Metode Analisis Statistik .1 Analisis Regresi Linier Pengujian Hipotesis .1 Uji Pengaruh Secara Pasial Uji-t
52 adalah berdistribusi normal atau mendekati normal. Hasil pengujian normalitas
data dapat dilihat pada gambar 4.3 sebagai berikut:
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum Prob Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Y
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dijelaskan bahwa data terlihat lurus mengikuti garis diagonal, sehingga dapat dijelaskan bahwa sebaran data
berdistribusi normal. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran
titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.
4.6 Metode Analisis Statistik 4.6.1 Analisis Regresi Linier
Untuk mengetahui pengaruh sistem temu kembali informasi terhadap pemanfaatan koleksi oleh pengguna di Perpustakaan Politeknik Negeri
Lhokseumawe digunakan analisis regresi linier sederhana.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
53 Tabel 4.13
Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Linier Coefficients a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
15,311 2,763
5,542 ,000
Pemanfaatan Koleksi
,367 ,094
,373 3,896
,000
a Dependent Variable: Pemanfaatan Koleksi Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Ver. 14.0
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui persamaan regresi linier sederhana adalah:
Y = 15,311 + 0, 367 X
Y adalah pemanfaatan koleksi dan X adalah sistem temu kembali informasi.
a. Konstanta 15, 311 artinya jika sistem temu kembali informasi tidak ada,
pemanfaatan koleksi tetap ada pada nilai 0,367. b.
Koefisien regresi X adalah sebesar 0,367 artinya jika peningkatan nilai sistem temu kembali informasi meningkat maka diikuti dengan
peningkatan pemanfaatan koleksi perpustakaan sebesar 0,367 ditambah dengan konstanta sebesar 15,311, untuk meningkatkan pemanfaatan
koleksi, maka indikator-indikator temu kembali informasi harus ditingkatkan juga.
4.7 Pengujian Hipotesis 4.7.1 Uji Pengaruh Secara Pasial Uji-t
Untuk mengetahui pengaruh signifikansi temu kembali informasi terhadap pemanfaatan koleksi mahasiswa di Perpustakaan Politeknik Negeri
Lhokseumawe, penulis berpedoman pada hipotesis pada bab III. Selanjutnya berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.16 maka diketahui nilai t
hitung
sebesar 3,896 pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan t
tabel
pada tingkat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
54 kepercayaan 95
α = 0,05 sebesar 1,661. Karena nilai t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem temu kembali
informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Politeknik Negeri Lhokseumawe atau dengan kata lain sistem
temu kembali informasi mampu memicu pengguna untuk memanfaatkan koleksi yang terdapat di perpustakaan tersebut.