pada masing-masing lembar kuesioner. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai
hasil penelitian. Selama proses penelitian data tidak menimbulkan sakit secara fisik dan
tekanan psikologis pada responden yang diteliti, sehingga tidak menimbulkan efek yang merugikan terhadap responden.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi data demografi dan lembar observasi.
5.1 Data Demografi Data demografi meliputi nomor responden, inisial responden, umur, jenis
kelamin, berat badan, tinggi badan, pekerjaan dan suku. Dimana karakteristik umur dibagi menjadi 2 kategori menurut Havighurst 2008, yaitu umur 40-60 tahun
dewasa madya dan diatas 60 tahun usia lanjut. Hal ini sesuai dengan karakteristik umur pada penderita diabetes mellitus tipe II yaitu diatas 40 tahun Soegondo, 2007.
Data demografi ini berguna untuk membantu peneliti mengetahui latar belakang dari responden yang bisa berpengaruh terhadap penelitian ini. Data demografi dapat
dilihat pada lampiran dua. 5.2 Lembar Observasi Pemanfaatan Lidah Buaya
Lembar observasi pemanfaatan lidah buaya digunakan untuk melihat sejauh mana tingkat pemanfaatan lidah buaya oleh penderita diabetes mellitus setelah
dilakukan penyuluhan. Instrumen penelitian ini diisi oleh peneliti dengan menggunakan tanda checlist pada data demografi dan lembar observasi. Tingkat
Universitas Sumatera Utara
pemanfaatan lidah buaya aloe vera dapat ditentukan dengan menggunakan rumus statistika p = rentangbanyak kelas. Menurut Sudjana 2005 dimana p merupakan
panjang kelas, rentang merupakan pengurangan nilai tertinggi dengan nilai terendah. Nilai terendah yang mungkin diperoleh oleh setiap responden merupakan adalah 0
dan nilai tertinggi adalah 30. Rentang kelas sebesar 30 30-0, dimana observasi responden dilakukan selama 10 hari, dalam sehari dilakukan intervensi sebanyak 3
kali. Adapun nilai observasi yang diberikan peneliti kepada responden adalah jika
responden tidak meminum ramuan lidah buaya maka diberi nilai 0 dan responden yang meminum ramuan lidah buaya sebanyak 1 kali diberi nilai 1, responden yang
meminum ramuan lidah buaya sebanyak 2 kali diberi nilai 2, dan responden yang meminum ramuan lidah buaya sebanyak 3 kali diberi nilai 3. Banyak kelas yang
diinginkan adalah 2 kategori untuk menilai tingkat pemanfaatan lidah buaya aloe vera, maka didapat panjang kelas 15 302. Jadi, tingkat pemanfaatan lidah buaya
aloe vera yaitu : pemanfaatan memuaskan = 16-30 dan pemanfaatan kurang memuaskan = 1-15.
5.3 Lembar Pemeriksaan Kadar Gula Darah Pada lembar ini, kadar gula darah responden akan diperiksa terlebih dahulu
sebelum minum ramuan lidah buaya dan akan diperiksa kembali setelah 10 hari responden minum ramuan lidah buaya. Hal ini bertujuan untuk melihat perubahan
yang terjadi pada kadar gula darah responden baik sebelum maupun sesudah pemanfaatan lidah buaya.
Universitas Sumatera Utara
6. Alat dan Bahan