BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Masalah
Masalah yang ada pada perusahaan ini adalah belum adanya sebuah sistem untuk penentuan jumlah produksi minuman teh yang ditujukan untuk mengetahui berapa jumlah
produksi minuman yang akan di produksi untuk setiap bulan berikutnya. Analisis masalah menggunakan diagram
fishboneishikawa
digunakan untuk menemukan akar penyebab masalah atau untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah. Masalah ini
didasarkan pada beberapa akar masalah yaitu dapat dilihat pada gambar berikut ini :
- Belum ada sistem untuk - Belum digunakan metode,
Pengolahan data karena masih manual
- Penentuan jumlah produksi - Pengambilan keputusan belum
menggunakan predikat aturan
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa
Dari data-data spesifikasi minuman teh yang ada, maka dapat dibuat perancangan sistem yang diinginkan apakah yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang
diinginkan konsumen. Berikut data minuman teh di PT.Sinar Sosro dapat dilihat pada tabel 3.1.
Mesin Metode
Material Man
penentuan jumlah produksi
minuman teh menggunakan
metode
fuzzy
sugeno dan metode
fuzzy
Tabel 3.1 Data Minuman Teh PT.Sinar Sosro NO
Bulan produksi
Tahun Produksi
Data Permintaan
Data Persediaan
Jumlah Produksi
1 Mei
2014 100.056
57.491 126.433
2 Juni
2014 98.564
43.649 99.811
3 Juli
2014 75.934
36.139 141.559
4 Agustus
2014 154.941
71.527 171.002
5 September
2014 127.312
63.490 144.371
6 Oktober
2014 152.911
75.194 161.981
7 November
2014 76.415
30.061 112.081
8 Desember
2014 91.846
39.572 92.340
9 Januari
2015 79.281
37.192 86.114
10 Februari
2015 89.431
25.409 103.450
11 Maret
2015 108.736
18.757 110.721
12 April
2015 114.801
49.408 116.163
Pada tabel 3.1 terdapat tiga buah variabel yaitu permintaan, persediaan dan jumlah produksi. Masing-masing variabel tersebut akan ditentukan bentuk himpunannya serta
dihitung fungsi keanggotaannya.
3.2 Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem diperlukan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan sistem.
3.2.1 Kebutuhan
Input
Dalam membangun sistem diperlukan beberapa data minuman teh sebagai variabel yaitu permintaan, persediaan dan produksi minuman. Dan setiap variabel dibagi menjadi
beberapa himpunan seperti: a.
Untuk permintaan, nilai linguistiknya menurun dan menaik b.
Untuk persediaan, nilai linguistiknya sedikit dan banyak c.
Untuk produksi barang, nilai linguistiknya bertambah dan berkurang
3.2.2 Kebutuhan
Output
Output atau keluaran dari sistem ini adalah berupa daftar hasil laporan minuman teh sesuai dengan kriteria yang diinginkan dengan menggunakan metode
fuzzy
sugeno dan
fuzzy
tsukamoto. Setelah didapatkan hasilnya, maka dapat diketahui metode mana yang lebih baik dengan jumlah yg paling optimum dan dapat dibandingkan kecepatan waktu
pada perhitungan antara metode
fuzzy
sugeno dan
fuzzy
tsukamoto.
3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Diagram Aliran Data