38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah angket. Adapun jumlah pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 18 butir.
Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, angket disebarkan kepada responden yaitu Mahasiswa Politeknik Negri Lhokseumawe yang sedang menggunakan
sarana temu kembali informasi yaitu OPAC. Kuesioner berisikan pernyataan- pernyataan mengenai pengaruh sistem temu kembali informasi terhadap
pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Politeknik Negeri Lhokseumawe.
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden didalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Program Studi Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
L P
1 Teknik Sipil
9 4
12 11,52
2 Teknik Mesin
9 9
8,64 3
Teknik Kimia 6
4 10
9,6 4
Teknik Listrik 1
3 4
3,84 5
Teknik Telekomunikasi 3
3 2,88
6 Teknik Elektronika
8 2
10 9,6
7 IOI
5 3
8 7,68
8 Perbankan
1 1
2 1,92
9 Adm.Bisnis
8 8
7,68 10 Tata Niaga
1 11
12 11,52
11 Migas 8
2 10
9,6
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
39 12 Akuntansi
1 6
7 6,72
Jumlah 60
36 96
100
Dari data pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 60 responden 57,6 , sedangkan yang berjenis
kelamin perempuan yaitu 36 34,56 .
4.3 Analisis Data 4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Sistem Temu Kembali Informasi
Variabel X
Sistem temu kembali informasi merupakan bagian penting didalam sebuah perpustakaan. Peran tersebut berhubungan dengan pencarian koleksi yang
terdapat di perpustakaan. Variabel sistem temu kembali informasi diukur berdasarkan indikator frekuensi penggunaan OPAC, pengetahuan pengguna
tentang OPAC, fungsi OPAC, dan keberhasilan dalam temu kembali informasi yang dapat memberikan pengaruh terhadap pemanfaatan koleksi di Perpustakaan
Politeknik Negeri Lhokseumawe. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap sistem temu kembali informasi dapat diketahui melalui jawaban
responden pada pernyataan angket nomor 1 sampai 8, proses perhitungan menggunakan program SPSS 14.0.
4.3.1.1 Frekuensi Penggunaan OPAC
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Penggunaan OPAC
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju F
F F
F 1
74 77,1
19 19,8
1 1,0
2 2,1
96 100
2 25
26,0 37
38,5 24
25,0 10
10,4 96
100
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
40 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa:
1. Dari 96 responden, 74 responden 77,1 menyatakan frekuensi
kunjungan ke perpustakaan dalam 1 bulan lebih dari 6 kali perbulan, 19 responden 19,8 menyatakan frekuensi kunjungan ke perpustakaan
sebanyak 4 sampai 5 kali perbulan, 1 responden 1,0 berkunjung ke perpustakaan 2 sampai 3 kali dan selebihnya 2 responden 2,1
berkunjung ke perpustakaan 1 kali perbulan. Sesuai dengan kriteria pada tabel di atas, responden yang menyatakan
tingkat kunjungan ke perpustakaan sebanyak 4 hingga lebih dari 6 kali perbulan berjumlah 93 responden 96,9. Sedangkan responden yang
berkunjung ke perpustakaan 1 sampai 3 kali perbulan sebanyak 3 responden 3,1.
2. Pada pernyataan nomor 2, sebanyak 25 responden 26,0 menyatakan
frekuensi penggunaan OPAC lebih dari 6 kali perbulan, 37 responden 38,5 menyatakan menggunakan OPAC 4 hingga 5 kali perbulan, 24
responden 25,0 menyatakan 2 hingga 3 kali perbulan, dan selebihnya 10 responden 10,4 menyatakan hanya 1 kali berkunjung ke
perpustakaan selama satu bulan. Hal ini dikarenakan OPAC di Perpustakaan Politeknik Negeri Lhokseumawe menjadi bagian dari
kebutuhan dalam mencari informasi pada saat berkunjung ke perpustakaan.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa frekuensi kunjungan pengguna ke perpustakaan cukup tinggi. Akan tetapi frekuensi kunjungan
ke perpustakaan tidak seimbang dengan frekuensi pemanfaatan OPAC. Hal ini disebabkan karena pengguna mencari koleksi perpustakaan ke rak
tanpa menggunakan sarana OPAC.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
41
4.3.1.2 Pengetahuan Pengguna Tentang OPAC
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pengguna Tentang OPAC
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju F
F F
F 3
26 27,1
70 72,9
96 100
4 26
27,1 68
70,8 2
2,1 96
100 Pengetahuan pengguna tentang OPAC dalam konteks penelitian ini
adalah seberapa besar pengetahuan pengguna terhadap prosedur penelusuran katalog online serta berapa besar manfaatnya bagi responden. Tanggapan
responden terhadap variabel pengetahuan pengguna tentang OPAC dapat dilihat pada tabel berikut:
3. Dari 96 responden, 26 responden 27,1 menjawab sangat setuju bahwa
katalog yang tersedia di perpustakaan sangat berguna dalam menemukan kembali informasi yang dibutuhkan, sedangkan 70 responden 72,9
menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Sesuai dengan kriteria dari tabel tersebut responden yang menyatakan setuju berjumlah 96 responden 100. Hal ini membuktikan bahwa
katalog yang tersedia di Perpustakaan Politeknik sangat berguna dalam proses temu kembali informasikoleksi.
4. Pada pernyataan nomor 4, sebanyak 26 responden 27,1 menyatakan
sangat setuju dapat menggunakan prosedur penulusuran katalog online yang tesedia di perpustakaan, 68 responden 70,8 menyatakan setuju, 2
responden 2,1 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yeng menyatakan sangat tidak setuju.
Sesuai dengan kriteria tersebut responden yang menyatakan setuju sebanyak 94 responden, sedangkan sisanya yaitu 2 responden 2,1
menyatakan tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hampir
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
42 seluruh responden menyatakan dapat menggunakan prosedur katalog
online di Perpustakaan Politeknik.
4.3.1.3 Fungsi OPAC
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Fungsi OPAC
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju F
F F
F 5
29 30,2
62 64,6
5 5,2
96 100
6 31
32,3 64
66,7 1
1,0 96
100 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa :
5. Dari 96 responden, 29 responden 30,2 menyatakan sangat setuju
menggunakan nama pengarang sebagai kata kunci, 62 responden 64,6 menyatakan setuju, 5 responden 5,2 menyatakan tidak setuju dan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sesuai dengan kriteria tersebut responden yang menyatakan setuju
sebanyak 91 responden 94,8, sedangkan sisanya yaitu 5 responden 5,2 menyatakan tidak setuju.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna perpustakaan Politeknik Negeri Lhokseumawe menggunakan nama pengarang sebagai
kata kunci. 6.
Dari 96 responden, 31 responden 32,3 menyatakan sangat setuju menggunakan judul koleksi sebagai kata kunci, 64 responden 66,7
menyatakan setuju, 1 responden 1,0 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju.
Sesuai dengat kriteria tersebut maka dapat disimpulkan 94,6 responden menyatakan setuju menggunakan judul koleksi sebagai kata kunci.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
43
4.3.1.4 Keberhasilan Dalam Temu Kembali Informasi
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Keberhasilan Dalam Temu Kembali Infomasi
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju F
F F
F 7
21 21,9 73 76,0
2 2,1
96 100
8 26
27,1 67 69,8 3
3,1 96
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa :
7. Pada pernyataan nomor 7, sebanyak 21 responden 21,9 menyatakan
sangat setuju bahwa katalog mampu memberikan gambaran keberadaan koleksi yang terdapat di rak, 73 responden 76,0 menyatakan setuju,
2 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 94 responden 97,9 menyatakan setuju bahwa katalog memberikan gambaran keberadaan
koleksi di rak dan sisanya 2 responden 2,1 menyatakan tidak setuju. 8.
Dari 96 responden yang menyatakan setuju sebanyak 26 responden 27,1 menyatakan sangat setuju, 67 responden 69,8 menyatakan
setuju, 3 responden 3,1 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa 93 responden 96,9 menyatakan setuju bahwa katalog mampu memberikan gambaran keberadaan koleki
lainnya yang relevan dengan koleksi yang dibutuhkan.
4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Pemanfaatan Koleksi Variabel Y
Dalam penyelenggaraan perpustakaan, unsur yang utama adalah mengupayakan agar semua koleksi dan layanan perpustakaan dapat dimanfaatkan
secara maksimal oleh pengguna. Tugas perpustakaan adalah untuk mengajak dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
44 menarik pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan, sehingga diharapkan
budaya membaca dapat terwujud.
4.3.2.1 Koleksi Perpustakaan
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Koleksi Pepustakaan
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju
F F
F F
9 13 13,5 73 76,0 10 10,4 0
96 100
10 1
1,0 13 13,5 69 71,9 13 13,5 96
100 11
22 22,9 71 74,0 3 3,1
96 100
12 23 24,0 72 75,0 1
1,0 96
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa:
9. Dari 96 responden, 13 responden 13,5 menyatakan sangat setuju, 73
responden 76,0 menyatakan setuju,10 responden 10,4 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa 86 responden 89,5 setuju koleksi di Perpustakaan Politeknik mampu memenuhi kebutuhan informasi
mereka. 10.
Dari 96 responden, 1 responden 1,0 menyatakan sangat setuju, 13 responden 13,5 menyatakan setuju, 69 responden 71,9 menyatakan
tidak setuju dan 13 responden 13,5 menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian 14 responden 14,5 menyatakan setuju bahwa koleksi
buku fiksi lebih banyak dari pada buku-buku ilmiah, sedangkan 82 responden 85,4 menyatakan tidak setuju buku fiksi lebih banyak dari pada
buku-buku ilmiah. 11.
Pada pernyataan nomor 11, sebanyak 22 responden 22,9 menyatakan sangat setuju, 71 responden 74,0 menyatakan setuju, 3 responden
3,1 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 93 responden
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
45 96,9 menyatakan setuju bahwa koleksi yang tersedia menjadi sumber
informasi yang dapat mendukung perkuliahan mereka, sedangkan sisanya 3 reponden 3,1 menyatakan tidak setuju.
12. Pada pernyataan ini, 23 responden 24,0 menyatakan sangat setuju, 72
responden 75,0 menyatakan setuju, 1 responden 1,0 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa 95 responden 99,0 menyatakan setuju bahwa koleksi perpustakaan mampu menambah
wawasan sekaligus mengisi waktu luang mereka.
4.3.2.2 Cara Pemanfaatan Koleksi
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Cara Pemanfaatan Koleksi
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju F
F F
F 13
23 24,0
73 76,0
96 100
14 23
24,0 73
76,0 96
100 15
12 12,5
70 72,9
14 14,6
96 100
16 4
4,2 56
58,3 35
36,5 1
1,0 96
100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa : 13.
Sebanyak 23 responden 24,0 menyatakan sangat setuju, 73 responden 76,0 menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 96 responden 100 menyatakan setuju
memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan cara meminjam untuk dibawa pulang.
14. Pada pernyataan nomor 14, sebanyak 23 responden 24,0
menyatakan sangat setuju, 73 responden 76,0 menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat
tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 96 responden 100
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
46 menyatakan setuju membaca koleksi di ruang baca yang tersedia di
perpustakaan. 15.
Pada pernyataan nomor 15, sebanyak 12 responden 12,5 menyatakan sangat setuju, 70 responden 72,9 menyatakan setuju, 14
responden 14,6 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dengan demikian 82 responden
85,4 menyatakan setuju dan merasa puas dengan jangka waktu yang diberikan perpustakaan untuk jangka waktu peminjaman koleksi,
sedangkan 14 responden 14,6 menyatakan tidak setuju. 16.
Dari 96 responden, 4 responden 4,2 menyatakan sangat setuju, 56 responden 58,3 menyatakan setuju, 35 responden 36,5
menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1,0 menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian 60 responden 62,5 menyatakan
setuju dan merasa puas dengan jumlah koleksi yang boleh di pinjam, sedangkan 36 responden 37,5 menyatakan tidak setuju.
4.3.2.3 Frekuensi Pemanfaatan Koleksi
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Koleksi
Pernyataan Tanggapan Responden
Total Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju F
F F
F 17
19 19,8
34 35,4
26 27,1
17 17,7
96 100
18 14
14,6 75
78,1 7
7,3 96
100 Dari tabel di atas, terlihat bahwa :
17. Dari 96 responden, 19 responden 19,8 menyatakan sangat setuju,
34 responden 35,4 menyatakan setuju, 26 responden 27,1 menyatakan tidak setuju, dan 17 responden 17,7 menyatakan
sangat tidak setuju. Sehingga dapat disimpulkan 53 responden 55,2 menyatakan jangka waktu mereka memanfaatkan layanan di
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
47 perpustakaan 90 menit bahkan lebih, 43 responden menyatakan
44,8 menyatakan jangka waktu mereka memanfaatkan layanan di perpustakaan lebih kurang 30 menit hingga 60 menit.
18. Pada pernyataan nomor 18, sebanyak 14 responden 14,6
menyatakan sangat setuju, 75 responden 78,1 menyatakan setuju, 7 responden 7,3 menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian 89 responden 92,7 menyatakan setuju berkunjung ke perpustakaan karena merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan, sedangkan 7 responden 7,3 menyatakan tidak setuju.
4.4 Pengolahan Data 4.4.1 Deskripsi Data
Deskripsi data yang disajikan dalam bagian ini meliputi data variabel sistem temu kembali informasi X sebagai variabel bebas dan pemanfaatan
koleksi Y sebagai variabel terikat. Deskripsi data menyangkut skor terendah dan skor tertinggi yang secara empiris dicapai responden, sehingga akan terlihat
rentang datanya. Selain itu juga dideskripsikan nilai rata-rata Mean, nilai tengah Median, nilai yang sering muncul Modus dan standar deviasi SD,
jumlah kelas, range dan panjang kelas Interval. Deskripsi data setiap variabel adalah sebagai berikut:
4.4.1.1 Variabel Sistem Temu Kembali Informasi
Data empiris tentang sistem temu kembali informasi yang berhasil diungkapkan di lapangan diolah secara statistik. Setelah data diidentifikasikan
dan diolah hasilnya dapat dilihat Tabel 4.9 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
48 Tabel 4.9
Statistik Sistem Temu Kembali Informasi
N Valid
96 Missing
Mean 26,04
Median 26,00
Mode 26
Std. Deviation 2,261
Range 12
Minimum 20
Maximum 32
Sum 2500
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver.14.0
Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.9 diperoleh akumulasi data yang dideskripsikan sebagai berikut : skor terendah 20, skor tertinggi 32, nilai rata rata
Mean 26,04, nilai yang sering muncul Modus 26, dan standar deviasi SD 2,261.
Data empiris tentang Sistem Temu Kembali Informasi di Perpustakaan Politeknik Negeri Lhokseumawe yang berhasil diungkapkan di lapangan, diolah
secara statistik ke dalam distribusi frekuensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Data Variabel Sistem Temu Kembali Informasi No
Kelas Interval
Frekuensi Absolud
Frekuensi Relatif
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Kumulatif
1 20 - 21
2 22 - 23
1 1,0
1 1,0
3 24 - 25
3 3,1
4 4,17
4 26 - 27
18 18,8
22 22,9
5 28 - 29
29 30,2
51 53,12
6 30 - 31
31 32,3
82 85,4
7 32 - 33
14 14,6
96 100
96 100
Berdasarkan deskripsi data variabel sistem temu kembali informasi pada tabel 4.13 dari data di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 18 orang
18,8 responden berada pada kelompok rata-rata, 29 orang 30,2 responden berada di atas kelompok rata rata, 3 orang 3,1 responden berada dibawah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
49 kelompok rata-rata. Dari hasil pengolahan statistik di atas menggambarkan
bahwa untuk mengkaji lebih jauh tentang sistem temu kembali informasi dapat diteliti tentang indikator-indikatornya yaitu : frekuensi penggunaan OPAC,
pengetahuan pengguna tentang OPAC, fungsi OPAC, dan keberhasilan dalam temu kembali informasi.
Secara visual sebaran data sistem temu kembali informasi ditampilkan dalam bentuk histogram gambar 4.1 sebagai berikut:
Gambar 4.1
Sebaran Data Sistem Temu Kembali Informasi
5 10
15 20
25 30
35
21,5 23,5
25,5 27,5
29,5 32,5
Sebaran Data Sistem Temu Kembali Informasi
4.4.1.2 Variabel Pemanfaatan Koleksi
Data empiris tentang pemanfaatan koleksi yang berhasil diungkapkan di lapangan diolah secara statistik. Setelah data diidentifikasi dan diolah hasilnya
dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
50 Tabel 4.11
Statistik Pemanfaatan Koleksi
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver.14.0
Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.11 diperoleh akumulasi data yang dideskripsikan sebagai berikut : skor terendah 23, skor tertinggi 35, skor
rata-rata Mean 29,24, nilai tengah Median 29,00, nilai yang sering muncul Modus 30 dan standar deviasi SD 2,298.
Dari hasil pengolahan statistik di atas menggambarkan bahwa untuk mengkaji lebih jauh mengenai pemanfaatan koleksi dapat diteliti tentang
indikator-indikator pemanfaatan koleksi yaitu : koleksi perpustakaan, cara pemanfaatan koleksi, serta pemanfaatan koleksi.
Data empiris tentang pemanfaatan koleksi yang berhasil diungkap di lapangan, diolah secara statistik ke dalam distribusi frekuensi dan dapat dilihat
pada tabel 4.12 sebagai berikut :
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Data Variabel Pemanfaatan Koleksi
N Valid
96 Missing
Mean 29,24
Median 29,00
Mode 30
Std. Deviation 2,298
Range 12
Minimum 23
Maximum 35
Sum 2807
No Kelas
Interval Frekuensi
Absolud Frekuensi
Relatif Frekuensi
Kumulatif Frekuensi
Kumulatif
1 12 - 14
2 15 - 17
3 18 - 20
1 1,0
1 1,0
4 21 - 23
14 14,6
15 15,6
5 24 - 26
41 42,7
56 58,3
6 27 - 29
36 37,5
92 95,8
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
51 Berdasarkan deskripsi data variabel pemanfaatan koleksi pada tabel 4.15
dari data diatas dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 36 orang 37,5 responden berada pada kelompok rata-rata, 41 orang 42,7 responden berada
diatas kelompok rata-rata dan 4 orang 4,2 responden berada dibawah kelompok rata-rata.
Secara visual sebaran data pemanfaatan koleksi oleh mahasiswa dapat ditampilkan dalam bentuk histogram dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai
berikut:
Tabel 4.2
Sebaran Data Pemanfaatan Koleksi
10 20
30 40
50
14,5 17,5
20,5 23,5
26,5 29,5
Sebaran Data Pemanfaatan Koleksi
4.5 Pengujian Persyaratan Analisis