kerjasama yag bersifat teknis dan ilmiah atas penggunaan teknologi nuklir dan kekuatan nuklir secara damai di seluruh dunia. Program-program International
Atomic Energy Agency selanjutnya disebut IAEAialah
mendorong pengembangan secara damai dari penggunaan teknologi nuklir, mengadakan
pengawasan internasional terhadap penyalahgunaan teknologi nuklir dan bahan nuklir, dan mempromosikan keamanan nuklir termasuk proteksi radiasi dan
standar keamanan nuklir serta implementasinya. Sampai pada Februari 2014, IAEA memiliki 162 negara anggota, dimana
Iran merupakan salah satu negara anggota.Berkaitan dengan program nuklir Iran, IAEA pernah menyatakan tidak dapat ditarik kesimpulan bahwa program nuklir
Iran merupakan program nuklir yang sepenuhnya damai. Isu tentang program nuklir Iran telah dibawa ke Dewan Keamanan PBB pada Februari 2006. Hal ini
terkait program pengayaan uranium. Namun Iran merespon bahwa aktivitas nuklirnya merupakan program yang damai. Dalam beberapa waktu terakhir,
serangkaian perundingan terus dilakukan namun belum mencapai kesepakatan. Hasil perundingan terbaru yaitu pada 24 November 2013 dengan nama Joint Plan
of Action 2013.
18
18
Dirangkum dari
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang menjadi pembahasaan dalam penulisan skripsi ini antara lain :
www.theguardian.comworld dan
http:www.bbc.co.ukindonesiadunia
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana aspek organisasi internasional International Atomic Energy Agency
menurut hukum internasional? 2.
Bagaimana pemanfaatan nuklir serta pengaturannya menurut hukum internasional?
3. Bagaimana peranan International Atomic Energy Agency untuk mengawasi
program nuklir Iran dalam kaitannya dengan implementasi Kesepakatan Joint Plan of Action
2013?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi Tujuan Penulisan dalam penulisan skripsi ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui aspek International Aomic Energy Agency sebagai Organisasi Internasional
2. Untuk mengetahuipemanfaatan energi nuklirterhadap kehidupan manusia serta pengaturannya dalam hukum internasional
3. Untuk mengetahui peranan International Atomic Energy Agency sebagai Organisasi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam
pengawasan program nuklir negara-negara dunia, khususnya terhadap negara Iran pasca adanya Kesepakatan Joint Plan of Action 2013.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Manfaat Penulisan
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Secara teoritis Pembahasan tentang masalah yang dirumuskan dapat menjadi dasar bagi
penelitian selanjutnya. Penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan akademis dalam hal menambah literatur bagi Hukum Internasional pada umunya
dan Hukum organisasi internasional khususnya. 2. Secara praktis
Pembahasan tentang masalah yang diangkat diharapkan dapat memberikan masukan tentang kepada Pemerintah Republik Indonesia mengenai pembuatan
kebijakan yang berkaitan dengan energi nuklir.
D. Keaslian Penulisan
Penulisan ini merupakan karya tulis asli, sebab isi dalam penulisan ini bukan merupakan hasil penggandaan dari karya tulis orang lain yang dapat
merugikan pihak-pihak tertentu. Penulisan ini juga dapat dipertanggungjawabkan keasliannya dan belum ada judul yang sama sebelumnya berdasarkan pemeriksaan
oleh Perpustakaan Universitas cabang Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Pusat Dokumentasi dan Informasi, tertanggal 04 Desember 2013. Dalam
hal mendukung penulisan ini, digunakanberbagai referensi antara lain buku-buku, jurnal ilmiah, media cetak dan elektronik yang ada hubungannya dengan masalah
dan pembahasan yang disajikan. Jika terdapat kesamaan kutipan, hal tersebut
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
semata-mata digunakan sebagai penunjang yang diperlukan demi penyempurnaan skripsi ini.
E. Tinjauan Pustaka