Feldspar yang digunakan untuk pembuatan sampel berasal dari Dolok Matutung di Desa Tanggahambing Kec. Pangaribuan Kab. Tapanuli Utara, dengan
spesifikasi sebagai berikut: SiO
2
66,87, Al
2
O
3
19,46, Fe
2
O
3
0,10, TiO
2
0,36, CaO 1,23, MgO 0,07, K
2
O 0,34, Na
2
O 10,83, LOI 0,74 Tabel A. Dan digolongkan dalam K – fedspar, K-fedspar dapat digolongkan dalam 3 jenis, yaitu
Amethyst Galleries Inc,2008: 1.
Microcline Potassium Aluminium Silikate 2.
Sanidine Potassium Sodium Aluminium Silicate 3.
Orthoclase Potasium Aluminium Silicate Golongan K-feldspar ini disebut polymorphs, sebab ketiganya mempunyai sifat kimia
yang sama KalSi
3
O
8
, tetapi berbeda strukturnya. Hasil analisa sinar x dari feldspar terlampir Lamp. B
d. Lempung Clay
Lempung clay dikenali sebagai tanah liat, merupakan sejenis mineral halus, berbentuk kepingan, gentian atau hablur yang terbentuk dari batuan sedimen
sedimensary rock dengan ukuran butir 1256 mm skala wentworth, clay tersusun atas group alumina silikat seperti Al, Fe, Mg, Si bisa terbentuk di laut marine clay,
atau di darat terrestrial clay, dengan proses pembentukan dapat secara allogenic clay dari luar cekungan sedimentasi, atau secara authigenic clay terbentuk di dalam
lingkaran sedimentasi, misalnya perubahan atau proses alterasi dari mineral feldspar menjadi clay mineral. Lempung clay membentuk gumpalan keras dan kaku apabila
kering, bersifat plastis dan melekit apabila basah terkena air dan bersifat viterius bila 12
Tiar delimawati Tambunan: Pembuatan Keramik Berpori Sebagai Filter Gas Buang Dengan Aditif Karbon Aktif, 2008. USU e-Repository © 2008
dibakar pada suhu tinggi. Yang termasuk clay adalah : ball clay, fire clay, kaolin, brick clay. Ball clay biasanya digunakan untuk pembuatan keramik putih memiliki
plastisitas tinggi dan tegangan patah yang baik. Fire clay merupakan yang terdiri dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya
tidak sempurna, mengandung sedikit mika kuarsa dan mineral lempung yang bersifat lunak dan tidak mempunyai perlapisan, fire clay tahan terhadap suhu tinggi 1500º
C. Fire clay terbentuk karena soil yang tertimbun oleh sedimen lain di daratan atau cekungan lakustrin ataupun delta yang umumnya mengandung batubara. Fire clay
digunakan untuk pembuatan refraktori, batu tahan panas. Clay yang digunakan untuk pembuatan sampel berasal dari Desa Ranggitgit
Kec. Parmonangan Kab.Tapanuli Utara, dengan spesifikasi sebagai berikut: SiO
2
62,94,Al
2
O
3
23,83, Fe
2
O
3
0,62, TiO
2
0,93, CaO 0,88, MgO 0,19, K
2
O 0,52, Na
2
O 0,45, LOI 9,64 Lamp. A. Hasil analisa sinar X dari bahan clay dapat dilihat pada lampiran B
e. Karbon Aktif
Karbon aktif adalah bahan yang mengandung karbon yang telah ditingkatkan daya absorpsinya. Aktivasi merupakan suatu proses yang menyebabkan perubahan
fisik pada permukaan karbon melalui penghilangan hidrokarbon, gas-gas dan air dari permukaan tersebut sehingga permukaan karbon semakin luas dan berpori.Sehingga
akan lebih mudah menyerap zat-zat lain Sudirjo ,2006. Karbon aktif atau karbon berpori digunakan secara luas sebagai adsorben dalam proses industri untuk
menghilangkan sejumlah pengotor, terutama yang berhubungan dengan zat warna, 13
Tiar delimawati Tambunan: Pembuatan Keramik Berpori Sebagai Filter Gas Buang Dengan Aditif Karbon Aktif, 2008. USU e-Repository © 2008
pengolahan limbah, pemurnian air, obat-obatan, yang biasanya digunakan dalam bentuk bubuk. Untuk adsorben gas biasanya digunakan dalam bentuk padatan
granular. Bahan baku utama dalam pembuatan karbon aktif adalah semua bahan anorganik yang memiliki kandungan karbon tinggi seperti tempurung kelapa, kayu,
gambut, tulang, batubara, dan lain-lain. Hak paten pertama dalam pembuatan karbon aktif diperoleh eleh
R.V.Ostrejko pada 1900, dan pada tahun 1909 didirikan pabrik penghasil karbon aktif pertama di Raciborz Jerman dengan nama EPONIT, dan pada tahun 1911 diproduksi
karbon aktif yang dikenal dengan nama norit. Secara umum faktor yang menyebabkan adanya daya serap karbon aktif
antara lain adalah: a.
Dengan adanya pori-pori mikro yang sangat banyak jumlahnya pada karbon aktif, akan menimbulkan gaya kapiler yang menyebabkan adanya
daya serap. b. Luas permukaan yang dimiliki karbon aktif dapat menimbulkan daya
serap. Karbon aktif yang digunakan dalam pembuatan sampel adalah karbon aktif produksi
MERCK, kode katalog 102186, hal 217, dan spesifikasi sebagai berikut : Substances Soluble in Ethanol 0,2
Substances Soluble in Hidrocloric Acid 1 Ph Value 5 water 4 – 7
Chloride Ch 0,01 14
Tiar delimawati Tambunan: Pembuatan Keramik Berpori Sebagai Filter Gas Buang Dengan Aditif Karbon Aktif, 2008. USU e-Repository © 2008
Sulphate SO
4
0,01 Heavy metal as Pb 0,003
Zn zinc 0,001 Iodine absorptive capacity 0,05 mol I 70 mlgr
Metylene blue absorbtion 0,15 solition 12 ml0,1gr Residu on ignation 600º C 1
Loss on drying 120º C 10 Particle size - 100 µm about 90
- d 50 about 30 µm
2.4 KERAMIK BERPORI