Untuk mobil kijang LGX 2004, 1800 CC Penentuan Kurva Kalibrasi Mobil Kijang LGX 2004, 1800 CC

RS = 29 . 32464 0684 . 450 0684 . 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 0.1221 Volt RS = 00 . 17982 1221 . 450 1221 . 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 1.5332 Volt RS = 52 . 1071 5332 . 1 450 5332 . 1 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 1.8945 Volt RS = 63 . 737 8945 . 1 450 8945 . 1 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 2.0508 volt RS = 14 . 647 0508 . 2 450 0508 . 2 2250 = − x Ohm

b. Untuk mobil kijang LGX 2004, 1800 CC

¾ V Keluaran = 0.9424 Volt RS = 56 . 1937 9424 . 450 9424 . 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 1.2695 Volt RS = 31 . 1322 2695 . 1 450 2695 . 1 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 1.3672Volt RS = 71 . 1195 3672 . 1 450 3672 . 1 2250 = − x Ohm Universitas Sumatera Utara ¾ V Keluaran = 1.5479Volt RS = 63 . 1003 5479 . 1 450 5479 . 1 2250 = − x Ohm ¾ V Keluaran = 2.1191Volt RS = 75 . 611 1191 . 2 450 1191 . 2 2250 = − x Ohm Dari hasil perhitungan resistansi sensor diatas maka dapat dibuat tabel sebagai berikut : Tabel. 4.4 Data Perhitungan Resistansi Sensor Konsentrasi gas CO Alat uji emisi ssppm Tegangan keluar sensor volt Resistansi Sensor ohm 2572 0.0684 32464.29 3860 0.1221 17982.00 5200 1.5332 1017.52 7010 1.8945 737.63 7100 2.0508 647.14

4.1.2.3 Penentuan Kurva Kalibrasi a.

Penentuan Kurva Kalibrasi Mobil Kijang LSX 2001, 1800 CC Untuk menentukan kurva kalibrasi ditentukan dari harga data tegangan, V keluaran dan resistansi terlihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Data Hasil Pengukuran Resistansi Sensor dari Kinag LSX 2001 Data tegangan Tegangan keluar sensor volt Resistansi sensor Ohm Konsentrasi gas CO Alat Uji Emisi ppm Putaran mesin rpm 14 0.0684 32464.29 2572 950-1050 25 0.1221 17982.00 3860 1950-2050 314 1.5332 1017.52 5200 2950-3050 388 1.8945 737.63 7010 3950-4050 420 2.0508 647.14 7100 4950-5050 0.00 5000.00 10000.00 15000.00 20000.00 25000.00 30000.00 35000.00 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 Konsentrasi Gasppm R e s is ta n s i S e n s o r O h m Ternyata dari tabel dapat disimpulkan, dengan bertambahnya konsentrasi gas CO, semakin berkurang harga resistansi sensor dari mobil Kijang LXS 2001 hal ini juga dapat dibuktikan dari gambar kurva kalibrasinya. Gambar. 4.1 Kurva Kalibrasi Gas CO Dari Mobil Kijang LSX 2001 Universitas Sumatera Utara

b. Penentuan Kurva Kalibrasi Mobil Kijang LGX 2004, 1800 CC

Untuk menentukan kurva kalibrasi dapat ditentukan dari harga data tegangan, V keluaran dan resistensi seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel. 4.6 Data Hasil pengukuran resistansi sensor dari Mobil Kijang LGX 2004 Data tegangan volt Tegangankeluaran sensor volt Resistansi sensor Ohm Konsentrasi gas CO Alat Uji Emisi ppm Putaran mesin rpm 193 0.9424 1937.56 1098 950- 1050 260 1.2695 1322.31 1510 1950-2050 280 1.3672 1195.71 1610 2950-3050 317 1.5479 1003.63 1970 3950-4050 434 2.1191 611.75 4840 4950-5050 0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 700.00 800.00 900.00 1000.00 1100.00 1200.00 1300.00 1400.00 1500.00 1600.00 1700.00 1800.00 1900.00 2000.00 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 K onsentrasi Gasppm R e s is ta n s i S e n s o r O h m Dari tabel tersebut juga dapat disimpulkan, dengan bertambahnya konsentrasi gas CO dari asap mobil kijang LGX ternyata dapat menurunkan harga resistansi sensor . Gambar. 4.2. Kurva Kalibrasi Gas CO Dari Mobil Kijang LGX 2004 Universitas Sumatera Utara Ketidak linieran kurva kalibrasi yang diperoleh dapat disebabkan karena kesalahan dalam pengegasan kendaraan bermotor dan ketidakstabilan dalam hal pengambilan asap dari kendaraan bermotor . Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan