perguruan tinggi, yang meliputi tahapan analisis sistem, perancangan sistem, kode dan pengujian.
BAB V PENUTUP
Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan- kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta
saran-saran untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi merupakan suatu lembaga ilmiah terdiri dari masyarakat ilmiah yang bertanggung jawab dan berkewajiban untuk
melaksanakan peranan atau fungsi guna mencapai tujuan pendidikan, secara bersama saling menunjang dalam kerangka proses pendidkan yang efektif.
Di dalam suatu perguruan tinggi terdapat suatu fakultas yang terbagi dalam bidang keilmuan yang berbeda
– beda. Mahasiswa yang menjadi bagian dari perguruan tinggi akan dibekali pengetahuan, keterampilan, sikap dan emosi
disuatu lingkungan perguruan tinggi. Pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh para mahasiswa sudahlah spesifik pada suatu fakultas dengan
bidang keilmuan tertentu, yang akan mengarahkan mereka kebidang pekerjaan yang akan sesuai dengan fakultas yang diambil mereka.
2.2 Sistem Pendukung Keputusan
2.2.1 Pengertian Keputusan
Dalam menghadapi segala proses yang ada disekelilingnya dan didalam dirinya, hampir setiap saat manusia membuat suatu
keputusan dan melaksanakannya. Hal ini dilandasi dengan asumsi bahwa segala tindakan dilakukan secara sadar merupakan
pencerminan hasil proses pengambilan keputusan dalam pikirnannya, sehingga sebenarnya manusia sudah sangat terbiasa dalam membuat
keputusan. Menurut James A.F Stoner, keputusan adalah pemilihan
diantara alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian yaitu : ada pilihan atas dasar logika, ada beberapa alternatif yang harus dan
dipilih satu yang terbaik dan ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan tersebut makin mendekatkan pada tujuan tersebut.Hasan,
2002
2.2.2 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Konsep – konsep mengenai Sistem Pendukung Keputusan
SPK atau Decision Suport System DSS diungkapkan pertama kali pada awal 1970 oleh Scott Morton dengan istilah ”Management
Decision System ” yang merupakan suatu sistem yang berbasis
komputer yang membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model
– model untuk menyelesaikan masalah
– maslah yang tidak terstrukutur. Turban,2005 Berdasarkan sumber diatas, suatu sistem pendukung
keputusan merupakan suatu pelengkap dari seseorang atau insatansi dalam proses pengambilan keputusan. Dimana sistem ini tidak
ditujukan untuk mengganti pengambil keputusan dalam pembuatan keputusan.
Sistem pendukung keputusan menggabungkan kemampuan komputer dalam pelayanan interaktif dengan pengolahan atau
pemanipulasi data yang memanfaarkan model atau aturan penyelesaian yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan
mempunyai beberapa sumber intelektual dengan kemampuan dari komputer untuk memperbaiki kualitas keputusan.
2.2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Suatu SPK memiliki tiga subsistem utama yaitu subsistem manajemen basis data, subsistem manajemen basis model dan
subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog. Hasan, 2002
a. Subsistem Manajemen Basis Data Kemampuan yang dibutuhkan dari manajemen basis data antara
lain :
1. Kemampuan untuk mengkombinasikan berbagaivariasi data melalui pengambila data dan ekstraksi data.