Fithria Aldy : Prevalensi Kebutaan Akibat Trauma Mata Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
b. Jenis Kelamin
Tabel 5.7. Sebaran kebutaan akibat trauma berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin
Satu mata Dua mata
TOTAL N
N N
Laki – laki 13
38,24 1
2,94 14
41,18 Perempuan
20 58,82
- -
20 58,82
Jumlah 33
97,06 1
2,94 34
100
Dari tabel diatas tampak bahwa kebutaan akibat trauma pada satu mata lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 20 orang atau 58,82 sedangkan laki – laki 13
orang atau 38,24. Kebutaan akibat trauma pada dua mata hanya pada 1 orang laki - laki atau 2,94.
c. Tingkat Pendidikan
Tabel 5.8. Sebaran kebutaan akibat trauma mata berdasakan tingkat pendidikan.
Tingkat pendidikan
Satu mata Dua mata
Total
N N
N Tidak sekolah
6 17,65
- -
6 17,65
SD 18
52,94 -
- 18
52,94 SLTP
6 17,65
- -
6 17,65
SLTA 3
8,82 1
2,94 4
11,76 Akademi PT
- -
- -
- -
Jumlah 33
97,06 1
2,94 34
100
Dari tabel diatas tampak bahwa penderita kebutaan akibat trauma mata yang terbanyak adalah pada kelompok dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar, yakni
Fithria Aldy : Prevalensi Kebutaan Akibat Trauma Mata Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
18 orang atau 52,94, diikuti dengan tingkat pendidikan SLTP, yakni 6 orang atau 17,65. Angka kejadian kebutaan akibat trauma yang terendah yaitu pada kelompok
dengan tingkat pendidikan SMA, yakni 4 orang atau 11,76. Pendidikan yang rendah biasanya sebanding dengan tingkat pengetahuan dan
tingkat sosio ekonomi yang rendah, sehingga mempengaruhi pandangan terhadap kebutaan termasuk kebutaan akibat trauma.
d. Pekerjaan
Tabel 5.9. Sebaran kebutaan akibat trauma mata berdasarkan jenis pekerjaan.
Pekerjaan Satu mata
Dua mata Total
N N
N
Tidak bekerja 6
17,65 1
2,94 7
20,59 Buruh karyawan
- -
- -
- -
Petani 22
64,71 -
- 22
64,71 Dagang
3 8,82
- -
3 8,82
Pegawai -
- -
- -
- Ibu Rumah Tangga
2 5,88
- -
2 5,88
Pelajar -
- -
- -
- Pengemudi
- -
- -
- -
Lainnya -
- -
- -
-
Jumlah 33
97,06 1
2,94 34
100
Dari tabel di atas pekerjaan penderita kebutaan akibat trauma pada satu mata adalah petani, yakni sebanyak 22 orang atau 64,71, sedangkan kebutaan akibat trauma
pada satu mata adalah pada kelompok yang tidak bekerja yakni 1 orang atau 2,94.
Fithria Aldy : Prevalensi Kebutaan Akibat Trauma Mata Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
e. Penyebab