Pendapatan Petani Tingkat Produksi dan Pendapatan usaha tani Sayuran a. Tingkat Produksi Sayuran

24 tonha, kangkung 12 – 44 tonha, cabe 10 – 20 tonha, kacang panjang 6,2 – 7 ton, timun 43-46 tonha, terong 10 – 30 tonha. Dengan demikian tingkat produksi cabe, timun dan terong petani sampel berada di bawah ketentuan Buku Budi Daya dan pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah terbitan Penebar Swadaya. Hanya produksi kacang panjang dari petani sampel yang mendekati ketentuan buku Penerbit Penebar Swadaya. Artinya produksi sayuran tersebut masih potensial untuk ditingkatkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produksi usahatani sayuran masih tergolong rendah maka hipotesis pertama penelitian ditolak kebenarannya.

b. Pendapatan Petani

Pendapatan adalah jumlah hasil penerimaan yang diperoleh dikurangi seluruh biaya, dalam hal ini adalah jumlah hasil penerimaan yang diterima petani dari hasil penjualan usahatani dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan dalam mengelola usahatani sayuran. 1 Unsur Biaya Produksi Biaya yang dikeluarkan petani dalam mengelola usahatani sayuran terdiri dari biaya bibit, biaya tenaga kerja, biaya pupuk, biaya pestisida biaya peralatan dan transport. Besarnya penggunaan bibit usahatani sayuran sawi, bayam, kangkung, cabe, kacang panjang, timun dan terong dapat dilihat pada lampiran 1, 9, 17, 25, 33, 41, 49. Jumlah pencurahan tenaga kerja usahatani sayuran dapat dilihat pada lampiran 2, 10, 18, 26, 34, 42, 50. Penggunaan pupuk usahatani sayuran dapat dilihat pada lampiran 3, 11, 19,27,35,43,51. Sedangkan jumlah penggunaan pestisida dapat dilihat pada lampiran 4, 12, 20, 36, 44, 52. Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008 2. Jumlah Biaya Produksi Sayuran Rata-rata jumlah biaya produksi usahatani sayuran yang dikeluarkan petani dalam sekali musim tanam dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 19. Rata-rata Biaya Produksi usahatani Sayuran No Jenis Sayuran Rata-rata Luas Lahan Ha Rata-Rata Biaya produksi RpPetani MT Rata-rata Biaya Produksi RpHa 1 Sawi 0.23 1.437.115 6.248.326 2 Bayam 0.23 1.517.823 6.599.230 3 Kangkung 0.23 1.546.745 6.724.978 4 Cabe 0.41 3.493.067 8.519.676 5 Kacang Panjang 0.41 3.634.007 8.863.432 6 Timun 0.41 2.499.187 6.095.578 7 Terong 0.41 2.697.784 6579961 Sumber : Lampiran 5, 13, 21, 29, 37, 45, 53 Berdasarkan tabel di atas diketahui rata-rata biaya produksi yang terbesar adalah kacang panjang sebesar Rp 363.4007petani atau Rp 8.863.432ha, sedangkan biaya terkecil adalah sawi sebesar Rp 1.437.115petani atau Rp 6.248.326Ha. 3. Penerimaan Usahatani Hasil penerimaan usahatani sayuran adalah hasil kali produksi usahatani sayuran dengan harga jual produksi per satuan. Adapun jumlah penerimaan usahatani sayuran dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 20 Penerimaan Usahatani Sayuran No Jenis Sayuran Rata- rata Luas Lahan Ha Rata-rata Produksi Rata-rata Harga Rpsatuan Rata-rata Jumlah Penerimaan RpPetani Rata-rata Penerimaan RpHa 1 Sawi 0.23 14924.52 ikat 1000 14.924.516 64.011.859 2 Bayam 0.23 16106.13 ikat 500 8.053.065 34.401.091 3 Kangkung 0.23 10602.58 ikat 500 1.606.452 6.984.569 4 Cabe 0.41 884.13 kg 7500 6.631.000 16.451.281 5 Kacang Panjang 0.41 2577.33 kg 2500 6.443.333 15.900.869 6 Timun 0.41 2666.67 kg 2000 5.333.333 13.019.412 7 Terong 0.41 2849.33 kg 3000 8.548.000 20.887.209 Sumber : Lampiran 6, 14, 22, 30, 38, 46, 54 Berdasarkan tabel di atas rata-rata penerimaan usahatani sayuran terbesar adalah sawi sebesar Rp 14.924.516petani atau Rp 64.011.859Ha. Sedangkan rata-rata penerimaan terkecil adalah kangkung sebesar Rp 1.606.452petani atau Rp 6.984.569ha 4. Pendapatan Pendapatan usahatani sayuran petani di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 21. Pendapatan Usahatani sayuran No Jenis Sayuran Rata-rata Pendapatan per petani RpMT Rata-rata Pendapatan Per petani RpHa 1 Sawi 13.487.401 57.788.734 2 Bayam 6.535.242 27.821.277 3 Kangkung 59.706 205.418 4 Cabe 3.137.933 7.771.200 5 Kacang Panjang 2.809.326 6.866.861 6 Timun 2.834.146 6.804.743 7 Terong 5.850.216 5.850.216 Sumber : Lampiran 8,16, 24, 32, 40, 48, 56 Berdasarkan tabel di atas diketahui rata-rata pendapatan usahatani sayur terbesar adalah sawi sebesar Rp 13.487.401petani atau Rp 57.788.734 ha. Sedangkan rata-rata pendapatan terkecil adalah kangkung sebesar Rp 59.706 petani atau sebesar Rp 205.418 ha. Selanjutnya akan diuraikan rata-rata jumlah pendapatan petani sayur menurut pola usahatani di Kecamatan Marelan. 1 Pendapatan Petani Sampel Pola Sawi – Bayam – Kangkung Adapun pendapatan petani sampel pola sawi – bayam – kangkung dapat dilihat pada tabel berikut. Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 22. Rata-rata Pendapatan Petani Pola Sawi – Bayam – Kangkung No Uraian Rata-Rata RpPetani Rata-rata RpHa 1 Penerimaan a. Sawi 14.924.516 64.889.200 b. Bayam 8.053.065 35.013.326 c. Kangkung 1.606.452 6.984.574 Jumlah Penerimaan 24.584.033 106.887.100 2 Biaya Produksi - Sawi 1.437.115 6.248.326 - Bayam 1.517.823 6.599.231 - Kangkung 1.546.745 6.724.978 Jumlah Biaya 4.501.683 19.572.535 3 Pendapatan petani Jlh 1 – Jlh 2 20.082.350 87.314.565 Sumber : Lampiran 8,16, 24. Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapatan petani sayuran di Kecamatan Medan Marelan dengan pola sayuran sawi, bayam dan kangkung rata- rata sebesar Rp 20.082.350petani atau Rp 87.314.565 per hektar. Pendapatan Petani Sampel Pola Cabe– Kacang Panjang – Timun - Terong Adapun pendapatan petani sampel pola sawi – bayam – kangkung dapat dilihat pada tabel berikut. Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 23. Rata-rata Pendapatan Petani Pola Cabe– Kacang Panjang - Timun - Terong No Uraian Rata-Rata Petani Rata-rataHa 1 Penerimaan a. Cabe 6631000 16173171 b. Kacang Panjang 6443333 15715446 c. Timun 5333333 13008129 d. Terong 8548000 20848780 Jumlah Penerimaan 18407666 44896746 2 Biaya Produksi - Cabe 3493067 8519675 - Kacang Panjang 3634007 8863432 - Timun 2499187 6095578 - Terong 2697784 6579961 Jumlah Biaya 9626261 23478685 3 Pendapatan petani Jlh 1 – Jlh 2 8781405 21418061 Sumber : Lampiran 32, 40, 48, 56 Berdasarkan tabel di atas diketahui pendapatan petani sampel pola cabe, kacang panjang, timun, terong rata-rata Rp 87.781.405petani atau Rp 21.418.061Ha. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendapatan petani sampel per ha pola sawi, bayam dan kangkung lebih tinggi bila dibandingkan dengan petani sampel pola cabe, kacang panjang, timun dan terong. Kartika : Kajian Tingkat Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Dataran Rendah Di Kawasan…, 2007 USU e-Repository © 2008

2. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Tehadap Produksi