76
sebanyak 39 orang atau 67,2. Responden dalam penelitian ini diberikan makanan sesuai dengan jenis diet. Jenis Diet yang paling banyak diberikan kepada responden
dalam penelitian ini adalah diet khusus, yaitu sebanyak 37 orang atau 63,8.
5.5.Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk menggambaran distribusi frekuensi dari hasil penelitian yang telah diperoleh. Analisis univariat dalam penelitian ini adalah
analisis univariat terhadap sisa makanan, keadaan psikis, kebiasaan makan, gangguan pencernaan, status kehamilan, penampilan makanan yang meliputi warna,
bentuk, porsi dan penyajian, rasa makanan yang meliputi aroma, bumbu, konsistensi, keempukan, dan temperature, dan makanan dari luar rumah sakit.
5.5.1. Gambaran Sisa Makanan
Distribusi sisa makanan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011 diketahui dengan melakukan metode food weighing atau
penimbangan untuk 3x makan. Skor yang diperoleh kemudian dijadikan nilai persen untuk mengetahui banyak atau sedikitnya sisa makanan. Berdasarkan
hasil pengukuran terhadap sisa makanan didapatkan data sisa makanan, baik secara keseluruhan maupun berdasarkan jenis makanan.
Tabel 5.2. Distribusi Sisa Makanan
Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011 Variabel
Rata-rata SD
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
95 CI
Sisa Makanan
20,27 11,82
57,94 17,16
– 23,38
Sumber : data primer yang diolah oleh peneliti, 2011
77
Berdasarkan hasil penelitian pada 58 responden diketahui bahwa rata-rata sisa makanan responden adalah sebanyak 20,27 dengan standar deviasi 11,82.
Sisa makanan yang terendah dari responden adalah 0 atau tidak ada sisa makanan. Sementara itu, sisa makanan yang tertinggi adalah 57,94 dengan
rentang confidence interval 95 adalah 17,16 sampai 23,38. Selain itu, diketahui sisa makanan berdasarkan jenis makanan, yaitu sisa
makanan dilihat dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah. Sisa makanan berdasarkan jenis makanan dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Sisa Makanan Berdasarkan Jenis Makanan
Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011 Jenis
Makanan Rata-
rata SD
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
95 CI
Makanan pokok
14, 78 14,35
52,88 11,01
– 18,56 Lauk
Hewani 12,96
18,37 86,67
8,12 – 17,79
Lauk Nabati
23,49 24,45
100 17,06
– 29,92 Sayur
47,10 25,82
94,12 5,70
– 8,66 Buah
11,07 22,16
82,99 5,24
– 16,90 Sumber : data primer yang diolah oleh peneliti, 2011
Berdasarkan hasil penelitian pada 58 responden diketahui bahwa rata-rata sisa makanan responden adalah makanan pokok 14,78, lauk hewani 12,96,
lauk nabati 23,49, sayur 47,10 , dan buah 11,07. Dengan demikian terlihat
bahwa jenis makanan yang paling banyak ditinggalkan sisa makanannya oleh responden adalah sayur.
78
Berdasarkan hasil penilaian terhadap sisa makanan yang dilakukan di rumah sakit Haji Jakarta, diketahui bahwa jenis makanan yang meninggalkan sisa
makanan, baik makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah. Total sisa makanan untuk jenis makanan pokok adalah 14,96. Jenis makanan pokok
yang paling banyak meninggalkan sisa makanan adalah nasi, yaitu 11,50. Total Sisa Makanan untuk lauk hewani adalah 13,14. Lauk hewani yang
paling banyak meninggalkan sisa makanan adalah Gulai Ayam 3,99, Rolade Daging 2,27, dan Pindang Kakap Kecap 2,22. Sementara itu, total sisa
makanan untuk lauk nabati adalah 27,92. Lauk nabati yang paling banyak meninggalkan sisa makanan adalah Botok Tahu 9,72 dan Pastel Kentang
8,89. Sisa makanan untuk sayur memiliki jumlah yang tertinggi. Sayur
memiliki persentase sisa makanan sebanyak 50,43. Sayur yang paling banyak meninggalkan sisa makanan adalah bobor ayam 14,62 dan sup kombinasi
11,93. Sedangkan, jenis makanan yang memiliki sisa makanan paling sedikit adalah buah. Total Sisa makanan untuk buah adalah 10,79. Buah yang
memiliki sisa makanan tinggi adalah pisang 4,43. Persentase sisa makanan berdasarkan jenis makanan dapat dilihat pada lampiran 4.
Secara keseluruhan, pencapaian akhir dari sisa makanan responden adalah responden dikatakan memiliki sisa makanan banyak jika persentase sisa
makanan 25 dan sisa makanan dikatakan sedikit jika persentase sisa makanan
79
≤ 25. Dengan demikian, distribusi sisa makanan pada pasien rawat inap pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Sisa Makanan
Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011 Sisa Makanan
Jumlah n Persentasi
25 23
39,7 ≤ 25
35 60,3
Total 58
100
Sumber : data primer yang diolah oleh peneliti, 2011 Berdasarkan tabel 5.5. diatas, dari 58 responden didapatkan hasil bahwa
responden yang memiliki sisa makanan banyak lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang memiliki sisa makanan sedikit. Persentase sisa makanan
banyak sebesar 39,7 , sedangkan persentase sisa makanan sedikit ada 60,3.
5.5.2. Gambaran Keadaan Psikis