digunakan juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen selain mengukur kekuatan asosiasi hubungan.
Menurut Sujana 1989:152 dalam Umi Narimawati 2011:49, pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel X
dan Y, dengan menggunakan pendekatan koefisien Pearson dengan rumus :
Besarnya koefisien korelasi adalah - 1≤ r ≤1 :
a. Apabila - berarti terdapat hubungan negatif b. Apabila + berarti terdapat hubungan positif
Interpretasi dari nilai korelasi : a. Kalau r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua
variabel kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan jika X naik maka Y turun atau sebaliknya.
b. Kalau r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan yang kuat antara variabel X dan variabel Y dan hubungannya searah.
2. Koefisien Determinasi
Persentase peranan semua variable bebas atas nilai variable bebas ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi R
2
. Semakin besar nilainya maka menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk
n ∑XiYi – ∑ Xi ∑Y r =
√ { n ∑Xi
2
- ∑Xi
2 } {
n ∑Yi
2
- ∑Yi
2
mengestimasi variable terikat. Hasil koefisien determinasi ini dapat dilihat dari perhitungan dengan SPSS atau secara manual didapat dari:
Kd= r
2
x 100 Sumber : Umi Narimawati 2010:50 Dimana :
d : Koefisien Determinasi r : Koefisien korelasi
Tabel 3.13 Kreteria Hubungan Antar Variabel
Interval Tingkat pengaruh
0 - 19,9 20 - 39,9
40 - 59,9 60 - 79,9
80 - 100 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat.
3. Direct, Indirect Total Effect
Analisis path penting pula dihitung pengaruh langsung Direct Effect atau DE, pengaruh tidak langsung Indirect Effect atau IE dan pengaruh total Total
Effect. Pengaruh yang langsung DE yang terdapat di dalam penelitian ini adalah:
Pengaruh pengembangan karir terhadap pengunduran diri X
1
ke Z. Pengaruh variabel Kompensasi karyawan terhadap pengunduran diri X
2
ke Z. Pengaruh variabel Pengunduran diri melalui Kepuasan kerja karyawan Y ke Z.
Pengaruh tidak langsung IE yang terdapat di dalam penelitian ini adalah: Pengaruh variable pengembangan karir terhadap pengunduran diri melalui
kepuasan kerja karyawan PX
1
Z x PYZ. Pengaruh variable kompensasi terhadap pengunduran diri melalui kepuasan kerja karyawan PX
2
Z x PYZ. Pengaruh total Total Effect yang terdapat di dalam penelitian ini adalah:
Pengaruh variabel pengembangan karir terhadap pengunduran diri melalui kepuasan kerja karyawan PX
1
Z x PYZ. Pengaruh variable kompensasi terhadap pengunduran diri melalui kepuasan kerja karyawan PX
2
Z x PYZ. Berdasarkan pada kerangka pemikiran yang telah diuraikan dan hipotesis
yang dikemukakan, maka untuk mengetahui pengaruh variable
pengembangan karir dan kompensasi karyawan terhadap pengunduran diri intensi turnover melalui kepuasan
kerja karyawan
digunakan analisis jalur path analysis.
Analisis jalur mengkaji hubungan sebab akibat yang bersifat struktural dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan mempertimbangkan keterkaitan antar
variabel independen. Model analisis jalur yang akan digunakan pada penelitian sebagai berikut :