Laporan Audit Internal Laporan internal auditor merupakan sarana pertanggung jawaban internal

6. Laporan Audit Internal Laporan internal auditor merupakan sarana pertanggung jawaban internal

auditor atas penugasan pemeriksaan oleh pimpinan. Menurut Hiro Tugiman 1997:68 laporan internal auditor antara lain : 1. laporan tertulis yang ditandatangani haruslah dikeluarkan setelah pengujian terhadap pemeriksaan audit examination selesai dilakukan. Laporan sementara dapat dibuat secara tertulis atau lisan dan diserahkan secara formal atau informal, 2. internal auditor harus terlebih dahulu mendiskusikan berbagai kesimpulan dan rekomendasi dengan tingkat manajemen yang tepat, sebelum mengeluarkan laporan akhir, 3. suatu laporan haruslah objektif, jelas, singkat, konstruktif dan tepat waktu, 4. laporan haruslah mengemukakan tentang maksud, lingkup, dan hasil pelaksanaan pemeriksaan; dan bila dipandang perlu, laporan harus pula berisikan pernyataan tentang pendapat auditor, 5. laporan-laporan dapat mencantumkan berbagai rekomendasi bagi berbagai perkembangan yang munkin dicapai, pengakuan terhadap kegiatan yang dilaksanakan secara meluas dan tindakan korektif, 6. pandangan dari pihak yang diperiksa tentang berbagai kesimpulan atau rekomendasi dapat pula dicantumkan dalam laporan pemeriksaan, 7. pimpinan audit internal atau staf yang ditunjuk harus mereview dan menyetujui laporan pemeriksaan akhir, sebelum laporan tersebut Universitas Sumatera Utara dikeluarkan, dan menentukan kepada siapa laporan tersebut akan disampaikan. Hasil akhir dari suatu audit intern adalah berupa laporan yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan. Laporan dari bagian audit internal merupakan suatu alat komunikasi yang didalamnya terdapat tujuan yang dimulai dari penugasan, luas pemeriksaan, batasan yang dibuat dan juga saran atau rekomendasi kepada pimpinan perusahaan. Di samping itu laporan menjadi penting karena dapat dijadikan referensi berharga mengenai pekerjaan pemeriksaan untuk pemeriksaan selanjutnya di masa yang akan datang. Menurut Agoes Sukrisno 2004:236, internal audit department harus menyampaikan laporan yang objective, clear jelas, concise singkat tetapi padat, constructive membangun, dan timely cepat waktu. Temuan audit yang disampaikan dengan baik dalam laporan audit internal akan memberitahukan manajemen mengenai kelemahan dalam pengendalian intern yang bila dibiarkan dapat menimbulkan terjadinya kecurangan yang merugikan perusahaan. Selain itu rekomendasi yang disampaikan audit internal akan membantu manajemen dalam mengambil tindakan-tindakan perbaikan sehingga kemungkinan terjadinya kecurangan dan kesalahan bisa diperkecil. Laporan audit internal dapat berupa laporan lisan dan laporan tertulis. Dalam data tertulis laporan disampaikan secara lengkap dan menyeluruh. Sementara laporan lisan dapat berupa pemaparan atas hal-hal yang dianggap perlu ditonjolkan dan cenderung informasi yang disampaikan tidak menyeluruh. Universitas Sumatera Utara

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu