Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas menyajikan perubahan-perubahan pada pos ekuitas, sehingga bermanfaat dalam mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan. Berdasarkan PSAK 2008:1:66, perusahaan harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan yang menunjukkan: a laba rugi bersih periode yang bersangkutan; b setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas; c pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam PSAK terkait; d transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik; e saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya; dan f rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan.

d. Laporan Arus Kas

Penerimaan kas dan pembayaran kas selama suatu periode diklasifikasikan dalam laporan arus kas menjadi tiga aktivitas berbeda, yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan. Laba biasanya tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali sepanjang hidup perusahaan. Akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari akuntansi arus kas dan seperti diketahui bahwa arus kas penting dalam pengambilan keputusan karena diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar. Informasi untuk membuat laporan arus kas biasanya berasal dari neraca komparatif, laporan laba rugi periode berjalan dan data transaksi terpilih. Universitas Sumatera Utara Menurut Kieso et.al. 2001:238, klasifikasi aktivitas dalam laporan arus kas mencakup : 1. Aktivitas operasi operating activities meliputi pengaruh kas dari transaksi yang digunakan untuk menentukan laba bersih. 2. Aktivitas investasi investing activities meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi baik hutang maupun ekuitas serta properti, pabrik, dan peralatan. 3. Aktivitas pembiayaan financing activities melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi : a Perolehan sumber daya dari pemilik dan komposisinya kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari investasinya, dan b Peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya. Menurut Harahap 2007:19, ada dua bentuk dalam menyajikan laporan arus kas, yaitu sebagai berikut : 1. Direct Method Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap, dan baru dilanjutkan degan kegiatan dan pembiayaan. 2. Indirect Method Dalam metode ini net income disesuaikan dengan menghilangkan : a. Pengaruh transaksi yang masih belum direalisir dari arus kas masuk dan keluar dari transaksi yang lalu seperti perubahan jumlah persediaan deferral income, arus kas masuk dan keluar yang accrued seperti piutang dan utang. b. Pengaruh perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan pembiayaan yang tidak mempengaruhi kas seperti penyusutan, amortisasi, laba rugi dari penjualan aktiva tetap dan dari operasi yang dihentikan, serta laba rugi pembatalan utang.

e. Catatan atas Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 37 92

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi, Laba Tunai Terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

6 58 76

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Terhadap Deviden Kas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 74 72

Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 24 79

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan industri konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 56 82

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 6 29

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI DAN LIKUIDITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 21

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014.

5 18 27

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur dan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2012-2013.

0 0 26

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2009-2012.

1 1 31