Hukuman Pokok Apa hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara?

17

b. Hukuman tambahan

1 Pencabutan hak-hak tertentu 2 Perampasan penyitaan barang-barang tertentu 3 Pengumuman keputusan hakim Tujuan hukum Hidup tanpa hukum akan sangat berbahaya. Mengapa berbahaya? Mari kita ambil perumpamaan yang sederhana. Hukum itu ibarat pagar pembatas. Mengapa orang-orang berani pergi ke kebun binatang bersama anak-anak mereka menyaksikan kehidupan satwa? Karena antara para pengunjung dengan binatang-binatang itu ada pagar pembatas. Jika tidak, siapa yang akan berani berjalan-jalan di tengah-tengah binatang yang liar dan buas? Demikianlah hukum itu ibarat pagar pembatas. Tanpa hukum orang akan seenaknya melanggar hak orang lain. Karena ada hukum, para pedagang merasa aman menggelar semua barang dagangannya secara terbuka di pasar. Karena orang-orang tidak akan berani mengambilnya tanpa membayar. Karena ada hukum, para petani bisa tidur dengan nyenyak sekalipun meninggalkan tanaman padinya yang siap panen di sawahnya. Karena orang lain tidak berani memanen padi yang bukan miliknya. Dengan demikian, hukum itu dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu. Setidak-tidaknya ada tiga tujuan hukum yang patut kita pahami, yaitu sebagai berikut.

a. Menjamin adanya kepastian hukum dan keadilan dalam masyarakat

Dengan adanya hukum orang akan memperoleh jaminan bahwa haknya akan terpenuhi. Misalnya seorang buruh pabrik mendapatkan hak akan upah dari majikannya. Upah tersebut dibayarkan oleh pengusaha sesuai ketentuan yang berlaku. Jika kedapatan bahwa pengusaha tidak membayar upah karyawannya sesuai aturan, maka ia dapat dituntut karena telah melakukan pelanggaran hukum. Adanya kepastian bahwa hak seseorang terlindungi dan kewajiban seseorang dapat dilaksanakan merupakan tujuan dari hukum, yakni adanya kepastian hukum. Bertuah hukum karena adilnya bertuah alim karena benarnya bertuah raja karena marwahnya bertuah penghulu karena sifatnya bertuah rakyat karena taatnya elok hukum karena adil elok adat karena syarak elok undang karena benar elok lidah karena lurus elok budi karena niat 18 Di samping menjamin adanya kepastian hukum, tujuan dari hukum juga menjamin terciptanya keadilan dalam masyarakat. Berikut dikemukakan beberapa contoh kejadian di masyarakat. Bubuhkanlah tanda ceklis 3 3 3 3 3 pada kolom adil jika perbuatan tersebut dinilai adil dan pada kolom tidak adil jika pendapat tersebut kalian nilai tidak adil. Gambar 1.12 Biasakan hidup tertib dan teratur. No. Contoh Perbuatan Adil Tidak Adil 1. Main hakim sendiri 2. Tabrak lari 3. Menyontek ketika ujian 4. Menolak diajak membolos dari sekolah 5. Mencegah teman yang mengotori ruang kelas