BAB III KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggunakan model pendekatan sistem yang terdiri dari unsur input, proses dan output. Dalam penelitian ini
menjelaskan bagaimana pemanfaatan lidah buaya untuk menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes tipe 2. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka
hubungan antara variabel dapat digambarkan sebagai berikut :
Skema 3.1 : Kerangka Konseptual Penelitian Pemanfaatan Lidah Buaya Aloe Vera Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada
Penderita Diabetes Mellitus Tipe II.
Pemanfaatan Lidah Buaya
Penderita diabetes mellitus
tipe II
Pre Test Post Test
KGD
25
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional
2.1 Diabetes Mellitus Diabetes mellitus pada penelitian ini didefinisikan sebagai suatu kondisi
dimana kadar gula darah dalam keadaan puasa ≥ 126 mgdl, atau 2 jam sesudah
makan post prandial kadarnya ≥ 200 mgdl dengan kategori diabetes mellitus tipe 2
atau tidak tergantung insulin, yang diukur dengan alat cek gula darah yaitu ACCU cek sebelum dan sesudah pemanfaatan lidah buaya Aloe vera Dalimartha, 2007.
Kemudian hasil pengukuran kadar gula darah disajikan dalam bentuk lembar observasi dengan menggunakan satuan mgdl.
2.2 Pemanfaatan Lidah Buaya Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pemanfaatan lidah buaya Aloe
Vera dalam menurunkan kadar gula darah oleh penderita diabetes mellitus khususnya tipe 2 adalah pemanfaatan lidah buaya yang diolah menjadi sebuah
minuman yang akan dikonsumsi oleh responden sebanyak 3 kali sehari selama 10 hari berturut-turut dan setelah peneliti melakukan penyuluhan kepada responden,
responden dapat mengetahui manfaat lidah buaya yang dapat menurunkan kadar gula darah dan menerapkannya. Alat ukur yang digunakan yaitu lembar observasi daftar
kegiatan selama 10 hari, dimana minum 1 kali = 1, minum 2 kali = 2, dan minum 3 kali = 3. Dengan hasil ukur pemanfaatan memuaskan = 16-30 dan pemanfaatan
kurang memuaskan = 1-15 dengan skala interval.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN