Sistem Temu Kembali Informasi Variabel X

31 normal. Asumsi kurve normal sangat diperlukan dalam perhitungan statistik. Singarimbun, 2006:137. Pengujian validitas kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan validitas internal karena dilakukan dengan cara mengkorelasikan antar skor butir pertanyaan dengan total variabel.

3.8.2 Hasil Pengujian Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen atau setiap item pernyataan dalam angket merupakan instrumen yang dapat mengukur apa yang hendak diukur. Jika terdapat instrumen atau item yang tidak valid maka item tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian ini. Tahap uji validitas butir instrumen dapat dilakukan dengan mengkorelasikan skor dari tiap-tiap butir dengan skor dari total jawaban. Teknik yang digunakan adalah teknik analisis nilai-nilai r Product Moment Correlation. Kriteria yang di gunakan untuk menguji kesahihan butir adalah: Jika t hitung t tabel dengan taraf signifikasi 5, maka butir dinyatakan valid Jika t hitung t tabel dengan taraf signifikasi 5, dan df = n – k maka butir dinyatakan tidak valid.

3.8.2.1 Sistem Temu Kembali Informasi Variabel X

Untuk melihat validitas internal maka dilakukan analisis terhadap uji coba instrumen. Hasil uji coba instrumen peran perpustakaan dengan frekuensi penggunaan OPAC, pengetahuan pengguna tentang OPAC, serta keberhasilan dalam temu kembali informasi terus-menerus diolah untuk melihat validitas internal setiap pernyataan secara keseluruhan dalam instrumen tersebut. Jumlah butir pernyataan yang di uji cobakan untuk variabel X adalah sebanyak 11 butir. Pengujian validitas untuk variabel X dapat dilihat pada tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 3.2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation r tabel Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan Q1 32,90 12,852 ,799 ,374 ,814 Valid Q2 33,00 13,379 ,634 ,374 ,828 Valid Q3 32,83 15,316 ,300 ,374 ,853 Drop Q4 32,73 14,547 ,504 ,374 ,839 Valid Q5 32,90 12,990 ,688 ,374 ,823 Valid Q6 33,17 16,626 -,039 ,374 ,876 Drop Q7 32,97 13,895 ,645 ,374 ,829 Valid Q8 32,90 13,541 ,562 ,374 ,835 Valid Q9 32,97 12,585 ,902 ,374 ,806 Valid Q10 33,07 12,547 ,800 ,374 ,812 Valid Q11 33,23 16,323 ,048 ,374 ,868 Drop Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Versi 14.0 Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 30 responden ternyata diperoleh 8 butir pernyataan diterimavalid. Pernyataan yang ditolakdrop berjumlah 3 butir pernyataan. Butir pernyataan yang diterima pada instrumen sistem temu kembali informasi yang dapat dinyatakan valid sebanyak 8 butir yaitu Q1, Q2, Q4, Q5, Q7, Q8, Q9, Q10. Adapun 3 butir pernyataan yang drop atau ditolak sehingga tidak digunakan dalam penelitian ini adalah butir Q3, Q6, Q11. Untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan dapat dikatakan valid atau tidak maka harus dikonversikan ke r tabel . Apabila nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel sebesar 0,374 maka setiap butir pernyataan dinyatakan valid. Dimana nilai r tabel dapat diperoleh melalui: df = n – k. df = 30 – 2 = 28, maka r tabel = 0,374 pada taraf signifikansi 5. Keterangan : df : degree of freedom n : jumlah sampel k : banyak variabel

3.8.2.2 Pemanfaatan Koleksi Variabel Y