Kuarsa Silika Feldspar Pembuatan Keramik Berpori Sebagai Filter Gas Buang Dengan Aditif Karbon Aktif

HAlSi 3 O 8 HAlSiO 4 + 2 SiO 2 desilikation 2 HAlSiO 4 + H 2 O OH 4 Al 2 Si 2 O 5 hydration Kaolin pada suhu diatas 600º C bersifat amorf , tetapi pada saat suhunya mencapai 1300ºC berubah menjadi mulit M,Syukur, 1982, hingga pada grafik XRD tidak ditemukan lagi puncak-puncak peak yang dipergunakan untuk pembuatan sampel adalah kaolin yang berasal dari Kec. Bandar Pulau Kab. Asahan Sumatera Utara dengan spesifikasi SiO 2 71,20 , Al 2 O 3 13,36, Fe 2 O 3 2,00, LiO 2 0,26, CaO 0,15, MgO 3,55, K 2 O 0,27, Na 2 O 0,51, LOI 8,70.Lampiran A Hasil analisa sinar X dari kaolin ditunjukkan dalam lampiran B hal 50

b. Kuarsa Silika

Kuarsa adalah salah satu mineral yang berupa kristal yang sempurna yang terdiri dari kristal-kristal silika SiO 2 . Kuarsa merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama seperti, Al 2 O 3 , Fe 2 O 3 , Cr 2 O 3 , Na 2 O 3 , TiO 2 , K 2 O. Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air dan angin dan terendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau laut. Endapan yang berupa hasil pelapukan tersebut jika sudah bertahun-tahun dapat membentuk semacam bukit batu yang sangat keras dan kokoh. Kuarsa mempunyai struktur atomik tetrahedron SiO 4 dalam tiga dimensi, dimana tiap atom silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen. Kuarsa berwarna putih bening atau warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, memiliki sifat-sifat fisik antara lain, kekerasan 7 skala Mohs, berat jenis 2,65, titik lebur 17,16º C, panas spesifik 0,185, dan konduktivitas panas 12 - 100º C. 10 Tiar delimawati Tambunan: Pembuatan Keramik Berpori Sebagai Filter Gas Buang Dengan Aditif Karbon Aktif, 2008. USU e-Repository © 2008 Kuarsa yang dipergunakan untuk pembuatan sampel berasal dari Desa Naga Timbul Kec.Parmonangan Kab.Tapanuli Utara, dengan spesifikasi sebagai berikut: SiO b 2 98,66, Al 2 O 3 0,39, Fe 2 O 3 0,07, TiO 2 0,01, CaO 0,10, MgO 0,02, K 2 O 0,12, Na 2 O 0,09, LOI 0,54 Lamp. A. Pada lampiran gambar kelihatan endapan kuarsa yang menurut penduduk setempat telah berusia puluhan tahun yang awalnya hanya berupa gundukan batu kuarsa biasa yang semakin membesar sampai membentuk bukit batu. Hasil analisa sinar X dari kuarsa ditunjukkan pada lampiran B

c. Feldspar

Feldspar terbentuk dari pengkristalan magma intisiv maupun ekstrusiv dan merupakan mineral batuan metamorphic, batuan pegmatic dan juga batuan sedimen. Feldspar berwarna kemerah-merahan atau pink pucat dan memiliki kekerasan 6 skala Mohs. Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, feldspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan empat atom oksigen dalam struktur tetrahedral SiO 2 yang dipakai juga oleh strutur tetrahedral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral, yaitu. kalium feldspar KAlSi 3 O 8 , natrium feldpar NaAlSi 3 O 8 , kalsium feldspar CaAl 2 Si 2 O 8 , dan barium feldspar BaAl 2 Si 2 O 8 , sedangkan secra mineralogi feldspar dikelompokkan menjadi plagioklas dan K-feldspar. Plagioklas merupakan seri larutan padat yang tersusun dari variasi komposisi natrium feldspar dan kalsium feldspar. . Tiar delimawati Tambunan: Pembuatan Keramik Berpori Sebagai Filter Gas Buang Dengan Aditif Karbon Aktif, 2008. USU e-Repository © 2008 Feldspar yang digunakan untuk pembuatan sampel berasal dari Dolok Matutung di Desa Tanggahambing Kec. Pangaribuan Kab. Tapanuli Utara, dengan spesifikasi sebagai berikut: SiO 2 66,87, Al 2 O 3 19,46, Fe 2 O 3 0,10, TiO 2 0,36, CaO 1,23, MgO 0,07, K 2 O 0,34, Na 2 O 10,83, LOI 0,74 Tabel A. Dan digolongkan dalam K – fedspar, K-fedspar dapat digolongkan dalam 3 jenis, yaitu Amethyst Galleries Inc,2008: 1. Microcline Potassium Aluminium Silikate 2. Sanidine Potassium Sodium Aluminium Silicate 3. Orthoclase Potasium Aluminium Silicate Golongan K-feldspar ini disebut polymorphs, sebab ketiganya mempunyai sifat kimia yang sama KalSi 3 O 8 , tetapi berbeda strukturnya. Hasil analisa sinar x dari feldspar terlampir Lamp. B

d. Lempung Clay