Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

23 akta notaris. Demikian pula halnya pada praktek notaris di Kota Banda Aceh yang menurut data pada Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Aceh dan Majelis Pengawas Daerah MPD Kota Banda Aceh diketahui terdapat 23 orang Notaris yang aktif melaksanakan tugas dan kewenangannya dalam penyusunan dan pembuatan akta notaris. Dalam hal ini, notaris dimaksud juga selalu berhadapan dengan penggunaan kata dan bahasa di dalam akta dan masih ditemukan adanya penggunaan kata dan bahasa baik bahasa hukum maupun bahasa Indonesia yang membingungkan masyarakat Hal ini dapat berakibat masyarakat akan dirugikan padahal merekalah yang terikat dan terbebani kewajiban untuk mematuhi dokumen hukum yang dibuat notaris. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menelaah lebih lanjut tentang penggunaan kata dan bahasa dalam akta notaris beserta akibat hukumnya. Penelaahan ini nantinya akan dilakukan melalui suatu penelitian dengan judul “ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENGGUNAAN KATA DAN BAHASA DALAM AKTA NOTARIS”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian di atas, dapat dirumuskan pokok permasalahan yang akan diteliti dan dibahas secara lebih mendalam pada penelitian ini. Adapun pokok permasalahan tersebut akan dikelompokkan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah penerapan ketentuan penggunaan kata dan bahasa dalam akta notaris pada praktek notaris ? Universitas Sumatera Utara 24 2. Apakah hambatan yang dihadapi notaris dalam penggunaan kata dan bahasa dalam akta notaris ? 3. Bagaimanakah penyelesaian yang ditempuh apabila terjadi kesalahan penggunaan kata dan bahasa dalam suatu akta notaris ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan ketentuan penggunaan kata dan bahasa dalam suatu akta notaris pada praktek notaris. 2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi notaris dalam penggunaan kata dan bahasa dalam akta notaris. 3. Untuk mengetahui penyelesaian yang ditempuh apabila terjadi kesalahan penggunaan kata dan bahasa dalam suatu akta notaris.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, seperti yang dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran dalam ilmu pengetahuan hukum pada umumnya dan khususnya bidang kenotariatan serta menambah khasanah perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 25 2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada praktisi hukum khususnya notaris sebagai bahan pegangan dan rujukan dalam mempelajari tentang perlindungan hukum terhadap keberlakuan suatu akta sebagai akta notaris dan juga kepada masyarakat pengguna jasa notaris, agar lebih mengetahui tentang kedudukan, hak dan kewajibannya dalam suatu akta yang dibuat notaris, sekaligus pula memberi masukan kepada aparat hukum terkait akan arti pentingnya penggunaan kata dan bahasa yang benar dalam suatu akta notaris dikaitkan dengan kekuatan pembuktiannya.

E. Keaslian Penelitian