Alat Uji Emisi Dengan Sensor IR Lokasi Penelitian Prosedur Penelitian 1. Pengukuran Konsentrasi gas CO dengan alat uji emisi gas buang

Untuk penelitian ini digunakan mikrokontroler jenis AT Mega-8535 yang berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz. Dengan ukuran memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, EEPROM sebesar 512 byte. Dilengkapi dengan fitur ADC internal dengan resolusi 10 bit sebanyak 8 channel, port komunitas serial USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps. Mikrokotroler AT Mega-8535 memiliki mode sleep untuk penghematan penggunaan daya listrik. Gambar mikrokontroler ATMega 8535 dapat dilihat dibawah ini: Gambar2.6 Alat Mikrokontoler AT Mega 8535

2.6. Alat Uji Emisi Dengan Sensor IR

Alat uji emisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah merek STARGAS GLOBAL DIAGNOSTIC SYSTEM 898. Alat ini dilengkapi dengan sensor CO yang dilengkapi dengan infra red, AD Converter dan display. Display merupakan layar sentuh touch screen tempat pembacaan konsentrasi gas CO. Satuan konsentrasi Universitas Sumatera Utara yang tertampil pada display adalah persen. Kelebihan dari alat ini, dapat diketahui dengan cepat konsentrasi gas CO yang dinginkan dengan hanya menyentuh layar pada display. Salah satu kelemahan dari alat ini adalah bentuknya yang besar dan berat sehingga mengakibatkan kurang praktis untuk dibawa serta harganya mahal. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 3.2. Alat dan Bahan 3.2.1. Alat-alat yang digunakan: ™ Alat uji emisi gas buang merk STARGAS GLOBAL DIAGNOSTIC SYSTEM 898 ™ Sensor TGS 2201 keluaran Figaro ™ Erlenmeyer Vacum dengan satu pipa saluran Pyrex ™ Mikrokontroler ATMega 8535 ™ Komputer ™ Tutup Erlenmeyer ™ Pipa kaca ™ Selang plastik tahan panas ™ Lem PIC ™ Solatip kaca ™ Vakum mobil Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Bahan-bahan yang digunakan:

™ Asap mobil kijang LSX tahun 2001, 1800CC ™ Asap mobil kijang LGX tahun 2004,1800 CC 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Pengukuran Konsentrasi gas CO dengan alat uji emisi gas buang kendaraan bermotor. a. Penggunaan Alat Uji Emisi Kendaraan Bermotor Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : ¾ Alat di ON kan. ¾ Pilih standar test. ¾ Kemudian, dilakukan pengukuran dengan menyentuh layar. ¾ Masukkan probe ke dalam knalpot mobil. ¾ Kemudian tunggu sampai konsentrasi CO di display sampai stabil. b. Untuk pengukuran konsentrasi gas CO dilakukan dengan langkah berikut : - Mobil dipanaskan selama 120 detik, kemudian probe dari alat uji emisi dimasukkan ke knalpot mobil. Pada rpm 1000 dibaca konsentrasi gas CO. Selanjutnya mesin mobil dimatikan dan alat uji emisi dikalibrasi sampai menunjukkan angka nol. - Untuk memeriksa konsentrasi gas CO yang kedua,mobil dihidupkan kembalidan probe alat uji emisi dimasukkan kedalam knalpot, lalu alat uji emisi di on kan. Pada pembacaan rpm 1950-2050 dicatat berapa persen konsentrasi CO yang tertera pada monitor alat uji emisi. Setelah selesai mesin Universitas Sumatera Utara mobil dimatikan kembali, alat uji emisi dikalibrasi sampai angka nol. Pengukuran konsentrasi gas CO pada rpm 20950-3050,3950-4050, dan 4950-5050 dapat dilakukan seperti pengukuran konsentrasi gas CO pada rpm 1950-2050. - Diagram penelitian penggunaan alat uji emisi gas CO dapat dilihat pada gambar berikut : Probe Display AD Converter Sensor CO Asap mobil dari knalpot Selang plastik Gambar 3.1 Rangkaian Alat Uji Emisi Gas CO 3.3.2. Proses Pembuatan Kurva Kalibrasi

