Pengertian Keputusan Sistem Pendukung Keputusan

diantara alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian yaitu : ada pilihan atas dasar logika, ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih satu yang terbaik dan ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan tersebut makin mendekatkan pada tujuan tersebut.Hasan, 2002

2.2.2 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Konsep – konsep mengenai Sistem Pendukung Keputusan SPK atau Decision Suport System DSS diungkapkan pertama kali pada awal 1970 oleh Scott Morton dengan istilah ”Management Decision System ” yang merupakan suatu sistem yang berbasis komputer yang membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model – model untuk menyelesaikan masalah – maslah yang tidak terstrukutur. Turban,2005 Berdasarkan sumber diatas, suatu sistem pendukung keputusan merupakan suatu pelengkap dari seseorang atau insatansi dalam proses pengambilan keputusan. Dimana sistem ini tidak ditujukan untuk mengganti pengambil keputusan dalam pembuatan keputusan. Sistem pendukung keputusan menggabungkan kemampuan komputer dalam pelayanan interaktif dengan pengolahan atau pemanipulasi data yang memanfaarkan model atau aturan penyelesaian yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan mempunyai beberapa sumber intelektual dengan kemampuan dari komputer untuk memperbaiki kualitas keputusan.

2.2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Suatu SPK memiliki tiga subsistem utama yaitu subsistem manajemen basis data, subsistem manajemen basis model dan subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog. Hasan, 2002 a. Subsistem Manajemen Basis Data Kemampuan yang dibutuhkan dari manajemen basis data antara lain : 1. Kemampuan untuk mengkombinasikan berbagaivariasi data melalui pengambila data dan ekstraksi data. 2. Kemampuan untuk menambahkan sumber data secara mudah dan cepat. 3. Kemampuan untuk menggambarkan struktur data logikal sesuai dengan pengertian pemakai sehingga pemakai mengetahui apa yang tersedia dan dapat menentukan kebutuhan penambahan dan pengurangan. 4. Kemampuan untuk menangani data secara personil sehingga pemakai dapat mencoba berbagai alternatif pertimbangan personil. 5. Kemapuan untuk mengelola berbagai variasi data. b. Subsistem Manajemen Basis Model Kemampuan yang dimiliki subsistem basis model antara lain : 1. Kemampuan untuk menciptakan model – model baru secara cepat dan mudah. 2. Kemampuan untuk mengakses dan mengintegrasikan model – model keputusan. 3. Kemampuan untuk mengelola basis model dengan fungsi manajemen yang analog dan manajemen basis data seperti mekanisme untuk menyimpan, membuat dialog, menghubungkan dan mengakses model. c. Subsistem Perangkat Lunak Penyelenggara Dialog Fleksibelitas dan kekuatan karakteristik SPK timbul dari kemampuan interaksi antara sistem dan pemakai yang dinamakan subsistem dialog. Subsistem dialog dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu bahasa aksi papan ketik, panel sentuh, joystick,