahun 1942.
Gambar 3.4 Tanpa berkomunikasi dengan sesamanya,
manusia menjadi abnormal Gambar 3.3
Mengucilkan anak dari pergaulan manusia melanggar hak asasi manusia
94
terhadap cerita yang mereka baca. Berikut tanggapan mereka masing-masing.
Kelompok 1:
a. Kaspar Hauser anak abnormal sebab dalam usia 17 tahun
perilakunya seperti kanak-kanak. b.
Penyebabnya adalah sejak bayi sampai usia 16 tahun ia disekap di rumah dan tidak pernah berkomunikasi dengan
orang lain.
c. Hak Kaspar Hauser untuk mendapatkan kasih sayang
orang tua tidak dipenuhi. d.
Hak Kaspar Hauser untuk berkomunikasi dengan sesama manusia tidak dipenuhi.
e. Hak asasi Kaspar Hauser sebagai manusia dilanggar.
Kelompok 2:
a. Kemala anak abnormal sebab gerak-geriknya tidak
menampakkan gerak-gerik manusia. b.
Penyebabnya adalah Kemala sejak bayi tidak diasuh oleh orang tuanya, melainkan diasuh oleh serigala.
c. Hak Kemala untuk mendapatkan kasih sayang orang tua
tidak dipenuhi. d.
Hak Kemala untuk bergaul dengan sesama manusia tidak dipenuhi.
e. Hak asasi Kemala sebagai manusia dilanggar.
Kelompok 3:
a. Anna anak abnormal sebab sebagai seorang anak manusia