Kondisi Geografis Desa Trimodadi

adalah 9 buah antara lain lapangan sepak bola berjumlah 2 buah, lapangan bulu tangkis berjumlah 4 buah, dan lapangan volley sebanyak 3 buah.

d. Sarana Kesehatan

Tabel 6. Sarana Kesehatan di Desa Trimodadi Nama Jumlah Poskesdes 2 Unit Posyandu 4 Unit Balai Pengobatan 2 Unit Total 8 Unit Sumber: Monografi Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas maka diketahui bahwa prasarana kesehatan di Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara tahun 2013 adalah 2 unit Puskesdes, 4 Unit Posyandu dan 2 unit Balai Pengobatan.

B. Gambaran Umum BUMDes Wirakarya di Desa Trimodadi Kecamatan

Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara 1. Sejarah Singkat BUMDes Wirakarya BUMDes Wirakarya Utara di Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara dibentuk dan didirikan pada tanggal 03 Juli 2012. BUMDes ini bergerak di bidang usaha koperasi simpan pinjam, jasa, perdagangan, sembako, industri kecil dan rumah tangga. Pengesahan terhadap BUMDes tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Desa Trimodadi Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Pengangkatan Pengurus Badan Usaha Milik Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. BUMDes Wirakarya merupakan pelaksanakaan amanat UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah PP no. 71 Tahun 2005 Tentang Desa. Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 213 ayat 1 disebutkan bahwa “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa”. Disebutkan pula bahwa tujuan pendirian BUMDes antara lain dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Desa PADesa. BUMDes Wirakarya merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal barang dan jasa ke pasar. Dalam menjalankan usahanya prinsip efisiensi dan efektifitas harus selalu ditekankan. BUMDes Wirakarya sebagai badan hukum, dibentuk berdasarkan tata perundang-undangan yang berlaku, dan sesuai dengan kesepakatan yang terbangun di masyarakat desa. Dengan demikian, bentuk BUMDes dapat beragam di setiap desa di Indonesia. Ragam bentuk ini sesuai dengan karakteristik lokal, potensi, dan sumberdaya yang dimiliki masing-masing desa. Pengaturan lebih lanjut tentang BUMDes diatur melalui Peraturan Daerah Perda. Sebagaimana dinyatakan di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Oleh karena itu, setiap Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa BUMDes. Namun penting disadari bahwa BUMDes