2. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Tehadap Produksi
Dalam usaha pertanian, produksi diperoleh melalui suatu proses yang cukup panjang dan penuh resiko. Panjang waktu yang dibutuhkan tidak sama
tergantung pada jenis komoditas yang diusahakan. Pada umumnya proses produksi usahatani berjalan dengan adanya persyaratan yang dibutuhkan
tanaman. Persyaratan ini terdiri dari tanah, tenaga kerja dan sarana produksi. masing-masing faktor mempunyai fungsi yang berbeda dan salilng terkait satu
sama lain Moehar Daniel, 2002:50.
Agar usahatani sayuran dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan lahan, tenaga kerja dan sarana produksi yang dapat menunjang kegiatan
usahatani tersebut. Luas Lahan, tenaga kerja dan sarana produksi terhadap jumlah produksi. Hal ini akan dilakukan analisis dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglas
dengan persamaan : Y = aX
1 b1
X
2 b2
X
3 b3
X
4 b4
X
5 b5
X
6 b6
X
7 b7
X
8 b8
X
9 b9
X
10 b10
e
u
Untuk memudahkan penganalisaan dirubah menjadi bentuk regresi berganda dengan persamaan :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ b
9
X
9 +
b
10
X
10
+ e Dimana :
Y = Produksi sayuran ton
X
1
= Luas lahan usahatani sayuran Ha X
2
= Penggunaan tenaga kerja HKP X
3
= Penggunaan bibit Kg X
4
= Penggunaan pupuk kandang Kg X
5
= Penggunaan pupuk Urea Kg X
6
= Penggunaan pupuk SAP Kg X
7
= Penggunaan pupuk KCL Kg X
8
= Penggunaan pupuk NPK Kg X
9
= Penggunaan Fungisida ml X
10
= Penggunaan insektisida ml a =
Intersep u
= Faktor pengganggu a,b
= Besaran yang akan diduga Berdasarkan lampiran 1-56 maka dapat dicantumkan angka-angka variabel
penelitian sebagaimana pada lampiran 57.
Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008
Berdasarkan nilai-nilai variabel sebagaimana pada lampiran 57 maka dapat dianalisis pengaruh variabel bebas faktor produksi terhadap variabel
terikat Produksi Sayuran. Berdasarkan analisis dengan menggunakan komputer melalui program
Statistical Product and Service Solution SPSS sebagaimana terlihat pada lampiran 58 diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 21 Koefisien Regresi
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant .451
.457 .985
.331 VAR Luas lahan X
1
8.264 12.732
.286 .649
.520 VAR Tenaga Kerja X
2
.001 .010
.002 .031
.975 VAR Bibit X
3
.108 .175
.118 .617
.541 VAR Pupuk Kandang X
4
.001 .000
.122 .848
.402 VAR Pupuk Urea X
5
.088 .036
.868 2.441
.019 VAR Pupuk SAP X
6
-5.077 -1.144
.260 -.185
.000 VAR Pupuk KCl X
7
-5.562 -1.449
.156 -.232
.000 VAR Pupuk NPK X
8
-1.556 -.501
.619 -.082
.000 VAR Herbisida X
9
.001 .000
.016 .209
.836 VAR Insektisida X
10
.001 .000
.340 .551
.585
a Dependent Variable: VAR Produksi Y
Berdasarkan tabel di atas nilai koefisien regresi adalah : b
1
= 8,264; b
2
= 0.001; b
3
= 0.108 b
4
= 0.001; b
5
= 0.088; b
6
= - 5,077 b
7
= 0.022; b
8
= 0,003 b
9
= 0,001 b
10
= 0,001
Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008
Maka dapat dituliskan bentuk fungsi linier berganda sebagai berikut : Y = 0,451 + 8,264X
1
+ 0,001X
2
+ 0.108X
3
+ 0.001X
4
+ 0.088X
5
– 5,077X
6
+ 0,022X
7
+ 0,003X
8
+ 0,001X
9
+ 0,001X
10
Dari persamaan di atas maka dapat disebutkan bahwa secara bersama- sama faktor luas lahan,
penggunaan tenaga kerja, penggunaan bibit, penggunaan pupuk, kandang, penggunaan pupuk Urea, penggunaan pupuk SAP, penggunaan
pupuk KCl, penggunaan pupuk NPK, penggunaan herbisida, penggunaan insektisida berpengaruh terhadap produksi sayuran di Kecamatan Medan Marelan.
Untuk membuktikan apakah faktor produksi berpengaruh nyata terhadap produksi diuji dengan uji F pada
g = 0,05 dengan ketentuan :
F
hitung
=
1 −
− k n
JK k
JK
res reg
Dimana:
Jk
reg
= Jumlah Kuadrat regresi Explained Sum of Square k
= jumlah variasi JK
res
= jumlah kuadrat residu Residual Sum of Square n
= jumlah sampel Nilai F dapat diperoleh melalui analisis varians. Berdasarkan analisis vaians pada
lampiran 58 diketahui :
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig.
Regression 880.876
7 125.839
275.025 .000a Residual
17.387 38
.458 Total
898.264 45
JK reg = 880,876 JKres
= 17,387
Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008
k = 7
n = 46
Maka : F
hitung
= 1
- 7
- 17,38746
880,8767
F
hitung
= 17,38738
880.878
F
hitung
= 0,458
839 ,
125 F
hitung
= 275,025 Dari perhitungan di atas diperoleh Fh = 275,025, sedangkan F
tabel
pada g
= 0,05 dengan dk 7 : 38 pada lampiran 59 adalah 2,26. Ternyata F
hit
F
tabel
275,025 2,26 sehingga persamaan regresi Y atas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
, X
8
, X
9
, X
10
adalah signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor produksi luas lahan, tenaga kerja dan sarana produksi berpengaruh signifikan nyata terhadap
produksi sayuran di Kecamatan Medan Marelan. Dengan demikian hipotesis kedua penelitian diterima kebenarannya.
Besarnya pengaruh faktor produksi terhadap produksi sayuran dapat diketahui berdasarkan nilai koefisien Determinasi r
2
. Berdasarkan lampiran 58 diketahui :
r = 0,990 r
2
= 0,981 = 0,981 x 100 = 98,1 . Dengan demikian besar pengaruh faktor
produksi terhadap produksi sayuran di Kecamatan Medan Marelan sebesar 98,1.
Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008
3. Kelayakan Usaha Tani Sayuran