Rumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Kota Lhokseumawe yang merupakan salah satu bagian dari propinsi Aceh ternyata memiliki jumlah golongan putih yang tinggi. Hal ini terlihat jelas pada pemilihan umum kepala daerah Pilkada Kota Lhokseumawe 10 April 2012. Jumlah pemilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Lhokseumawe yang tidak menggunakan hak suaranya mencapai 15.145 jiwa dari total keseluruhan pemilih 24.138 jiwa. Jelas terlihat hampir 63 dari total pemilih tidak menggunakan hak suaranya. Ini merupakan bukti bahwa golongan putih masih mendominasi pada pemilu di Indonesia, khususnya di Kota Lhokseumawe Sumber: Pusat Informasi dan Data KPU Kota Lhokseumawe. Walaupun Aceh memiliki hak khusus dengan dibentuknya beberapa Partai politik lokal, bahkan 3 partai berhak ikut dalam pemilu 2014 mendatang, yakni Partai Nasional Aceh, Partai Aceh serta Partai Damai Aceh. Namun ternyata pembentukan partai lokal tersebut tidak juga menumbuhkan minat para pemilih untuk turut serta menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum http:www.partaiaceh.com201202sejarah-partai-aceh.html . Berangkat dari fakta diatas, maka peneliti tertarik untuk melihat apakah iklan pemilihan umum yang dicanangkan pemerintah mampu memotivasi pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan umum mendatang. Peneliti memilih salah satu sekolah di Kota Lhokseumawe mengingat tingginya angka golongan putih di Kota tersebut. SMA Negeri 1 Lhokseumawe terpilih sebagai lokasi penelitian karena sekolah ini merupakan sekolah favorit dan sempat menjadi satu-satunya rintisan sekolah bertaraf Internasional di Kota Lhokseumawe, berdasarkan keputusan SK Dirjenmandikdasmen Nomor: 4100.aC.C4KP2010 tanggal 24 September 2010 di Kota Lhokseumawe. Siswa kelas XII terpilih sebagai populasi dalam penelitian karena telah berusia 17 tahun dan menjadi bagian dari pemilih pemula.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara “Sejauh mana Pengaruh Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di Televisi Terhadap Minat Memilih Dalam Pemilu Pada Pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe?”

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga mengaburkan penelitian, maka peneliti melakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti ialah : 1. Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu bersifat mencari atau menjelaskan hubungan dan menguji hipotesis. 2. Fokus penelitian ini ialah tayangan iklan “Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014” di Televisi. 3. Populasi penelitian ini dibatasi hanya pada pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang berjumlah 308 orang sebagai pemilih pemula. 4. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2014.

1.4 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian sudah pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui gambaran tentang tayangan iklan “Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014” di televisi. 2. Untuk mengetahui tanggapan pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe terhadap tayangan iklan “Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014” di televisi. 3. Untuk mengetahui sejauh mana tayangan iklan “Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014” di televisi dapat mempengaruhi minat memilih pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe dalam memilih.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis, sebagai wadah untuk menerapkan ilmu komunikasi yang diterima penulis selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Universitas Sumatera Utara Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, serta menambah cakrawala pengetahuan dan wawasan penulis terhadap dunia penyiaran. 2. Secara akademis, penelitian ini dapat dikembangkan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Ilmu Komunikasi dalam rangka memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi Komisi Pemilihan Umum dan pihak-pihak yang menaruh perhatian terhadap masalah tayangan iklan khususnya iklan layanan masyarakat di televisi. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS