55 komite audit, profitabilitas, reputasi auditor, struktur kepemilikan dan kualitas
laba secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Nilai Adjusted R Square sebesar 18,6 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel
independen terhadap manajemen laba adalah sebesar nilai koefisien determinasi atau 18,6. Sedangkan sisanya 81,4 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.2.2. Hasil Uji Parsial
4.2.2.1. Pengaruh Komite Audit Terhadap Manajemen Laba
Hasil penelitian diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,085 sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 5 dengan df = 61 – 5 = 56. Nilai t tabel dengan taraf
nyata α2 = 0,025 kurva dua arah dan df = 38 adalah 2,003 maka ketentuannya sebagai berikut :
Tabel 4.12 Kriteria Pengujian Hipotesis Parsial
t
hitung
t
tabel
Signifikan alpha α
Kesimpulan 1.085
2,003 0,283
0,05 Hipotesis ditolak
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Berdasarkan hasil uji t maka dapat dibuktikan bahwa diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1.085 t
tabel
= 2,003 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,283 yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel komite audit tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2013. Kondisi ini berarti Ha
ditolak.
56 Hasil pengujian menunjukkan menolak hipotesis yang menyatakan bahwa
komite audit berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Ini berarti keberadaan komite audit dalam suatu perusahaan, yang menjadi aspek penilaian
good corporate governance belum mampu menegakkan good corporate governance dalam kaitannya dengan praktik manajemen laba. Dalam pelaksanaan
tugasnya, komite audit belum mampu memberikan kontribusi dalam kualitas pelaporan keuangan. Komite audit seharusnya meningkatkan integritas dan
kredibilitas pelaporan keuangan melalui pengawasan atas proses pelaporan termasuk sistem pengendalian internal dan penggunaan prinsip akuntansi
berterima umum serta mengawasi proses audit secara keseluruhan.
4.2.2.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba
Hasil penelitian diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,465 sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 5 dengan df = 61 – 5 = 56. Nilai t tabel dengan taraf
nyata α2 = 0,025 dan df = 38 adalah 2,003 maka ketentuannya sebagai berikut :
Tabel 4.13 Kriteria Pengujian Hipotesis Parsial
t
hitung
t
tabel
Signifikan alpha α
Kesimpulan 0,465
2,003 0,643
0,05 Hipotesis ditolak
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Berdasarkan hasil uji t maka dapat dibuktikan bahwa diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,465 t
tabel
= 2,003 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,643 yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Profitabilitas
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2013. Kondisi ini berarti Ha
ditolak.
57 Hasil penelitian ini tidak mendukung pendapat Cahyana 2020: 136
mengatakan perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi cenderung melakukan manajemen laba dimana manajer selaku agent yang mengelola perusahaan akan
selalu berusaha melakukan manajemen laba dengan cara meningkatkan profitabilitasnya.
4.2.2.3. Pengaruh Reputasi Auditor Terhadap Manajemen Laba