Suatu perjalanan yang berat akan dapat dengan mudah dilalui apabila ada suatu peta yang menunjukkan arah. Begitupun dengan
suatu sistem aplikasi yang dapat berjalan baik apabila terdapat perencanaan didalamnya dengan mendeskripsikan apa saja yang
akan dilakukan dalam pembuatan suatu sistem aplikasi.
3. Modelling
Membuat pemodelan dalam suatu aplikasi akan membantu dalam memahami lebih baik kebutuhan yang dibutuhkan sistem.
4. Construction
Pada tahapan ini, dilakukan pengkodean untuk pembuatan suatu sistem dan pengetesan dari pengkodean tersebut untuk
menanggulangi kesalahan pengkodean yang telah dibuat.
5. Deployment
Sistem aplikasi yang telah selesai dibuat kemudian akan diberikan kepada pengguna untuk dapat dievaluasi dan diberikan masukan
– masukan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya.
2.13 Studi Literatur
Dalam penentuan penelitian skripsi ini, diperlukan sebuah perbandingan studi literatur sejenis yang erat hubungannya dengan tema
penulisan skripsi ini. Perbandingan studi sejenis ini diperlukan agar nantinya penelitian ini
dapat bermanfaat dan menjadi pelengkap dan penyempurna dari studi-studi literatur yang telah dilaksanakan sebelumnya. Beberapa literature sejenis
antara lain:
1. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan AHP. Dengan
abstraksinya : beberapa kriteria alasan mengapa calon mahasiswa memilih fakultas perguruan tinggi antara lain perkembangan ilmu,
peningkatan jenjang studi, peningkatan jenjang karirprofesi, kebutuhan dunia kerja dan cita-cita dan fakultas sebagai alternatif
pilihan maka Analytical Hierarchy Process adalah suatu metode penyelesaian yang cocok dengan permasalahan di atas sebagai
pengambilan keputusan
menggunakan sistem
perangkingan berdasarkan bobot global. Sehingga dapat membantu calon
mahasiswa dengan memberikan hasil alternatif pilihan fakultas yang diperoleh dari Analytical Hierarchy Process menjadi lebih akurat
karena memperhitungkan faktor kriteria-kriteria penilaian yang mempengaruhi dalam penentuan fakultas perguruan tinggi dengan
mengetahui bobot prioritas untuk tiap alternatif fakultas. Dengan tes psikologis dan Analytical Hierarchy Process diharapkan
dapat membantu calon mahasiswa dalam dalam pemilihan fakultas untuk mencari minat dan bakat agar dihasilkan suatu hasil optimal
yang memenuhi rasa kepuasan yang tinggi bagi calon mahasiswa untuk menentukan masa depan calon mahasiswa.
2. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi
Berbasis web, dengan abstraksi: Siswa – siswi SMA Negeri 3
Tangerang Selatan sangat membutuhkan saran dan arahan bagi mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi, untuk mendapatkan
cita – cita sesuai dengan yang diharapkan siswa serta orang tua
siswa. Selama ini siswa dalam memilih program studi hanya dengan meminta saran kepada guru BK. Oleh karena itu dibutuhkan suatu
system pendukung keputusan yang dapat memberikan masukan secara objektif yang menggunakan salah satu model pengambilan
keputusan yaitu model AHP. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.