Kebijakan Permasalahan Sampah di Daerah Aliran Sungai

B. Fokus Masalah Penelitian

Menurut Moleong 2011: 94 ada dua maksud tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian dengan jalan memanfaatkan fokus. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-inklusi atau kriteria masuk-keluar suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan. Sehingga peneliti memfokuskan penelitian terhadap masalah-masalah yang menjadi tujuan dari penelitian. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan publik menurut Van Metter dan Van Horn. Fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Implementasi kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung menangani permasalahan sampah di daerah aliran sungai. 1. Standar dan sasaran kebijakan 2. Sumber daya 3. Karakteritik agen pelaksana 4. Sikapkecenderungan disposition para pelaksana 5. Komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana 6. Lingkungan sosial dan politik b Kendala-kendala yang terjadi dalam implementasi kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung menangani permasalahan sampah di daerah aliran sungai. 1. Kendala internal implementasi kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung menangani permasalahan sampah di daerah aliran sungai. 2. Kendala eksternal implementasi kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung menangani permasalahan sampah di daerah aliran sungai.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian terutama dalam menangkap fenomena atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari objek yang diteliti dalam rangka mendapatkan data-data penelitian yang akurat. Lokasi untuk penelitian ini adalah sungai-sungai yang ada di Kota Bandar Lampung dengan alasan Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota Provinsi Lampung merupakan pusat aktivitas manusia. Salah satu instansi yang akan menjadi lokasi dalam penelitian ini yaitu Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup BPPLH karena instansi tersebut menangani permasalahan sampah di daerah aliran sungai. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung karena merupakan instansi yang menangani permasalahan sampah di Kota Bandar Lampung. Wahana Lingkungan Hidup Provinsi Lampung karena LSM tersebut merupakan salah satu LSM yang memperhatikan kebersihan di daerah aliran sungai. Serta masyarakat di bantaran sungai Kota Bandar Lampung.

D. Instrumen Penelitian

Nasution dalam Sugiyono 2013: 223 mengatakan dalam penelitian kualitatif tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Pada Keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa dalam penelitian kualitatif pada awalnya permasalahan belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri. Maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara.

E. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 1.

Jenis Data Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong 2011: 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti membagi data dalam penelitian ini ke dalam 2 dua jenis yaitu: a Data primer Data primer merupakan data yang berkaitan dengan fokus penelitian dan merupakan hasil pengumpulan peneliti sendiri selama berada di lokasi penelitian. Data-data tersebut merupakan bahan analisis utama yang digunakan dalam penelitian ini yang berupa hasil wawancara dan pengamatan pada Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Wahana Lingkungan Hidup Provinsi Lampung serta beberapa masyarakat di bantaran sungai Kota Bandar Lampung.

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

8 130 133

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PARKIR BERLANGGANAN DI KOTA PASURUAN (Studi Kebijakan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum)

0 3 3

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PARKIR BERLANGGANAN DI KABUPATEN MADIUN (Suatu Studi Tentang Pelaksanaan Kebijakan Retribusi Parkir Berlangganan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 8 Tahun 2009)

0 9 17

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PARKIR BERLANGGANAN DI KABUPATEN MADIUN (Suatu Studi Tentang Pelaksanaan Kebijakan Retribusi Parkir Berlangganan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 8 Tahun 2009)

2 17 17

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN ORGANISASI PEMERINTAH KABUPATEN (Studi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 Kabupaten Jember)

0 3 15

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN ORGANISASI PEMERINTAH KABUPATEN (Studi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 Kabupaten Jember)

0 5 16

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN MINIMARKET (Studi Implementasi Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 89 Tahun 2011 tentang Persyaratan dan Penataan Minimarket di Kota Bandar Lampung)

6 68 99

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN PERMASALAHAN SAMPAH DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi implementasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2000 Tentang Pembinaan Umum, Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, Kesehatan dan Keapikan dalam Wilayah Kota Bandar Lampung Tahun

4 25 83

Politik Anggaran Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Pajak Daerah (Studi Kasus: Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan)

0 0 23

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 13