Pengguna Laporan Keuangan Ukuran Kinerja Keuangan

2.1.3 Pengguna Laporan Keuangan

Pengguna yang memiliki kepentingan terhadap laporan keunagan adalah IAI, 2009 2-3: 1. Investor 2. Karyawan 3. Pemberi pinjaman 4. Pemasok dan kreditur lainnya 5. Pelanggan Nasaba 6. Pemerintah 7. Masyarakat

2.1.4 Ukuran Kinerja Keuangan

Secara umum, ada banyak “teknik analisis dalam melakukan penilaian investasi,tetapi yang paling banyak dipakai adalah analisis yang bersifat fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi, dan analisis rasio keuanga n” Harahap, 2011:108.Analisis rasio keuangan dapat dikelompok kan menjadi 5 jenis berdasarkan ruang lingkupnya yaitu: a Rasio Likuiditas Rasio ini menyatakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka pendek. Oleh karna itu rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menjamin utang- utang lancarnya. Rasio likuiditas terdiridari: Rasio lancar current ratio,Rasio cepat quick Ratio,dan Modal kerja net working capital. Universitas Sumatera Utara b Rasio Solvabilitas Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Selain itu, rasio ini juga melihat sumber pendanaan perusahaan. Rasio solvabilitas terdiri dari: Debt Ratio, debt to Equity Ratio,Long Term Debt to equity Ratio, long Term Debt to Capitalization Ratio, Times Interest Earned, Cash Flow Interest Coverage, Cash Flow Interest Coverage,Cash Flow to Net Income,Leverage, dan Cash Return on Sales. c Rasio Aktivitas Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan harta yang dimilikinya. Rasio Aktivitas terdiri dari: Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Inventory Turnover, Average Collection Period, dan Day ’s Sales in Inventory. d Rasio Rentabilitas Profitabilitas Rasio ini menunjukkan kemampuan dari perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Keberhasilan suatu perusahaan bukan hanya dilihat dari besarnya laba yang diperoleh atau yang dihasilkan perusahaan, tetapi hal ini dihubungkan dengan modal yang digunakan untuk memperoleh laba yang dimaksud. Dengan demikian yang harus diperhatikan perusahaan adalah tidak hanya bagaimana memperbesar laba tetapi lebih penting adalah usaha untuk meningkatkan profitabilitasnya. Universitas Sumatera Utara Rasio rentabilitas terdiri dari: Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity, dan Operating Ratio. e Rasio Pasar Rasio ini menunjukkan informasi penting perusahaan dan diungkapkan dalam basis per saham. Rasio pasar terdiri dari: Dividend Yield, Dividend Per Share,Dividend Payout Ratio, Price Earning Ratio, Earning Per Share, Book Value PerShare, dan Price to Book Value. Dalam kelima rasio tersebut yang berkaitan langsung dengan kepentingan analisis kinerja perusahan adalah Return On Asset ROA merupakan suatu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan atas keseluruhan dana yang ditambahkan dari dalam aktivitas yang digunakan untuk aktivitas operasi perusahaan dengan tujuan menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return On Asset ROA merupakan rasio terpenting dalam rasio profitabilitas diperoleh dengan cara laba bersih setelah pajak total aset x 100 . Namun , peneliti juga menggunakan rasio lainnya yaitu Total Assets Turnover TAT dan Laverage. Dalam pengukuran analisis aktivitas dengan perwakilan rumus Total Assets Turnover TAT = Pendapatan Oprasional Total aktiva x 100. Liverage adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktivitas atau dana yang mempunyai beban tetap untuk memperbesar tingkat penghasilan bagi pemilik perusahaan. Debt to net worth ratio digunakan sebagai proksi untuk mengukur laverage. DWR = Total hutang Total aktiva. X 100. Universitas Sumatera Utara

2.2 Nilai perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 7 91

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 21

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 2