pengisian kuesioner tersebut dan bahasanya harus disederhanakan kembali agar mudah dipahami.
Peneliti melaksanakan penelitian lapangan di SMA Negeri 1 Lhokseumawe untuk mendapatkan data mengenai pengaruh tayangan iklan Generasi Pemilih
Cerdas Pemilu 2014 di televisi terhadap minat memilih dalam pemilu pada pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Setelah memperoleh seluruh data, peneliti
mengolah data ke dalam tabel tunggal dan tabel silang. Kemudian melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner hingga akhirnya melakukan uji hipotesis dan
menarik kesimpulan dan saran bagi kepentingan berbagai pihak.
4.2 Analisis Tabel Tunggal 4.2.1 Data responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. Laki-laki
17 37
2. Perempuan
29 63
Jumlah 46
100
Dari Tabel 4.1, menunjukkan bahwa jumlah responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelaminnya. Adapun jumlah
responden keseluruhan yakni 46 orang, dimana jumlah terbanyak adalah wanita yang berjumlah 29 orang dengan persentase 63 dari jumlah sampel
keseluruhan. Sedangkan responden pria sebanyak 17 orang dengan persentase 37 dari jumlah sampel keseluruhan.
Maka dapat diketahui bahwa mayoritas sampel dalam penelitian ini adalah perempuan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Data responden berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Usia
No. Usia
Frekuensi Persentase
1. 17 tahun
32 70
2. 18 tahun
14 30
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.2 diatas, menunjukkan bahwa mayoritas usia sampel ialah 17 tahun. Hal ini terlihat dimana jumlah sampel yang berusia 17 tahun berjumlah 32
orang dengan persentase 70 dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan sampel yang berusia 18 tahun berjumlah 14 orang dengan persentase 30 dari
jumlah sampel keseluruhan. Dalam penelitian ini, sampel yang diinginkan ialah remaja berusia 17
tahun yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP dan dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum mendatang. Dari tabel diatas jelas terlihat
bahwa sampel yang dimiliki telah memenuhi syarat sebagai responden dalam penelitian ini, yakni remaja berusia 17-18 tahun sebagai pemilih pemula.
4.2.3 Data responden berdasarkan Jurusan
Tabel 4.3 Jurusan
No. Usia
Frekuensi Persentase
1. IPA
36 78
2. IPS
10 22
Jumlah 46
100
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa rata-rata pelajar yang menjadi sampel ada di jurusan IPA. Hal ini terlihat dari besarnya jumlah sampel yang
berada di jurusan IPA, yakni berjumlah 36 orang dengan persentase 78 dari dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan sampel dari jurusan IPS hanya
berjumlah 10 orang dengan persentase 22 dari jumlah sampel keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa sampel dari jurusan IPA jauh lebih besar dibandingkan
dengan jurusan IPS.
4.2.4 Data responden berdasarkan Fasilitas ke sekolah
Tabel 4.4 Fasilitas yang digunakan
No. Usia
Frekuensi Persentase
1. Jalan kaki
5 11
2. Angkutan umum
10 22
3. Motor
29 63
4. Mobil
2 4
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.4 diatas, menunjukkan bahwa sampel terbanyak ialah yang menggunakan sepeda motor dengan jumlah sampel sebanyak 29 orang dengan
persentase 63 dari jumlah sampel keseluruhan. Disusul dengan menggunakan angkutan umum dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang dengan persentase
22 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian yang berjalan kaki dengan jumlah sampel sebanyak 5 orang dengan persentase 11 dari jumlah sampel
keseluruhan. Sampel yang paling sedikit ialah yang menggunakan mobil sebanyak 2 orang dengan persentase 4 dari jumlah sampel keseluruhan.
Maka dapat diketahui bahwa mayoritas sampel ialah pelajar yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Data responden berdasarkan jumlah uang saku per hari
Tabel 4.5 Jumlah Uang Saku per hari
No. Usia
Frekuensi Persentase
1. Rp.11.000,-
25 54
2. Rp.11.000,- sd Rp.20.000,-
17 37
3. Rp.20.000,-
4 8.7
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.5 diatas, menunukkan bahwa jumlah sampel dengan uang saku yang diterima dibawah Rp.11.000,00 ialah sebanyak 25 dengan persentase
54 dari jumlah sampel keseluruhan. Diikuti jumlah sampel dengan uang saku Rp.11.000,00 sampai dengan Rp.20.000,00 sebanyak 17 orang dengan persentase
37 dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan paling sedikit jumlah uang saku sampel adalah diatas Rp.20.000,- sebanyak 4 orang dengan persentase
8,7 dari jumlah sampel keseluruhan. Jumlah uang saku sampel pada umumnya tergolong ke dalam kelompok menengah.
4.2.6 Kata-katabahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
Tabel 4.6 Kata-katabahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak menarik
1 2
2. Kurang menarik
25 54
3 Menarik
14 30
4. Sangat menarik
6 13
Jumlah 46
100
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.6 di atas, menunjukkan Kata-katabahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mendapat tanggapan mayoritas dari sampel
yaitu kurang menarik dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang dengan persentase 54 dari jumlah sampel keseluruhan. Diikuti dengan tanggapan
menarik dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang dengan persentase 30 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tanggapan sangat menarik dengan jumlah
sampel sebanyak 6 orang dengan persentase 13 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan tidak menarik memiliki jumlah sampel terkecil sebanyak
1 orang dengan persentase 2 dari jumlah sampel keseluruhan. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel menganggap kata-katabahasa
dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 kurang menarik.
4.2.7 Iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 di televisi menggunakan bahasakata-kata yang jelas
Tabel 4.7 Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Di Televisi Menggunakan
BahasaKata-Kata yang Jelas
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak jelas
16 35
2. Kurang jelas
21 46
3 Jelas
8 17
4. Sangat jelas
1 2
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.7 di atas, menunjukkan iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 di televisi menggunakan kata-katabahasa yang jelas mendapat tanggapan
kurang jelas dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang dengan persentase 46 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan tidak jelas
dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang dengan persentase 35 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan jelas dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang
Universitas Sumatera Utara
dengan persentase 17 dari jumlah sampel keseluruhan. Terakhir tanggapan sangat jelas dengan jumlah sampel terkecil yakni sebanyak 1 orang dengan
persentase 2 dari jumlah sampel keseluruhan. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel mengganggap bahwa iklan
Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 menggunakan kata-katabahasa yang kurang jelas.
4.2.8 Isi pesan yang disampaikan dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
Tabel 4.8 Isi Pesan Yang Disampaikan Dalam Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak jelas
18 39
2. Kurang jelas
12 26
3 Jelas
12 26
4. Sangat jelas
4 9
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.8 di atas, menunjukkan isi pesan yang disampaikan dalam
iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 yang mendapat tanggapan tidak jelas
dengan jumlah sampel terbesar, yakni 18 orang dengan persentase 39 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan kurang jelas dan jelas dengan jumlah
sampel imbang, yakni 12 orang dengan persentase 26 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tanggapan sangat jelas dengan jumlah sampel terkecil,
yakni 4 orang dengan persentase 9 dari jumlah sampel keseluruhan. Maka diketahui bahwa isi mayoritas sampel menganggap bahwa isi pesan
yang disampaikan dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 tidak jelas.
Universitas Sumatera Utara
4.2.9 Memahami makna gambar pada iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV
Tabel 4.9 Memahami makna gambar pada iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di
TV
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak memahami
24 52
2. Kurang memahami
13 28
3 Memahami
8 18
4. Sangat memahami
1 2
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa sampel yang tidak memahami makna gambar dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 merupakan
sampel terbanyak, yakni 24 orang dengan persentase 52 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang kurang memahami sebanyak 13 orang dengan
persentase 28 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang memahami sebanyak 8 orang dengan persentase 18 dari jumlah sampel keseluruhan.
Sampel yang sangat memahami sebanyak 1 orang dengan persentase 2 dari jumlah sampel keseluruhan.
Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak memahami makna gambar yang terdapat di dalam tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014.
Universitas Sumatera Utara
4.2.10 Iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 memberikan tampilan gambar yang menarik
Tabel 4.10 Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Memberikan Tampilan Gambar yang
Menarik
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak menarik
4 9
2. Kurang menarik
19 41
3 Menarik
23 50
Jumlah 46
100
Pada tabel 4.10 diatas, menunjukkan bahwa sampel yang menganggap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 memberikan tampilan gambar yang
menarik merupakan sampel terbanyak dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang dengan persentase 50 dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan tanggapan
kurang menarik sebanyak 19 orang dengan persentase 41 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan tidak menarik sebanyak 4 orang dengan persentase 9
dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang member tanggapan sangat menarik, maka dari itu persentasenya 0 dari jumlah sampel
keseluruhan. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel menganggap bahwa iklan
Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 memberikan tampilan gambar yang menarik.
Universitas Sumatera Utara
4.2.11 Waktu menyaksikan tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV
Tabel 4.11 Waktu Menyaksikan Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Di
TV
No. Uraian
Frekuensi Tidak pernah
Jarang Sering
Sangat sering
1. Pagi
36 6
4 2.
Siang 38
6 2
3 Sore
35 9
2 4.
Malam 31
11 4
Pada Tabel 4.11 di atas, menunjukkan waktu menyaksikan tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV mendapat tanggapan mayoritas dari
responden yaitu jarang menonoton baik itu di waktu pagi, siang, sore maupun malam. Namun pada malam hari sampel yang sangat sering dan sering menonton
iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 lebih banyak. Hal ini terlihat dalam jumlah sampel yang sangat sering menonton sebanyak 4 orang, sering menonton
sebanyak 11 orang dan yang jarang menonton sebanyak 31 orang. Maka diketahui bahwa pada malam hari iklan Generasi Pemilih Cerdas
Pemilu 2014 lebih sering ditonton masyarakat, khususnya dalam hal ini para responden.
Universitas Sumatera Utara
4.2.12 Frekuensi Menyaksikan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV
Tabel 4.12 Frekuensi Menyaksikan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Jarang
8 17
2. Sangat sering
11 24
3 Sering
27 59
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.12 di atas, menunjukkan bahwa sampel yang sering menyaksikan tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 ialah sampel
dengan jumlah terbanyak, yakni 27 orang dengan persentase 59 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti oleh sampel yang sangat sering menonton
sebanyak 11 orang dengan persentase 24 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang sangat jarang menonton merupakan sampel paling sedikit dengan
jumlah sampel sebanyak 8 orang dengan persentase 17 dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang tidak pernah menonton tayangan iklan
Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014, hal ini dapat dilihat dengan persentase yang tidak pernah menonton sebesar 0.
Maka diketahui bahwa mayoritas sampel sering menonton tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV. Dengan kata lain, semua sampel
telah memenuhi kriteria penelitian, yaitu sudah pernah menonton iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya
sampel yang tidak pernah menonton tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.
Universitas Sumatera Utara
4.2.13 Stasiun TV yang menayangkan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
Tabel 4.13 Stasiun TV yang Menayangkan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
No. Uraian
Frekuensi Tidak pernah
Jarang Sering
Sangat sering
1. Indosiar
41 1
4 2.
MNCTV 44
1 1
3 Trans TV
23 21
1 1
4. ANTV
36 4
5 1
5. Global TV
32 6
5 3
6. RCTI
20 10
14 2
7. SCTV
31 11
3 1
8. TV One
18 11
12 5
9. Metro TV
12 20
11 3
10. Trans 7
40 5
1 11.
Net TV 41
3 2
12. TVRI
31 6
2 7
Pada Tabel 4.13 di atas, menunjukkan stasiun TV yang menayangkan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mendapat tanggapan mayoritas dari
responden yaitu tidak pernah, namun dapat diketahui juga bahwa stasiun yang sangat sering menayangkan iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 yaitu
stasiun Metro TV dengan jumlah sampel yang sangat sering melihat sebanyak 3 orang, sering melihat sebanyak 11 orang dan jarang melihat sebanyak 20 orang.
