dapat di-reheatreatment sampai fasa pearlit sehingga dapat mempengaruhi struktur mikro yang dihasilkan.
Berdasarkan diagram fasa baja mangan FeMn, fasa austenit yang dipanaskan heat treatment sampai suhu austenitnya, kemudian bila didinginkan secara lambat
air cooling akan membentuk suatu struktur fasa stabil yaitu fasa ferrit dan fasa austenit.
Bila baja dengan komposisi 10 wt Mn dan 90 wt Fe di-heat treatment sampai dengan rentang 1000
C – 1200 C dengan waktu tahan tertentu akan
membentuk fasa austenit yang memiliki struktur mikro yang sangat signifikan. Pengaruh pendinginan yang sangat cepat akan menghasilkant struktur mikro
austenit dan pengaruh reheattreatment kembali pada rentang temperatur 450 C
dengan beberapa waktu penahanan tertentu akan menghasilkan berbagai macam variasi fraksi fasa bainit bila didinginkan kembali di udara. Observasi metalografi
untuk fasa bainit ini dapat dihitung dengan beberapa metode.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang diambil adalah membandingkan fraksi baja mangan bainit dengan beberapa counting metode yakni :
1. Metode Intercept Heyn. 2. Metode Intercept Snyder-Graff.
3. Metode Planimetric Jeffries.
Sukmawati : Perbandingan Fraksi Baja Mangan Dengan Beberapa Counting Methods, 2008 USU Repository © 2008
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Menghitung ukuran butir grand size fasa bainit dengan beberapa metode
penghitungan counting method yaitu : Metode Intercept Heyn, Metode Intercept Snyder-Graff dan Metode Planimetric Metode Jeffries.
2. Mengeksplorasi perbandingan fraksi baja mangan dengan beberapa counting metode akibat heat treatment, quenching dan pendinginan akibat perubahan waktu
tahan holding time.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah study Fisika Metalurgi bagi para rekayasawan yang berminat dalam bidang material. Juga diharapkan
sebagai acuan tambahan untuk meningkatkan kualitas produksi baja mangan.
1.5 Tempat Penelitian
Proses preparasi sampel dan perlakuan panas heat treatment di FMIPA USU Medan, dan pengujian sruktur mikro dilakukan di Universitas Kebangsaan Malaysia
UKM.
Sukmawati : Perbandingan Fraksi Baja Mangan Dengan Beberapa Counting Methods, 2008 USU Repository © 2008
1.6 Tujuan Penelitian
1. Menghitung ukuran butir grand size fasa bainit dengan beberapa metode. 2. Mengeksplorasi perbandingan fraksi baja mangan dengan beberapa counting
metode akibat heat treatment, quenching, pendinginan dari perubahan waktu tahan holding time.
1.7 Hipotesis
Dengan menyusun komposisi dan memvariasikan proses akan meningkatkan sifat-sifat dasar alloy baja mangan. Baja mangan mempunyai struktur fasa austenit
yang bisa bertransformasi membentuk fasa baru yang diperoleh dengan pendinginan udara air cooling dalam hal ini direncanakan waktu pemanasan 1200
C kemudian di quenching dengan air, setelah itu di-heat treatment dengan waktu tahan holding
time 15 menit, 30 menit, 45 menit dan sampai 60 menit.
Sukmawati : Perbandingan Fraksi Baja Mangan Dengan Beberapa Counting Methods, 2008 USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA