4. Komponen Laporan Keuangan
a. Neraca
“Neraca adalah daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu“ Soemarso, 2004:55. Daftar ini juga menunjukkan tentang
kekayaan yang dipunyai perusahaan serta sumber pembelanjaannya. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
Identitas neraca adalah persamaan akuntansi yang merupakan dasar sistem akuntansi yaitu asset = kewajiban + asset. Pada sisi kiri persamaan adalah aktiva
yang merupakan sumber daya yang dikendalikan perusahaan. Sumber daya ini merupakan investasi yang diharapkan dapat menghasilkan laba di masa depan
melalui aktivitas operasi. Dalam menjalankan operasi perusahaan, perusahaan membutuhkan dana untuk membiayainya. Sedangkan sisi kanan mengungkapkan
sumber pendanaan. Kewajiban merupakan pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas atau ekuitas
pemegang saham merupakan total dari pendanaan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik modal kontribusi dan akumulasi laba yang tidak
dibagikan kepada pemilik laba ditahan sejak berdirinya perusahaan. Perkiraan-perkiraan di neraca disajikan berdasarkan tingkat likuiditasnya,
misalnya saja perkiraan aset yang paling lancar dan paling mudah diubah ke kas akan dicatat di paling atas. Dan untuk bagian kewajiban, kewajiban yang paling
lancar dan harus cepat dibayar harus dicantumkan paling atas dalam
Universitas Sumatera Utara
kelompoknya. Dan yang untuk bagian ekuitas, harus yang paling ditunaikan terlebih dahulu yang disajikan paling atas.
Penyajian neraca dapat dibagi dalam tiga bentuk berikut ini Harahap, 2007:216, yaitu:
a. Bentuk Neraca Staffel atau Report Form
Neraca ini dilaporkan satu halaman vertikal. Di sebelah atas dicantumkan total aktiva dan di bawahnya disajikan pos kewajiban dan
pos modal.
b. Bentuk Neraca Scontro atau T-Account Form
Di sini aktiva disajikan di sebelah kiri di Inggris di kanan dan kewajiban serta modal ditempatkan di sebelah kanan sehingga
penyajiannya sebelah menyebelah.
c. Bentuk yang menyajikan Posisi Keuangan Financial Position Form
Dalam bentuk ini posisi keuangan tidak dilaporkan seperti dalam bentuk sebelumnya yang berpedoman pada persamaan akuntansi.
Dalam bentuk ini pertama-tama dicantumkan aktiva lancar dikurangi utang lancar dan pengurangannya diketahui modal kerja. Modal kerja
ditambah aktiva tetap dan aktiva lainnya kemudian dikurangi utang jangka panjang, maka akan diperoleh modal pemilik.
b. Laporan Laba Rugi