3.3.2.1. Pembuatan kurva kalibrasi untuk mobil jenis LSX 2001

4.6.1 Pengukuran konsentrasi CO dari asap kendaraan bermotor dengan alat uji emisi IR. 4.6.2 Pengambilan asap mobil dengan selang dihubungkan ke erlenmeyer Vakum. 4.6.3 Erlenmeyer dihubungkan ke sensor dan mikrokontroler. 4.6.4 USB pada mikrokontroler dihubungkan ke laptop untuk pembacaan data hingga diperoleh kurva kalibrasi. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah pengukuran resistansi sensor agar diperoleh kurva kalibrasi adalah sebagai berikut: a. Terlebih dahulu diperiksa harga tegangan sensor dari udara ambien pada komputer. Setelah diperoleh harga yang konstan, maka sensor dapat digunakan untuk pengukuran tegangan sensor setelah terdeteksi gas CO. b. Mobil dipanaskan selama 120 detik, kemudian selang dari erlenmeyer vakum dihubungkan ke knalpot mobil bersamaan dengan probe alat uji emisi. c. Pada rpm 1000 dilakukan pembacaan konsentrasi pada alat uji emisi, pada saat yang bersamaan dlakukan pengambilan data tegangan pada komputer. Setelah selesai mesin mobil dimatikan, selang dan probe dicabut kemudian erlenmeyer divakum dengan vacum mobil. d. Setelah divakum mobil dihidupkan kembali, selang dan probe dimsukkan ke dalam knalpot mobil dan pada rpm 1950-2050 dilakukan pembacaan konsentrasi CO pada alat uji emisi dan saat bersamaan dilakukan pengambilan data tegangan pada komputer. e. Untuk pengukuran data tegangan sensor pada rpm 2950-3050, 3950-4050, dan 4950-5050 dapat dilakukan seperti langah c dan d. f. Setelah diperoleh data tegangan dengan 5 lima variasi konsentrasi maka dapat dihitung tegangan keluaran dan resistansi sensor hingga diperoleh kurva kalibrasi. Universitas Sumatera Utara 3.3.2.2.Pengukuran kurva kalibrasi mobil kijang LGX 2004 1. Pengukuran konsentrasi CO dari asap kendaraan bermotor dengan alat uji emisi. 2. Pengambilan asap mobil dengan selang dihubungkan ke erlenmeyer vakum. 3. Erlenmeyer dihubungkan ke sensor dan mikrokontroler. 4. USB pada mikrokontroler dihubungkan ke komputer untuk pembacaan data hingga diperoleh kurva kalibrasi. Langkah-langkah pengukuran resistansi sensor agar diperoleh kurva kalibrasi adalah sebagai berikut: a. Terlebih dahulu diperiksa harga tegangan sensor pada komputer. Setelah diperoleh harga yang konstan, maka sensor dapat digunakan. b. Mobil dipanaskan selama 120 detik,kemudian selang dari erlenmeyer vakum dihubungkan ke knalpot mobil bersamaan dengan probe alat uji emisi. c. Pada rpm 950-1050 dilakukan pembacaan konsentrasi pada alat uji emisi,pada saat yang bersamaan dlakukan pengambilan data tegangan pada komputer. Setelah selesai mesin mobil dimatikan, selang dan probe dicabut kemudian erlenmeyer divakum dengan vakum mobil. d. Setelah divakum mobil dihidupkan kembali, selang dan probe dimsukkan ke dalam knalpot mobil dan pada rpm 1950-2050 dilakukan pembacaan Universitas Sumatera Utara konsentrasi CO pada alat uji emisi dan saat bersamaan dilakukan pengambilan data tegangan pada komputer. e. Untuk pengukuran data tegangan sensor pada rpm 2950-3050, 3950- 4050, dan 4950-5050 dapat dilakukan seperti langah c dan d. f. Setelah diperoleh data tegangan dengan 5 lima variasi konsentrasi maka dapat dihitung tegangan keluaran dan resistansi sensor hingga diperoleh kurva kalibrasi Universitas Sumatera Utara Berikut ini dapat dilihat gambar rangkaian pengukuran resistansi sensor: Gbr. 3.2 Rangkaian Pengukuran Resistansi Sensor 31 Universitas Sumatera Utara Untuk pengambilan data pada komputer, dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.3 Program Ambil Data dari Sensor Program ambil data dilakukan pada saat pengambilan asap mobil sedang berlangsung yaitu pada kondisi dengan konsentrasi tertentu ppm. Pada sensor 1 akan tertera angka yang menunjukkan data tegangan sensor. Selanjutnya setelah muncul perintah program ambil data selesai, maka diklik tombol selesai lalu data tegangan disimpan pada komputer. Perlakuan ini dilakukan secara berulang untuk lima kali variasi konsentrasi dari masing-masing jenis mobil. 3.3.3. Pengolahan Data Data yang diperoleh berupa bilangan berinterval antara 0-1024. Data ini mewakili besar tegangan 0-5 Volt. Data-data ini diubah menjadi nilai resistansi sensor TGS 2201 berdasarkan rangkaian pembagi tegangannya. Dari data-data Universitas Sumatera Utara resistansi yang diperoleh dapat dibuat grafik perubahan konsentrasi gas CO dari gas buang kendaraan bermotor yang sudah ditentukan sebelumnya terhadap perubahan resistansinya tadi . Profil gas CO dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini. kalibrasi ● ● ● ● ● Gbr 3.4 .Profil Kalibrasi Gas CO dari gas buang kendaraan bermotor. Universitas Sumatera Utara

3.4. Bagan Penelitian