Distribusi Responden Berdasarkan Penerapan SOP Teknik Menyuntik

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing- masing variabel, yaitu pengetahuan dan sikap. Data ditampilkan dalam bentuk distribusi frekwensi.

4.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Penerapan SOP Teknik Menyuntik

Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Untuk mengetahui responden menerapkan SOP teknik menyuntik, peneliti menggunakan instrumen observasi yang berisi persiapan alat dan pelaksanaannya. Observasi dilaksanakan oleh 2 orang observer pengamat dalam satu ruangan yang terdiri dari kepala ruangan dan dibantu oleh instruktur klinik. Pada waktu observasi tidak diketahui oleh responden, dengan perbandingan 2 observer : 4 responden. Observasi dilaksanakan sampai 5 kali untuk setiap responden dengan waktu dan pasien yang sama atau berbeda. Berdasarkan perhitungan nilai yang diperoleh dari jawaban didapatkan nilai minimum 63,22 dan nilai maksimum 80,64 dan standar deviasi = 4,15. Kemudian kategori penilaian SOP sebagai berikut : baik sekali jika total nilai SOP: ≥ 86, baik jika total nilai SOP : 71-85, Cukup jika total nilai SOP: 60- 70 dan kurang jika total nilai SOP : ≤ 59. Selanjutnya dari hasil penelitian dikategorikan nilai penerapan SOP dengan kelompok baik dan cukup. Berarti mayoritas responden yang menerapkan SOP teknik menyuntik dengan kategori baik Idayanti: Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawatterhadap Penerapan Standar Operasional Prosedur SOP Teknik Menyuntik Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, 2008. USU e-Repository © 2008 sebanyak 55 orang 91,7 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Penerapan SOP Tehnik Menyuntik Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru No Penerapan n 1 Baik 55 91,7 2 Cukup 5 8,3 Total 60 100 4.2.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Penerapan SOP Teknik Menyuntik Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden terhadap penerapan SOP teknik menyuntik diajukan 12 pertanyaan yang meliputi persiapan alat dan pelaksanaannya. Pemberian skor untuk masing-masing item pertanyaan adalah sebagai berikut : untuk pernyataan positif, bila jawaban salah = 0, bila jawaban benar = 1, untuk pernyataan negatif, bila jawaban benar = 0, bila jawaban salah = 1. Nilai skor pengetahuan antara 0-12. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari jawaban didapatkan nilai minimum 9 dan nilai maksimum 12 kemudian nilai mean 10,8. Selanjutnya dilakukan pengkategorian nilai pegetahuan dengan membandingkan nilai pengetahuan responden dengan nilai mean. Kelompok nilai pengetahuan responden dengan skor kurang dari 10,8 dikategorikan pengetahuannya rendah dan kategori pengetahuan responden tinggi jika nilai pengetahuan responden dengan skor 10,8 atau lebih . Idayanti: Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawatterhadap Penerapan Standar Operasional Prosedur SOP Teknik Menyuntik Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, 2008. USU e-Repository © 2008 Berdasarkan analisis univariat mayoritas pengetahuan responden tinggi terhadap penerapan SOP teknik menyuntik yaitu 42 orang 70, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Penerapan SOP Teknik Menyuntik Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru No Pengetahuan n 1 Tinggi 42 70 2 Rendah 18 30 Total 60 100 4.2.6.Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Penerapan SOP Teknik Menyuntik Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Untuk mengetahui sikap responden terhadap penerapan SOP teknik menyuntik, maka peneliti mengajukan 16 pertanyaan, yang meliputi persiapan alat dan pelaksanaan menyuntik. Pemberian skor untuk tiap item pertanyaan adalah sebagai berikut : untuk pernyataan positif nilainya; sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1 dan untuk pernyataan negatif nilai kebalikan dari nilai positif. Nilai skor berkisar antara 16-64. Untuk kategori sangat baik dengan rentang nilai 49-64, kategori baik 33-48, kategori buruk 17-32 dan kategori sangat buruk 0-16. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari jawaban didapatkan nilai minimum 44 dan maksimum 61. Berarti nilai sikap responden berada pada rentang 49-68 dengan kategori sangat baik dan kategori baik dengan rentang nilai 33-48. Idayanti: Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawatterhadap Penerapan Standar Operasional Prosedur SOP Teknik Menyuntik Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, 2008. USU e-Repository © 2008 Hasil analisis univariat terhadap 60 responden diperoleh 16 orang 27 untuk kategori sikap baik terhadap penerapan SOP teknik menyuntik dan 44 orang 73 dengan kategori sikap sangat baik . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap penerapan SOP Teknik Menyuntik Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru No Sikap n Baik 16 27 Sangat Baik 44 73 Total 60 100

4.3. Analisis Bivariat