BAB IV METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan lidah buaya terhadap penurunan kadar gula
darah oleh penderita Diabetes Mellitus tipe II.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus tipe II di Lingkungan Purwodadi yang berjumlah 17 orang. Pada penelitian ini pengambilan
sampel menggunakan teknik Total Sampling. Sesuai dengan Arikunto 2002 menyatakan bahwa jika populasinya kurang dari 100 orang, maka peneliti dapat
mengambil semua populasi diabetes yang ada sebagai sampel penelitian dan populasi bersedia menjadi responden. Untuk menjadi responden, maka responden terlebih
dahulu harus memenuhi kriteria inklusi, yaitu: Responden wanitapria berumur 40 tahun
Tidak sedang mengkonsumsi obat anti diabetik yang lain selama penelitian berlangsung
Responden wanitapria tidak sedang merokok atau mengkonsumsi alkohol Responden bersedia menjadi calon responden penelitian.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2009 di Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu. Alasan peneliti memilih lokasi ini sebagai tempat
27
Universitas Sumatera Utara
penelitian karena di lokasi ini banyak masyarakat yang pola makan dan gaya hidupnya belum teratur yang terlihat dari kebanyakan masyarakat mengalami obesitas
dan jarang berolahraga akibat aktivitas bekerja yang padat sehingga banyak masyarakat yang tidak menyadari akan timbulnya penyakit seperti diabetes. Selain
itu, lokasi ini dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga dapat memudahkan peneliti dalam memantau keadaan sampel.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Institusi Fakultas Ilmu Keperawatan, selanjutnya mengirim surat izin tersebut kepada lurah
setempat dan kepada puskesmas. Setelah mendapat izin, peneliti mulai mengumpulkan data dari puskesmas. Dalam pengumpulan data ini terdapat beberapa
hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu peneliti memperkenalkan diri kemudian, peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang maksud,
tujuan dan prosedur penelitian. Peneliti juga memberi kesempatan kepada calon responden untuk bertanya
tentang hal-hal yang tidak dimengerti sehubungan dengan penelitian. Responden diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang akan dilakukan. Selanjutnya,
peneliti akan menanyakan kesediaan untuk menjadi responden dengan menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama lengkap tetapi hanya mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode
Universitas Sumatera Utara
pada masing-masing lembar kuesioner. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai
hasil penelitian. Selama proses penelitian data tidak menimbulkan sakit secara fisik dan
tekanan psikologis pada responden yang diteliti, sehingga tidak menimbulkan efek yang merugikan terhadap responden.
5. Instrumen Penelitian