Pembahasan 1. Pemanfaatan Lidah Buaya Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam

2. Pembahasan 2.1. Pemanfaatan Lidah Buaya Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Oleh Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Pemanfaatan lidah buaya aloe vera terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah awal dan akhir pemanfaatan pada kelompok yang memanfaatkan yang mempunyai nilai odd ratio sebesar 24.5 yang menunjukkan bahwa responden yang melakukan pemanfaatan lidah buaya 24.5 kali lebih besar mengalami penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan responden yang tidak melakukan pemanfaatan lidah buaya. Nilai pemanfaatan ini berkaitan erat dengan beberapa karakteristik responden diantaranya usia, usia pada penelitian ini adalah umur 40 tahun sesuai dengan kriteria penderita diabetes melitus tipe II yaitu diatas 40 tahun. Suyono, 2007. Penderita ini tidak tergantung insulin sehingga dapat dilakukan pengobatan salah satunya melalui pemanfaatan lidah buaya ini sebab lidah buaya lidah buaya dapat berfungsi mempertahankan tingkat gula darah. Hal ini didukung oleh pernyataan Ramdani 2008 terhadap penderita diabetes yang berumur 56 tahun setelah rutin mengkonsumsi lidah buaya selama 6 bulan maka gula darahnya menjadi 180 mgdl. Hal ini menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki khasiat yang mampu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe II. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Dr. Freddy 2008; dalam Tenny, 2008 pada penelitiannya yang mengatakan bahwa lidah buaya bukan cuma berguna menjaga Universitas Sumatera Utara kesehatan tetapi juga dapat mengatasi berbagai penyakit diantaranya lidah buaya juga mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes yang tidak tergantung insulin dalam waktu sepuluh hari gula darah bisa turun bahkan kembali ke keadaan normal. Menurut Dr. Freddy 2008; dalam Tenny, 2008 tanaman lidah buaya ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap yaitu mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Diantara ke-72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik. Vitamin yang terkandung dalam lidah buaya diantaranya seperti vitamin A, B1, B2, B12, C dan E. Selain itu juga terdapat berbagai macam kumpulan enzim yang memperkaya khasiat lidah buaya sebagai penyeimbang kerja zat gizi lainnya.

2.2. Perbedaan Kadar Gula Darah pre dan post Pemanfaatan Lidah Buaya aloe vera

Perbedaan penurunan kadar gula darah sebelum dan sesudah pemanfaatan lidah buaya, berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah pemanfaatan digunakan uji statistik paired t-test. Penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa kadar gula darah berbeda antara pre dan post pemanfaatan lidah buaya. Pada kelompok yang memanfaatkan diperoleh nilai t = 4,95, p = 0.001. Sedangkan pada kelompok yang tidak memanfaatkan diperoleh nilai t = -2,01, p = 0.084. Universitas Sumatera Utara Data ini menunjukkan bahwa antara sebelum dilakukan pemanfaatan dan sesudah dilakukan pemanfaatan lidah buaya pada kelompok yang memanfaatkan diperoleh nilai p 0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan baik sebelum maupun sesudah pemanfaatan lidah buaya. Sedangkan pada kelompok yang tidak memanfaatkan baik sebelum maupun sesudah pemanfaatan lidah buaya tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebab intervensi tidak dilakukan pada kelompok pembanding ini. Pada rentang umur terdapat perbedaan nilai normal glukosa darah yang berbeda antara kelompok usia 40-60 tahun dengan kelompok usia 60 tahun, dimana kelompok usia 60 tahun memiliki nilai normal glukosa darahnya lebih tinggi dari biasa, yaitu gula darah puasanya 150 mgdl, sedangkan sesudah makan 200 mg dl. Hal ini dikarenakan sifat khusus penderita usia lanjut.Dalimartha, 2007. Rochmah 2004 mengatakan di usia tersebut keadaan fungsi-fungsi sel maupun organ mulai menurun sekaligus kemampuan pada kegiatan rutinitasnya. Lidah buaya dapat diramu sebagai penurun kadar gula darah juga sesuai dengan yang dikemukakan oleh Purwakarta 2006 dan untuk meramu lidah buaya menjadi ramuan berkhasiat sebagai penurun kadar gula darah maka sebaiknya penderita diabetes meminum ramuan lidah buaya sebanyak tiga kali sehari selama sepuluh hari berturut-turut yang terlebih dahulu diolah dengan mengupas kulit lidah buaya lalu mencuci bersih dan merendamnya dalam air garam selama ± 30 menit selanjutnya direbus kedalam tiga gelas air hingga tersisa setengahnya lalu didinginkan lalu diminum sebanyak setengah gelas setiap kali minum. Universitas Sumatera Utara Sejauh ini, menurut Dr. Freddy 2008; dalam Tenny, 2008, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ditemukan suatu masalah, hal tersebut hanya berupa reaksi alergi pada mereka yang belum pernah mengkonsumsi lidah buaya atau karena daya kerja obat yang melawan penyakit. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI