3.4 Kamus Data
Kamus data menurut Andri Kristanto 2008 yaitu kumpulan elemen-elemen atau simbol- simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian
setiap field atau file di dalam sistem. Kamus data untuk sistem pendukung keputusan penentuan jumlah produksi minuman dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Tabel Data Minuman
Tabel 3.3 Tabel Laporan Produksi
No Field Name
Data Type Field Size
Deskripsi 1
ID
Auto number Long integer Nomor produk
2 Nama
Short text 255
Jenis produk 3
Bulan Number
Integer Input bulan produksi
4 Tahun
Number Integer
Input tahun produksi 5
Permintaan Number
Double Input jumlah nilai permintaan
6 Persediaan
Number Double
Input jumlah nilai persediaan 7
Jlh_produksi Number
Double Input jumlah nilai jumlah produksi
No Field Name
Data Type Field Size
Deskripsi 1
ID Auto number
Long integer Nomor produk 2
Bulan Number
Long integer Laporan bulan produksi 3
Tahun Number
Long integer Laporan tahun produksi 4
Permintaan Number
Double Laporan produksi permintaan
5 Persediaan
Number Double
Laporan produksi persediaan 6
rk_sugeno Number
Double Hasil ranking perhitungan fuzzy sugeno
7 rk_tsukamoto
Number Double
Hasil ranking perhitungan fuzzy tsukamoto 8
rt_sugeno Number
Double Hasil running time perhitungan fuzzy sugeno
9 rt_tsukamoto
Number Double
Hasil running perhitungan fuzzy tsukamoto
3.5 Entity Relationship Diagram ERD
Berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi perlunya dibuat suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data biasanya
disebut dengan diagram ERD. Diagram ERD dapat dilihat pada gambar 3.6.
1 N
Gambar 3.6 Diagram ERD
3.6 Perancangan
F lowchart
Himpunan
fuzzy
dalam sistem menggunaan representasi kurva untuk menggambarkan fungsi keanggotaan. Perancangan
flowchart
representasi kurva yang digunakan dalam himpunan
fuzzy
yaitu sebagai berikut:
Data Minuman Produksi
Laporan Produksi
ID
Nama Tahun
Bulan
Permintaan Persediaan
Jlh_produksi Bulan
Tahun Jlh_produksi
Rt_sugeno Rt_Tsukamoto
Rk_sugeno Rk_Tsukamoto
ID
a. Representasi Linear Naik
Gambar 3.7 Kurva Linear Naik
Pada gambar 3.8 dijelaskan, input awal adalah nilai x. Kemudian masuk ke proses decision, jika x ≥ b maka nilai μ [x] = 1, jika a ≤ x ≤ b maka nilai μ [x] = �− − dan
jika x ≤ a maka nilai μ [x] = 0.
Start Input nilai
permintaan, persediaan,
produksi [x]
X
b
a
x b
Nilai x = 1 Nilai x = x
– a b - a
X = 0
Output nilai x derajat
keanggotaan End
No No
Yes Yes
Gambar 3.8 Flowchart Linear Naik
b. Representasi Linier Turun
Gambar 3.9 Kurva Linear Turun
Pada gambar 3.10 dijelaskan, input awal adalah nilai x. Kemudian masuk ke proses decision, jika x ≤ a maka nilai μ [x] = 1, jika a ≤ x ≤ b maka nilai μ [x] = −� −
dan jika x ≥ b maka nilai μ [x] = 0.
Start Input nilai
permintaan, persediaan,
produksi [x]
X
a
a
x b
Nilai x = 1 Nilai x = b - x
b - a X = 0
Output nilai x derajat
keanggotaan End
No No
Yes Yes
Gambar 3.10 Flowchart Linier Turun
3.6.1 Flowchart Sistem pendukung keputusan menggunakan fuzzy sugeno dan tsukamoto Secara garis besar untuk perancangan suatu sistem
fuzzy
perlu dilakukan pembuatan
flowchart
dapat dilihat pada gambar 3.11.
Mulai Input nilai
variabel permintaan,
persediaan dan produksi
minuman Menghitung derajat
keanggotaan himpunan variabel fuzzy
Menghitung predikat aturan
Defuzzyfikasi
Output hasil perankingan
jumlah produksi optimum dan
running time
Selesai Yes
No
Gambar 3.11
F lowchart
SPK menggunakan
F uzzy
Sugeno dan
F uzzy
Tsukamoto
3.7 Perancangan Inferensi