Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

4.3.2 Uji Multikolinieritas

Pengujian multikolinieritas dilakukan untuk memenuhi salah satu asumsi penting dalam model regresi berganda, yaitu variabel- variabel independen dalam model regresi tersebut tidak berkorelasi secara sempurna. Uji multikolinieritas pada penelitian ini dilakukan dengan melihat angka tolerance dan nilai VIF dari masing- masing variabel independen yang diuji. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant ROA Leverage TAT KM 4.254 3.754 1.133 .264 .277 .211 .206 1.310 .198 .780 1.282 -2.805 4.083 -.103 -.687 .496 .862 1.160 -6.540 2.368 -.427 -2.761 .009 .808 1.238 -1.622 1.195 -.206 -1.358 .182 .838 1.193 a. Dependent Variable: NP Sumber : Hasil SPSS 16 Batas yang digunakan anka tolerance adalah 0,01 dan batas untuk nilai VIF adalah 10. Dari hasil pengujian yang dilakukan terlihat bahwa tidak ada nilai tolerance yang kurang dari 0,01 dan tidak ada angka VIF Universitas Sumatera Utara yang lebih dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikoninearitas antar variabel bebes dalam model regresi.

4.3.3 Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Autokorelasi terjadi karena observasi yang berurutan terjadi dengan yang lainnya. Untuk mengetahui adanya autokorelasi dilakukan dengan uji statistik Box Pierce dan Ljung Box digunakan melihat adanya autokorelasi dengan lag lebih dari dua. Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Autocorrelations Series:Unstandardized Residual Lag Autocorrelation Std. Error a Box-Ljung Statistic Value df Sig. b 1 .000 .144 .000 1 .999 2 -.125 .143 .773 2 .679 3 -.055 .141 .927 3 .819 4 .054 .139 1.079 4 .898 5 -.101 .138 1.622 5 .899 6 .005 .136 1.623 6 .951 7 -.305 .134 6.792 7 .451 8 -.196 .132 8.980 8 .344 9 .082 .130 9.372 9 .404 10 -.115 .129 10.178 10 .425 11 .177 .127 12.135 11 .354 12 .033 .125 12.205 12 .429 13 -.124 .123 13.222 13 .431 14 -.013 .121 13.232 14 .508 15 .606 .119 39.144 15 .001 16 -.012 .117 39.156 16 .001 a. The underlying process assumed is independence white noise. b. Based on the asymptotic chi-square approximation. Sumber : Hasil SPSS 16 Universitas Sumatera Utara Hasil statistik Ljung Box menjelaskan bahwa empat belas lag 14 ternyata tidak signifikan dan dua lag 2 signifikan. Dari hasil tersebut tidak ada autokorelasi, dikarenakan hasil uji Ljung Box menjelaskan jika jumlah lag yang signifikan lebih dari dua maka terjadi autokorelasi, dari hasil diatas tidak lebih dari dua lag yang singnifikan maka tidak terjadi autokorelasi.

4.3.4 Uji Heterokedestisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 7 91

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 21

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 2