HORMON TIROID
I. PENDAHULUAN
Hormon tiroid, yaitu 3, 5, 3’- triiodotironin T
3
dan 3, 5, 3’, 5’ tetraiodotironin tiroksin, T
4
yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid berperan dalam mengatur ekspresi gen, differensiasi jaringan dan perkembangan umum seperti perkembangan otak, perkembangan
organ seks serta berperan sebagai antiproteolitik dari hormon insulin. . Murray Robert K, et al, 2000, The Medicine Journal, 2000. Selain itu hormon-hormon ini juga berperan dalam
mengatur sejumlah fungsi homeostasis termasuk produksi energi dan panas. Greenspan F S MD, Baxter J D MD, 1994 .
Hormon tiroid memiliki keunikkan yaitu hormon tersebut memerlukan unsur yodium bagi aktivitas biologinya. Serangkaian reaksi fisiologi dan biokimiawi yang ekstensif telah
berkembang untuk menjamin kecukupan jumlah yodium bagi biosintesis T
3
dan T
4
. Proses ini melibatkan tiroglobulin yaitu salah satu bentuk protein yang disintesis oleh sel-sel folikel
kelenjar tiroid, berukuran besar dengan massa molekul 660 kDa serta mengandung 115 residu tirosin yang masing-masing merupakan tempat potensial untuk terjadinya yodinasi.
Murray Robert K, et al, 2000
II. ANATOMI KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid terdiri atas dua lobus yang berada di kanan dan kiri trakea anterior dan dihubungkan oleh suatu ismus. Ismus kelenjar tiroid terletak tepat di bawah kartilago tiroid,
dipertengahanan antara apeks kartilago tiroid Adam’s Apple dan insisura suprasternum.
Mutiara Indah Sari : Hormon Tiroid, 2007
Berat kelenjar pada orang normal, seperti yang ditentukan oleh pemeriksaan ultrasonik, bervariasi tergantung pada asupan iodin dari makanan, umur dan berat badan, tetapi pada
orang dewasa beratnya sekitar 15-25 g Jurnal,2000,Greenspan F S MD, Baxter J D MD, 1994 . Pada sekitar 48 orang , lobus kanan dari kelenjar tirois ini didapati lebih besar dari
kiri, sedang pada 12 orang didapati lobus kiri lebih besar dari kanan. Gambar 1 The Medicine Journal, 2000
Kelenjar tiroid mempunyai suplai darah yang kaya. Aliran darah ke kelenjar tiroid adalah sekitar 5 mlgmenit dan pada penderita hipertiroidisme aliran darah ke kelenjar ini
meningkat dengan nyata, dan suatu suara siulan atau bruit pada permukaan kutub bawah dari
kelenjar. Greenspan F S MD, Baxter J D MD, 1994
GAMBAR 1. Anatomi kelenjar tiroid
Mutiara Indah Sari : Hormon Tiroid, 2007
Pada pemeriksaan mikroskopis, kelenjar tiroid terdiri dari rangkaian folikel dengan ukuran yang bervariasi. Sel-sel folikel ini menjadi kolumner jika dirangsang oleh TSH dan
gepeng saat istirahat. Sel-sel folikel mensintesis tiroglobulin, yang dikeluarkan ke dalam lumen folikel. Biosintesis T4 dan T3 berlangsung di dalam tiroglobulin pada interaksi sel
koloid. Banyak mikrovili menonjol dari permukaan folikel dalam lumen, mikrovili ini berperan dalam endositosis dari tiroglobulin, yang kemudian dihidrolisis dalam sel untuk
melepaskan hormon tiroid . Gambar 2. The Medicine Journal, 2000, Greenspan F S MD,
Baxter J D MD, 1994, Illingworth J, Dr
GAMBAR 2. Tiroglobulun sintesis hormon tiroid
Mutiara Indah Sari : Hormon Tiroid, 2007
III. STRUKTUR DARI HORMON TIROID