“Treaty” means an international agreement concluded between states in written form and governed by international law, whatever embodied in a single
instrument or in two or more related instruments and whatever its particular designation.
25
25
Pasal 2 ayat 1 Konvensi Wina 1969 tentang Perjanjian Internasional
Perjanjian diartikan sebagai persetujuan internasional yang diadakan diantara negara-negara dalam bentuk tertulis yang diatur oleh hukum internasional
baik itu berbentuk suatu instrumen tunggal atau dua atau lebih instrumen yang saling berhubungan dalam nama apapun juga
Banyak istilah-istilah yang dipakai untuk menggambarkan perjanjian internasional yang ada atau pernah dibuat dalam masyarakat internasional. Istilah-
istilah itu antara lain : a. Treaty
g. Pact b. Convention
h. Agreement c. Declaration
i. Statute d. Charter Piagam
j. Covenant e. Protocol Protokol
k. Modus Vivendi f. General Act
F. Metode Penulisan
Adapun metode penelitian yang ditempuh dalam memperoleh data-data atau bahan-bahan dalam penulisan adalah :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang menganalisis baik hukum yang diartikan sebagai kaedah atau norma
yang terdapat dalam hukum positif yang tertulis, maupun hukum sebagai keputusan dari pejabat, misalnya keputusan hakim.
26
2. Sumber Data
Metode penelitian ini merupakan metode yuridis normatif kaedah atau norma yang terdapat
dalam hukum positifyaitu metode untuk meneliti pasal-pasal dalam berbagai Perjanjian Internasional baik yang berbentuk Statuta, Piagam,
Konvensi maupun Persetujuan Agreement.
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan yang berupa peraturan
yang mengikat, yang merupakan landasan dalam penulisan dan berhubungan dengan objek penulisan ini , yaitu berupa Piagam
PBB, Statuta IAEA, Konvensi Internasional dan berbagai Perjanjian Internasional lainnya.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa buku-buku, jurnal ilmiah, media massa dan pendapat para ahli hukum internasional
yang berkaitan dengan masalah dalam penulisan.
26
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, edisi kedua, UI Press, Jakarta, 1986, hal 43
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan
penjelasan dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum dan kamus bahasa dan sebagainya.
27
3. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan
library research yaitu mengumpulkan berbagai data yang berhubungan dengan ruang lingkup penulisan. Materi-materi tersebut diperoleh dari
berbagai bahan kepustakaan seperti buku-buku, jurnal ilmiah, media massa, serta dokumen perjanjian internasional yang terkait dengan
pembahasan dalam skripsi ini. 4. Analisis Data
Data – data yang diperoleh selanjutnya disusun secara sistematis kemudian dianalisa dengan analisis kualitatif untuk menguraikan secara
menyeluruh tentang jawaban atas permasalahan dan memperoleh kesimpulan atas permasalahan yang dirumuskan.
G. Sistematika Penulisan