sumber data antar variabel tidak harus sama”. Perhitungan korelasi Spearman Rank dalam penelitian ini menggunakan SPSS.
Menurut Widayat dan Amirullah 2002:152 “ Nilai menggambarkan besarnya hubungan antar dua variabel.Nilai = 1 hubungan antar dua variabel
tersebut kuat, dan bilamana mendekati nol menggambarkan hubungan kedua
variabel tersebut lemah dan mendekati tidak ada.”
1. Analisis Hubungan Laba Akuntansi dengan Dividen Kas
a. Tahun 2006
Tabel 4.4 Korelasi Laba Akuntansi Dengan Dividen Kas 2006
Correlations
LabaAkuntansi2 006
DevidenKas 2006
Spearmans rho LabaAkuntansi2006
Correlation Coefficient 1.000
.925 Sig. 2-tailed
. .000
N 15
15 DevidenKas2006
Correlation Coefficient .925
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 15
15 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Sumber data : Pengolahan SPSS
t =
Universitas Sumatera Utara
= 0,925 = 0,925 x 9,49
= 8,78 Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman Rank rs antara laba
akuntansi 2006 dengan dividen kas 2006 menunujukkan nilai rs 0 0,925 0 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa laba akuntansi dengan dividen kas memiliki
korelasi yang kuat dan positif. Hasil tersebut juga didukung oleh hasil dari perhitungan t
8,78 1,684 yang berarti bahwa Ho1 tidak dapat diterima dan Ha1 diterima yang
berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara laba akuntansi tahun 2006 dengan dividen kas tahun 2006.
b. Tahun 2007
Tabel 4.5 Korelasi Laba Akuntansi Dengan Dividen Kas 2007
Correlations
LabaAkuntansi 2007
DevidenKas 2007
Spearmans rho LabaAkuntansi2007
Correlation Coefficient 1.000
.904 Sig. 2-tailed
. .000
N 15
15 DevidenKas2007
Correlation Coefficient .904
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 15
15 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
t =
= 0,904 = 0,904 x 8,43
= 7,62 Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman Rank rs antara laba
akuntansi 2007 dengan dividen kas 2007 menunujukkan nilai rs 0 0,904 0 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa laba akuntansi dengan dividen kas memiliki
korelasi yang kuat dan positif. Hasil tersebut juga didukung oleh hasil dari perhitungan t
7,62 1,684 yang berarti bahwa Ho1 tidak dapat diterima dan Ha1 diterima yang
berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara laba akuntansi tahun 2007 dengan dividen kas tahun 2007.
c. Tahun 2008
Tabel 4.6 Korelasi Laba Akuntansi Dengan Dividen Kas 2008
Correlations
LabaAkuntansi 2008
DevidenKas 2008
Spearmans rho LabaAkuntansi2008
Correlation Coefficient 1.000
.896 Sig. 2-tailed
. .000
N 15
15
Universitas Sumatera Utara
DevidenKas2008 Correlation Coefficient
.896 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
15 15
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
t =
= 0,896 = 0,896x8,12
= 7,27 Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman Rank rs antara laba
akuntansi 2007 dengan dividen kas 2007 menunujukkan nilai rs 0 0,896 0 . Hasil tersebut menunjukkan bahwa laba akuntansi dengan dividen kas memiliki
korelasi yang kuat dan positif. Hasil tersebut juga didukung oleh hasil dari perhitungan t
7,27 1,684 yang berarti bahwa Ho1 tidak dapat diterima dan Ha1 diterima yang
berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara laba akuntansi tahun 2007 dengan dividen kas tahun 2007.
Tabel 4.7 Kesimpulan Korelasi Laba Akuntansi Dengan Laba Tunai
Tahun Rs
t-hitung t t-tabel
Kesimpulan
2006 0,925
8,78 1,684
Ho1 ditolak,Ha1 diterima 2007
0,904 7,62
1,684 Ho1 ditolak,Ha1 diterima
2008 0,896
7,27 1,684
Ho1 ditolak,Ha1 diterima
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengolahan dan perhitungan data sebelumnya,maka dapatlah disimpulkan bahwa laba akuntansi dengan dividen kas memiliki hubungan yang
positif dan kuat.
2. Analisis Hubungan Laba Tunai dengan Dividen Kas