G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Penelitian mengenai Eksistensi Praperadilan Dalam Proses Hukum Perkara Pidana Di Pengadilan Negeri Medan merupakan penelitian hukum normatif, yaitu
lebih menitikberatkan kepada asas-asas hukum dan sinkronisasi terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang permasalahan yang diteliti, apakah telah
sejalan dengan undang-undang atau tidak.
2. Metode Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a.
Pendekatan Kasus Case Approach,
37
dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi yang telah menjadi
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan yang tetap. b.
Pendekatan Konseptual Copceptual Approach,
38
dilakukan dengan mempelajari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin di dalam ilmu hukum, yang akan
menemukan ide-ide yang dapat melahirkan pengertian-pengertian hukum,
konsep-konsep hukum, dan asas-asas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi. Pemahaman akan pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin tersebut
merupakan sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi hukum dalam memecahkan isu yang dihadapi.
37
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2006, halaman 94.
38
Ibid, halaman 95.
Universitas Sumatera Utara
3. Sumber Data
Penelitian ini mempunyai sumber data yang terdiri atas: a. Bahan hukum primer, yakni bahan hukum yang terdiri atas peraturan perundang-
undangan.
39
b. Bahan hukum sekunder, yakni bahan hukum yang terdiri atas buku-buku teks, jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, kasus-kasus hukum, dan hasil
simposium mutahir yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
40
c. Bahan hukum tersier, adalah bahan-bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Misalnya
kamus hukum, ensiklopedia, dan lain-lain.
41
4. Prosedur Pengambilan Data dan Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, dilaksanakan dua tahap penelitian :
a. Studi Kepustakaan.
Studi kepustakaan ini untuk mencari konsep-konsep, teori-teori, pendapat- pendapat atau penemuan-penemuan yang berhubungan erat dengan pokok
permasalahan. Kepustakaan tersebut dapat berupa peraturan perundang-undangan, karya ilmiah para sarjana dan lain-lain.
39
Jhony Ibrahim, Teori Dan Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publising, 2006, halaman 295.
40
Ibid
41
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995, halaman 33.
Universitas Sumatera Utara
b. Studi Lapangan.
Studi lapangan adalah cara memperoleh data yang bersifat primer. Hal ini akan diusahakan untuk memperoleh data-data dengan mengadakan tanya jawab
wawancara dengan penegak hukum. Pada wawancara ini yang akan dijadikan sumber informan akan dipilih dari institusi kepolisian, kejaksaan, hakim pada
wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, Lembaga Profesi Advokat, serta pakar hukum sebagai kelompok masyarakat yang berdasarkan profesi yang terdapat di
Kota Medan.
5. Analisis Data