74
4.14.2. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan dari variabel yang diteliti. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan keadaan psikis, kebiasaan makan, gangguan pencernaan,
penampilan makanan yang meliputi warna, bentuk, porsi, dan penyajian, rasa makanan yang meliputi aroma, bumbu, konsistensi, keempukan, kerenyahan,
kematangan, dan temperatur, dan makanan dari luar rumah sakit. Variabel status kehamilan tidak dilakukan analisis bivariat karena data yang didapatkan ternyata
homogen. Dalam penelitian ini terdapat dua data, yaitu data numerik dan data
kategorik. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji t-test, uji anova, dan uji chi square. Uji T test digunakan untuk mengetahui
hubungan kebiasaan makan, gangguan pencernaan, penampilan makanan yang meliputi warna, bentuk, porsi, dan penyajian, rasa makanan yang meliputi
aroma, bumbu, konsistensi, keempukan, dan temperatur, dan makanan dari luar rumah sakit dengan sisa makanan. Uji Anova digunakan untuk mengetahui
hubungan keadaan psikis dengan terjadinya sisa makanan. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Uji Chi
Square ini dilakukan menguji hubungan antar variabel independen.
75
BAB 5 HASIL
5.4.Gambaran Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta yang berjumlah 58 orang. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 6
responden kelas 1 10,3, 43 responden kelas 2 74,1, dan 9 responden kelas 3 15,5. Adapun karakteristik responden dalam penelitian lain dapat dilihat dari
tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011 Karakteristik Responden
n=58 Jumlah n
Persentasi
Umur 45 tahun
37 63,8
≥ 45 tahun 21
36,2 Jenis Kelamin
Laki-laki 24
41,4 Perempuan
34 58,6
Lama Rawat ≤ 3 hari
39 67,2
4-6 hari 14
24,1 7-14 hari
5 8,6
.15 hari Jenis Diet
Diet Khusus 37
63,8 Diet Biasa
21 36,2
Total 58
100
Sumber : data primer yang diolah oleh peneliti, 2011 Berdasarkan tabel 5.1. terlihat bahwa persentase terbesar kelompok umur
responden adalah kurang dari 45 tahun yakni 63,8. Responden dalam penelitian ini paling banyak berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 34 orang atau 58,6.
Lama perawatan yang dialami responden ≤ 3 hari dengan persentase responden