Pengolah Data Digital MikroprosesorMCF5206ECAB40 Komunikasi Serial RS-485

25 ������ = 153 255 × 5 = 3 �����

2.16 Pengolah Data Digital MikroprosesorMCF5206ECAB40

MCF5206e-series adalah mikroprosesor terpadu yang menggabungkan Versi 2 V2 ColdFire® prosesor-core dengan beberapa fungsi periperal seperti DRAM controller, timer, general-purpose IO dan interface serial, modul debug, dan integrasi sistem . V2 ColdFire dirancang untuk aplikasi kontrol tertanam dan memberikan kinerja yang ditingkatkan dengan tetap menjaga biaya sistem yang rendah. Untuk mempercepat eksekusi program, cache instruksi largeon-chip dan SRAM menyediakan akses satu-siklus ke kode kritis dan data. MCF5206e sangat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk desain sistem dan implementasi dengan fungsi packaging common system pada chip dan menyediakan antarmuka glueless sampai 8-bit, 16-bit, dan 32-bit DRAM, SRAM, ROM dan IO device. Gambar 2.16 Mikroprosesor MCF5206ECAB40 [10]. MCF5206e adalah versi yang disempurnakan dari prosesor MCF5206 yang tersedia dalam 3.3V, dengan 5V toleransi IO, dengan kecepatan 45 MHz dan 54 MHz, kinerja yang lebih tinggi dengan harga yang lebih rendah. ColdFire menggabungkan kesederhanaan arsitektur 32-bit RISC konvensional dengan fungsi penyimpanan memori dan variabel set instruksi yang panjang. Dengan menggabungkan set instruksi arsitektur variabel-panjang dan prosesor yang tertanam, desainer yang menggunakan prosesor ColdFire akan menikmati keuntungan signifikan dari pada arsitektur RISC 32-bit konvensional lainnya. Semakin rapat kode biner untuk diolah, prosesor ColdFire mengkonsumsi memori lebih efisien dan membantu kecepatan kerja prosesor dalam mengolah data[10]. Universitas Sumatera Utara 26

2.17 Komunikasi Serial RS-485

RS485 atau EIA Electronic Industries Association RS485 adalah jaringan balanced line dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 Km. Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint party line. Protokol dari RS-485 diperlihatkan pada Tabel 2.3. Tabel 2.5 Spesifikasi Protokol RS485 [11]. Pada serial komunikasi RS-485 digunakan sistem half-duplex yaitu suatu sistem dimana antara beberapa transmitter pengirim data dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers penerima data dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu waktu komunikasi. Sebagai contoh, pembicara memulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut. Universitas Sumatera Utara 27 Gambar 2.17 Rangkaian Logika Komunikasi Serial RS-485 [11]. Dalam jaringan RS485, master akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah Query pertanyaan yang dialamatkan pada salah satu slave pendengar. Master kemudian akan mendengarkan jawaban dari slave. Jika slave tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, diseting oleh kontrol software dalam master, master akan memutus pembicaraan. Standard RS-485 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomunication Industry Association pada tahun 1983. Nama lengkapnya adalah EIATIA-485 Standard for Electrical Characteristics of Generators and Receivers for use in a Balanced Digital Multipoint System. Standard RS485 hanya membicarakan karakteristik sinyal dalam transmisi data secara Balanced Digital Multipoint System. RS485 sama sekali tidak membicarakan protokol tata cara transmisi data. Pada RS-485 setiap sinyal dikirim dengan dua utas kabel, belum termasuk ground. Meskipun transmisi data seimbang lebih rumit, tapi mempunyai sifat yang sangat kebal terhadap gangguan listrik, sehingga bisa dipakai untuk menyalurkan data lebih jauh dengan kecepatan lebih tinggi[11].

2.18 Mikrokontroller ATMEGA 8535