Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berikut tabel dalam Tinjauan Penelitian Terdahulu : Nama Mahasiswa Judul Penelitian Perumusan Masalah Hasil Penelitian Uliasi Hotmauli 2006 kedudukan dan fungsi Internal Auditor pada PT. Binasan Prima 1. Apakah kedudukan dan fungsi Internal Auditor sudah efektif dalam berperan dalam pengawasan operasional persahaan? 2. Apakah kendala yang dihadapi sehingga fungsi Internal Auditor tidak berjalan sebagaimana mestinya? 1. Kedudukan Internal auditor sudah baik tetapi belum efektif, karena hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh internal auditor kurang dilakukan tindakan yang tepat oleh pihak manajemen 2. Kendala yang dihadapi internal auditor dalam melakukan pemeriksaan yaitu kurang dilakukan tindakan yang tepat oleh pihak manajemen, dengan alas an kurang sesuai dengan keadaan dilapangan. Tengku Rifki Fauzan 2007 Analisa Fungsi dan Peranan Internal Auditor pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Belawan 1. Apakah fungsi-fungsi internal auditor telah diterapkan dalam menilai manajemen operasional pada PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk Cabang Belawan? 2. Apakah kedudukan internal auditor dalam struktur organisasi perusahaan telah memadai atau cukup independen? 1. Fungsi internal auditor pada perusahaan merupakan fungsi pengawasan yang dilakukan melalui kegiatan pemeriksaan.pelaksan aan pengawasan yang dilakukan oleh internal auditor telah disesuaikan dengan tugas dan tanggung tawabnya. 2. Kedudukan internal auditor pada stuktur organisasi perusahaan berada dibawah kepala cabang, maka internal auditor merupakan unsur pengawasan di dalam Universitas Sumatera Utara melaksanakan operasianal perusahaan. Penempatan ini sangat penting artinya untuk menjaga unsure independen dari fungsi pengawasan tersebut. Artha L. Tambunan 2009 Peranan Internal Auditor Dalam Memelihara Sistem Manajemen Mutu Pada PT Socfin indonesia Medan 1. Apakah internal auditor pada PT Socfin Indonesia Medan sudah berfungsi sebagaimana mestinya dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan? 2. Apakah penerapan sistem manajemen mutu di perusahaan telah sesuai dengan standar internasional manajemen mutu? 3. Apakah internal auditor sesuai kedudukannya dapat berperan dalam memelihara sistem manajemen mutu pada PT Socfin Indonesia Medan? 1. Internal auditor telah befungsi secara efektif dan memiliki kedudukan yang cukup bagus yaitu merupakan staf dari Principal Director. Dengan kedudukan seperti itu tingakat independensinya menjadi tinggi dan dapat menjadi objektifitas dalam menjalankan fungsi pengawasan yang dilakukan pada seluruh aktivitas operasional perusahaan. 2. Kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu dengan standar internasional sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 yang berlaku telah sangat sesuai. Hal ini dapat dilihat dari sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, sumber daya, realisasi produk, dan pengukuran, analisis dan penilaian atas sertifikasi yang didapat oleh PT Socfin Indonesia telah sesuai dengan syarat- syarat standar internasional sistem manajemen mutu ISO Universitas Sumatera Utara 9001:2000 yang telah ditetapkan. 3 Peranan internal auditor sangat bermanfaat dalam memelihara sistem manajemen mutu. Hal ini dapat dilihat dari sasaran dan ruang lingkup tugas satuan kerja internal audit tang mengajukan bidang penerapan ISO 9001:2000 pada lingkup penugasannya yaitu dengan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 oleh pelaku-pelaku bisnis dalam perusahaan termasuk penilaian atas kebijakan penerapan sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan perusahaan. Universitas Sumatera Utara

C. Kerangka Konseptual