Melihat sedikitnya jumlah sampel yang tidak pernah menonton iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di Metro TV yang membuktikan bahwa frekuensi
tayang iklan disini lebih sering dibandingkan stasiun tv lainnya.
Universitas Sumatera Utara
4.2.14 Perhatian terhadap informasi mengenai persoalan politik di Indonesia
Tabel 4.14 Perhatian Terhadap Informasi Mengenai Persoalan Politik Di Indonesia
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak menaruh perhatian
2 4
2. Kurang menaruh perhatian
26 57
3. Menaruh perhatian
8 17
4. Sangat menaruh perhatian
10 22
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.14 di atas, menunjukkan sampel yang kurang memberikan
perhatian terhadap informasi mengenai persoalan politik di Indonesia merupakan
sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 26 orang dengan persentase 57 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan sangat
menaruh perhatian dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang dengan persentase 22 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang menaruh perhatian sebanyak
8 orang dengan persentase 17 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan tidak menaruh perhatian merupakan tanggapan paling sedikit dengan sampel
sebanyak 2 orang dengan persentase 4 dari jumlah sampel keseluruhan. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel kurang menaruh perhatian
terhadap informasi mengenai persoalan politik di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
4.2.15 Perhatian terhadap informasi terkait Pemilihan Umum di Indonesia
Tabel 4.15 Perhatian Terhadap Informasi Terkait Pemilihan Umum Di Indonesia
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak menaruh perhatian
8 17
2. Kurang menaruh perhatian
23 50
3. Menaruh perhatian
8 17
4. Sangat menaruh perhatian
7 16
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.15 di atas, menunjukkan sampel yang kurang memberikan
perhatian terhadap informasi terkait pemilihan umum di Indonesia merupakan
sampel terbanyak, dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang dengan persentase 50 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tanggapan menaruh perhatian
dan tidak menaruh perhatian memiliki jumlah sampel yang sama, yakni sebanyak 8 orang dengan persentase 17 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan
sangat menaruh perhatian merupakan tanggapan paling sedikit dengan sampel sebanyak 7 orang dengan persentase 16 dari jumlah sampel keseluruhan.
Maka diketahui bahwa mayoritas sampel kurang menaruh perhatian terhadap informasi terkait pemilihan umum di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
4.2.16 Iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 mempengaruhi perhatian
Tabel 4.16 Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Mempengaruhi Perhatian
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak mempengaruhi
29 63
2. Kurang mempengaruhi
13 28
3. Mempengaruhi
4 9
4. Sangat mempengaruhi
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.16 di atas, menunjukkan sampel yang menganggap bahwa
iklan Generasi Pemilih Cerdas tidak mempengaruhi perhatian merupakan sampel
terbanyak, jumlah sampel sebanyak 29 orang dengan persentase 63 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan kurang
mempengaruhi perhatian dengan jumlah sampel sebanyak 13 orang dengan persentase 28 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan mempengaruhi
sebanyak 4 orang dengan persentase 9 dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang menganggap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu
2014 sangat mempengaruhi perhatian. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak menaruh perhatian terhadap
iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.
Universitas Sumatera Utara
4.2.17 Mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilh Cerdas Pemilu2014 di TV
Tabel 4.17 Mengetahui Jalan Cerita Iklan Generasi Pemilh Cerdas Pemilu 2014 Di TV
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Sangat mengetahui
32 69
2. Kurang mengetahui
10 22
3. Mengetahui
4 9
4. Tidak mengetahui
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.17 di atas, menunjukkan sampel yang sangat mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV merupakan sampel
terbanyak, jumlah sampel sebanyak 32 orang dengan persentase 69 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian sampel yang kurang mengetahui sebanyak
10 orang dengan persentase 22 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang mengetahui sebanyak 4 orang dengan persentase 9 dari jumlah sampel
keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang tidak mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.
Maka diketahui bahwa mayoritas sampel mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.
Universitas Sumatera Utara
4.2.18 Mampu mengingat kembali jalan cerita pada iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV
Tabel 4.18 Mampu Mengingat Kembali Jalan Cerita Pada Iklan Generasi Pemilih Cerdas
Pemilu 2014 di TV
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Sangat ingat
25 54
2. Kurang ingat
12 26
3. Ingat
9 20
4. tidak ingat
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.18 di atas, menunjukkan sampel yang sangat mampu mengingat kembali jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
merupakan sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 25 orang dengan persentase 54 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian sampel yang kurang
mengingat sebanyak 12 orang dengan persentase 26 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang hanya mengingat sebanyak 9 orang dengan persentase
20 dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang tidak mengingat iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 sangat mempengaruhi
perhatian. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel mampu mengingat kembali jalan
cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.
Universitas Sumatera Utara
4.2.19 Informasi yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum mengenai Pemilihan Umum mendatang
Tabel 4.19 Informasi yang Disampaikan Oleh Komisi Pemilihan Umum Mengenai Pemilihan
Umum Mendatang
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak tertarik
14 30
2. Kurang tertarik
14 30
3. Tertarik
13 29
4. Sangat tertarik
5 11
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.19 di atas, menunjukkan sampel yang tidak tertarik dan kurang tertarik terhadap informasi yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan
Umum mengenai pemilihan umum mendatang memiliki jumlah sampel yang
sama dan merupakan sampel terbanyak, yakni sebanyak 19 orang dengan
persentase 30 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tertarik jumlah sampel sebanyak 13 orang dengan persentase 29 dari jumlah sampel
keseluruhan. Sampel yang sangat tertarik merupakan sampel paling sedikit dengan jumlah sampel sebanyak 5 orang dengan persentase 11 dari jumlah sampel
keseluruhan. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak tertarik atau kurang tertarik
dengan informasi yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum mengenai pemilihan umum mendatang.
Universitas Sumatera Utara
4.2.20 Setelah menyaksikan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014, apakah anda berkeinginan untuk memberikan hak suara dalam pemilihan
umum mendatang
Tabel 4.20 Setelah Menyaksikan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014, Apakah Anda
Berkeinginan Untuk Memberikan Hak Suara Dalam Pemilihan Umum Mendatang
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Kurang ingin
17 37
2. Ingin
17 37
3. Sangat ingin
12 26
4. Tidak ingin
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.20 di atas, menunjukkan sampel yang menganggap bahwa
iklan Generasi Pemilih Cerdas tidak mempengaruhi perhatian merupakan sampel
terbanyak, jumlah sampel sebanyak 29 orang dengan persentase 63 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan kurang
mempengaruhi perhatian dengan jumlah sampel sebanyak 13 orang dengan persentase 28 dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan mempengaruhi
sebanyak 4 orang dengan persentase 9 dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang menganggap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu
2014 sangat mempengaruhi perhatian. Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak menaruh perhatian terhadap
iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.
Universitas Sumatera Utara
4.2.21 Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mempengaruhi keputusan anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan Pemilihan Umum 9 April
mendatang
Tabel 4.21 Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Mempengaruhi Keputusan Anda
Untuk Berpartisipasi Dalam Kegiatan Pemilihan Umum 9 April Mendatang
No. Uraian
Frekuensi Persentase
1. Tidak mempengaruhi
15 33
2. Kurang mempengaruhi
10 22
3. Mempengaruhi
20 43
4. Sangat mempengaruhi
1 2
Jumlah 46
100
Pada Tabel 4.21 di atas, menunjukkan bahwa sampel yang menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mempengaruhi keputusan
untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum mendatang merupakan sampel
terbanyak, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang dengan persentase 43 dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian sampel yang menganggap kurang
mempengaruhi dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang dengan persentase 33 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang menganggap kurang
memengaruhi sebanyak 10 orang dengan persentase 22 dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang menganggap sangat mempengaruhi merupakan sampel
paling sedikit, yakni sebanyak 1 orang dengan persentase 2 dari jumlah sampel keseluruhan.
Maka diketahui bahwa mayoritas sampel menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mempengaruhi keputusan untuk
berpartisipasi dalam pemilihan umum mendatang.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Tabel Silang