Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

Jenis sensor gas semikonduktor yang digunakan adalah keluaran Figaro dengan tipe TGS 2201. Sebagai pengubah data analog sensor TGS 2201 menjadi data digital maka digunakan suatu alat mikrokontroler jenis ATMega 8535. Dari uraian diatas timbul keinginan peneliti untuk melakukan penelitian tentang analisis karbon monoksida CO dalam emisi gas buang kendaraan bermotor dengan sensor gas semikonduktor. Jenis sensor gas semikonduktor yang digunakan ialah keluaran Figaro dengan tipe TGS 2201. Sebagai pengubah data analog dari sensor TGS 2201 menjadi data digital, agar dapat diolah lebih lanjut menggunakan komputer,maka digunakan suatu alat mikrokontroler.

1.2. Permasalahan

Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah: 1. Dapatkah konsentrasi gas CO diukur dalam emisi gas buang kendaraan bermotor dengan sensor IR ? 2. Apakah sensor TGS 2201 dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi gas CO dalam emisi gas buang kendaraan bermotor? 3. Apakah ada perbedaan konsentrasi gas CO pada kendaraan bermotor dengan CC yang sama dan tahun yang berbeda menggunakan sensor TGS 2201? Universitas Sumatera Utara

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dilakukan terhadap jenis mobil dan ukuran silinderCC yaitu mobil merk kijang yang berbahan bakar bensin dengan CC yang sama dan tahun yang berbeda yaitu tahun 2001 dan 2004.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengukur konsentrasi gas CO dalam emisi gas buang kendaraan bermotor dan membandingkannya dengan metode sensor IR. 2. Untuk mengetahui apakah sensor TGS 2201 dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas CO dalam emisi gas buang kendaraan bermotor. 3. Untuk mengetahui perbedaan kadar gas CO dari kendaraan dengan CC yang sama dan tahun yang berbeda menggunakan sensor TGS 2201.

1.5. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat: 1. Memberi informasi kepada masyarakat bahwa sensor TGS 2201 dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas CO dalam emisi gas buang kendaraan bermotor. 2. Memberi informasi kepada masyarakat tentang pengaruh umur kendaraan bermotor terhadap kadar CO di udara. 3. Memberi informasi tentang kadar CO dari kendaraan bermotor, dimana gas CO dapat menimbulkan kesehatan bagi manusia dan merupakan pemicu terjadinya efek rumah kaca dan pemanasan global. Universitas Sumatera Utara

1.6. Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan variabel terikat adalah resistansi keluaran sensor hasil perubahan konsentrasi gas CO. Sebagai variabel bebas adalah perubahan konsentrasi gas CO. Untuk keperluan pemeriksaan terhadap gas CO dari asap kendaraan bermotor,dilakukan penentuan konsentrasi dengan lima 5 variasi putaran mesin dan 5 variasi konsentrasi menggunakan alat uji gas CO denga IR. Sebelum dilakukan pengambilan asap, sensor TGS2201 dikalibrasi terlebih dahulu terhadap udara ambien, setelah diperoleh data tegangan yang akurat dan konstan, sensor dapat digunakan untuk peneitian selanjutnya. Untuk mengukur data tegangan, asap mobil dialirkan melalui selang selanjutnya dialirkan ke pipa saluran pada Erlenmeyer. Pada tutup Erlenmeyer dilengkapi dengan pipa kaca dan sensor yang terhubung dengan alat mikrokontroler yang berfungsi sebagai penyimpan data. Untuk pengolahan data, dilakukan pada komputer menggunakan program excel sampai diperoleh kurva kalibrasi sensor. Ini dilakukan terhadap masing-masing mobil yang diteliti. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor