adaptasi yang sangat baik terhadap dinding kavitas yang telah dipreparasi, namun SDR kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat alergi resin berbasis
methacylate.
12
Gambar 9: Gun dan kompul untuk aplikasi Stress Decreasing Resin SDR
2.4.1 Komposisi Stress Decreasing Resin SDR
Stress Decreasing Resin SDR memiliki kandungan struktur urethane di- methacrylate yang dapat mengurangi shrinkage dan stress polimerisasi. Tingkat
shrinkagenyarendah yakni 3,5 jika dibandingkan dengan resin komposit flowable konvensional tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Stress Decreasing Resin SDR dan Fungsinya.
12
Kandungan Fungsi
SDR urethane di-methacrylate Mengurangi shrinkage dan mengurangi
stress pada struktur resin Resin di-methacrylate
Struktur resin Di-fungsional diluents
Membentuk ikatan silang pada resin komposit dan meningkatkan kekuatan
mekanik untuk bahan adhesif
Barium dan Strontium alumino-fluoro- silicate glases 68 berat dan 45
volum Struktur partikel kaca dan fluoride
Sistem fotoinisiator Visible light curing
Colorants Universal shade
SDR terdiri dari kombinasi unik dengan struktur molekul besar dengan bagian kimia yang disebut modulator polimerisasi dan secara kimia tertanam di tengah pusat
monomer resin SDR yang berpolimerisasi. Polimerisasi modulator berinteraksi sinergis dengan foto-inisiator camphorquinone yang menghasilkan perkembangan
modulus yang lebih lambat, sehingga memungkinkan mengurangi stress polimerisasi tanpa mengurangi tingkat polimerisasi tanpa konvensi. pada dasarnya seluruh proses
foto-polimerisasi dimediasi oleh polimerisasi modulator terutama dibangun pada SDR yang memungkinkan lebih banyak rantai cabang propagasi, sehingga tidak
hanya memaksimalkan derajat konvensi tapi juga meminimalkan stress polimerisasi saat penyinaran dan berat molekul yang tinggi disekitar pusat modulator memberikan
fleksibilitas dan struktur jaringan resin SDR yang baik Gambar 10.
12
Gambar 10. Struktur kimia resin komposit flowable SDR
12
2.4.2 Kelebihan Stress Decreasing Resin SDR
Salah satu yang menjadi kelebihan dari SDR adalah dapat diaplikasikan dengan sistem bulk dengan ketebalan 4 mm, hal ini disebabkan pada SDR terdapat
polimerisasi modulator yang merupakan struktur kimia yang memediasi foto polimerisasi saat penyinaran dengan meningkatkan rantai cabang sehingga dapat
menambah atau menyambungkan jalan sinar pada saat curing phase.SDR menunjukkan perbedaan yang sangat singnifikan meskipun berada di posisi yang
sama dengan resin komposit konvensional, yaitu stress polimerisasi yang sangat berkurang hampir 80 dan pengurangan volumetric shrinkage sekitar 20. Stress
yang dihasilkan oleh SDR selama polimerisasi adalah 1,4 Mpa, sedangkan resin komposit flowable konvensional lainnya melebihi 4 Mpa.
12
2.5 Metode Evaluasi Celah Mikro